Haruskah aku menangis?

1.3K 155 94
                                    

Cinta pertama memang tidak akan berjalan baik

Terlalu banyak ketidakmungkinan dari pada keajaiban yang di harapkan

Sudah cukup lama kisah asmara ku dengan nya menyapa dunia

Namun kini sudah saat nya..

Aku lelah..

Aku benar-benar lelah

Malam itu adalah puncaknya. Di mana aku dengan air mataku membelah lautan manusia di koridor rumah sakit

Tidak banyak informasi yang aku dapatkan, yang jelas aku tau bahwa kekasih ku tengah terluka saat itu

Youngmi terus mengumpat dan mengejar langkahku

Kami sama-sama terlihat berantakan

Isakan tangis menyapa gendang telingaku saat kamar yang woozi tempati berada di depan mata ku

Aku mulai merasa seluruh syaraf ku tidak berfungsi, namun saat seseorang menarik pundak ku dan memukul wajah ku dengan keras

Aku tersenyum karna masih bisa merasakan sakit di seluruh bagian tubuhku

Kepala ku terbentur kursi besi yang memang sejak awal sudah diam terpaku memperhatikan setiap orang disana

Aku bangkit karna youngmi yang memaksaku untuk menatapnya

'Gwaenchana?' Kata yang aku dengar pertama kali dari mulut gadis itu

Youngmi nampak tenang walau aku tau dia berusaha menahan tangan nya untuk tidak memukul sosok pria paruh baya yang tengah menatap tajam ke arahku saat itu

Terdapat wanita yang membuat ku menangis dan bertengkar dengan woozi di sana

Ia tersenyum dan memiringkan kepalanya angkuh saat menatap ku

Aku berfikir sangat keras di balik rasa sakit yang kian menusuk

Apa yang sebenarnya terjadi?

Siapa yang menyerang woozi?

Kenapa paman Lee memukul ku?

Bagaimana bisa wanita itu berada di sana?

Kemana semua member? Harusnya mereka tengah menemaniku menangis di sini

Pria paruh baya itu mulai bersuara, tidak banyak yang aku dengar, namun aku bisa menyimpulkan bahwa ia membenciku

Hinaan dan cacian yang keluar dari mulutnya mengingatkan ku pada kedua orang tua ku

Di mana mereka sekarang? Tak bisakah mereka membelaku?

Paman lee terus menyalahkan ku atas apa yang terjadi pada woozi

Aku sempat mengira beliau kecewa karna woozi terluka

Namun ternyata ia marah karna woozi memiliki hubungan dengan ku

Oh tuhan siapa yang memberitahu nya?

Aku tidak melakukan banyak hal selain menangis dan mengucapkan kata maaf

Entah apa yang membuat youngmi terus memohon agar Paman lee berhenti bicara

Aku merasa sekujur tubuhku membeku saat paman lee kembali memukul wajahku

Aku tersungkur untuk kedua kalinya, dan youngmi benar-benar kehilangan kendali dengan mendorong pria paruh baya itu untuk menjauh dari ku

Perkelahian tidak seimbang itu berakhir saat wanita yang ternyata di jodohkan dengan woozi itu menarik paman lee untuk memasuki kamar rawat putranya

The Camera Changes Everything🍁[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang