Aku mencoba untuk mengerti

1.7K 221 139
                                    

Pada ruangan yang sama dan suasana yang sedikit berbeda, Hoshi diam dan memikirkan apa yang telah ia katakan semalam

Matanya terpejam begitu dalam, air matanya menetes begitu deras pada permukaan bantal yang ia genggam

Hoshi menunduk, menggigit bibir bawahnya dan membiarkan baku tangan nya memutih karna menggenggam bantal begitu kuat

"Apa yang telah aku katakan? Bodoh! Kau bodoh Hoshi! Bodoh!!"

Hoshi terdiam dengan pandangan lurus menghadap pintu kamar saat mendengar seseorang yang mengetuk pintu

Tak lama setelah nya terdengar suara member yang meminta nya untuk bersiap dan keluar karna hari ini akan ada rapat penting yang di adakan di gedung agensi

Hoshi memutar kepalanya untuk melihat tempat tidur vernon yang sudah kosong dan tertata rapih

Kemudian ia menghapus air matanya dan bergerak turun, berjalan dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri

Tak sampai 1 jam Hoshi bersiap dan sedikit melakukan pengobatan pada matanya yang membengkak

Kini ia terlihat sangat manis dengan celana dan baju panjang dengan warna yang serupa, tak lupa rambut hitam nya yang ia tata begitu rapih hingga menutupi seluruh bagian keningnya

Hoshi melangkah pelan untuk melihat dimana keberadaan seluruh member yang menunggu nya

Tak biasanya dorm terlihat begitu sunyi, tidak ada satu orang pun--selain hoshi-- yang berada di ruangan penuh moment ini

Bahkan ruang tengah yang biasa menjadi tempat semua member untuk berkumpul pun terlihat sangat menyeramkan dengan beberapa bekas makanan yang masih berserakan

Hoshi memutuskan untuk bertanya keberadaan semua member melalui sebuah grup pesan

Dan setelah menunggu hampir 10 menit, Hoshi menyerah dan memutuskan untuk berjalan keluar, mencari taxi dan berangkat menuju gedung agensi SEORANG DIRI

sesampainya di sana, Hoshi mendapat banyak sapaan dari staff yang biasa ia temui

Hoshi menghela nafas dan tersenyum penuh percaya diri bahwa kejadian semalam tidak akan membawa hal buruk apa pun

Hingga sampai pada saat ia melihat sang manager yang menunggu di depan pintu ruang rapat dengan ekspresi wajah yang begitu dingin dan menusuk

Hoshi merasa bersalah dan takut dalam waktu yang bersamaan

Apakah ia terlambat dan membuat banyak orang menunggu?

Atau kah ia telah membuat kekacauan hingga membuat semua orang marah dan berniat ingin mencela?

Di saat Hoshi menunduk untuk memberi hormat dan tersenyum begitu ramah, sang manager tetap diam dengan posisinya

"Maaf hyung jika ak-"

"Masuk!"

Belum sempat Hoshi menyelesaikan kalimatnya, bentakan kecil di berikan padanya dengan tatapan mengintimidasi yang begitu hoshi benci

Akhirnya dengan langkah berat, Hoshi melangkah dan membuka pintu dengan tenang, menutup nya kembali dan melangkah dengan menundukkan kepala saat semua pasang mata melihat ke arah nya

"Duduk"

Pria dewasa dengan kacamata yang bertengker apik di hidung nya menyuruh Hoshi untuk menempati tempatnya yang telah di sediakan

Di dalam ruangan itu, terdapat CEO agensi, 13 member seventeen dan ayah serta ibunda hoshi

Mereka semua diam sampai Hoshi menyadari bahwa ayah nya tengah menatapnya tajam dengan bulir air mata yang hampir jatuh mengalir dan mendarat pada titik tertentu

The Camera Changes Everything🍁[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang