Noona?

1.3K 181 31
                                    

Masih pada malam yang sama, malam dimana Hoshi mengatakan semua yang ia rasakan

Dan fakta bahwa tak seharusnya ia merasakan hal tersebut, hingga pertanyaan mutlak yang berhasil membungkam semua orang yang mendengarnya

Seungcheol menahan nafasnya dalam, ia menatap Hoshi dengan tajam, seakan pemuda manis itu baru saja mengusik kehidupannya

Youngmi melangkah mendekat saat seungcheol dengan kasar mencengkram tangan Hoshi dan menyeret pemuda yang tengah menangis itu masuk kedalam

"Ya!! Akan kau apakan dia ahjussi?!!"

Youngmi semakin memberontak saat melihat tubuh Hoshi yang membentur pintu dan ujung dinding yang tajam

Seungcheol benar-benar murka, ia terus menarik tangan Hoshi dan melempar tubuh itu tepat di depan pintu kamar nya

Hoshi merasakan beberapa bagian tubuhnya yang lebam, di tambah cengkraman tangan seungcheol begitu kuat hingga pergelangan tangannya memerah

Youngmi terus mencoba untuk masuk, walau seungkwan, Jeonghan dan joshua menahannya untuk tidak ikut campur dengan urusan Hoshi kali ini

"Ya!! Lepaskan aku! Apa yang akan kalian lakukan padanya huh?!!"

"Diamlah!! sikap mu yang seperti ini akan menambah masalah Hoshi di dalam sana, sebaiknya kau pulang dan beristirahat"

Joshua mencoba untuk bersikap dewasa, ia mengerti apa yang youngmi khawatirkan

Namun ia tidak bisa membiarkan gadis itu masuk kedalam, seungcheol dengan amarah nya saat ini benar-benar berbahaya

"Kau menyuruhku beristirahat di saat teman ku tengah menangis dan kesakitan di dalam sana?! apa kau sehat?!"

*plak

Seungkwan menampar youngmi dengan seluruh sisa tenaga yang ia miliki

"Jaga ucapan mu!"

Youngmi membingkai wajahnya dengan sebelah tangan, tamparan itu terasa cukup menyakitkan baginya, namun ia tau jika Hoshi merasakan yang lebih pedih dari itu

"Ch! Beraninya kau menyentuh ku seungkwan-ssi, apa karna dunia mengenalmu dan kau bersikap selancang ini padaku? Hey~ Brengsek dengar aku! Karier mu ada di tangan ku saat ini, aku mendengar semua yang Hoshi oppa katakan, dan kau lihat ini?! Wajahku memar dan terdapat sidik jari mu di sana, kau ingin aku berlari ke kantor polisi dan melaporkan mu? Oh kita lihat apa yang akan penggemarmu katakan"

"Ah sungguh? Apa kau benar-benar akan melakukan itu?"

Seungkwan tersenyum meremehkan, bagaimana pun ia harus terlihat angkuh, youngmi hanya gadis gelandangan tidak tau diri yang hanya berani menggertak, dan seungkwan jauh lebih licik darinya

"Kau menantangku?"

Youngmi mematahkan lehernya ke kanan dan ke kiri, memberi kesan sebuah pemanasan akan perkelahian antar manusia licik di muka bumi

"Cukup, hentikan omong kosong kalian, sebaiknya kau segera pergi youngmi, aku yakin manager kami akan segera datang setelah mendapat laporan keributan dari siapa pun yang mendengarnya, dan kau seungkwan.. jaga sikap dan kata-kata mu, kau nampak berpendidikan namun apa yang aku lihat malam ini menunjukan kenapa kau cocok menggunakan kostum binatang"

Jeonghan berkata begitu tenang, tatapannya lurus menatap kedua manusia yang kini sulit bersuara, menekan setiap nada suaranya, dan melangkah masuk ke dalam setelah memastikan youngmi menghela nafas dan mengikuti apa yang ia perintahkan

Seungkwan menahan air matanya, kata-kata Jeonghan benar-benar sangat melukai hatinya, terdengar begitu tajam dan menusuk

Sedangkan youngmi berjalan lunglai mendekati taxi yang masih berada pada tempatnya

The Camera Changes Everything🍁[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang