Pabboya!!

1.6K 193 152
                                    

Di malam yang sama setelah kejadian woozi membuat kedua adik nya dalam masalah dan mengharuskan dirinya untuk mendapat pencerahan rohani dari seungcheol, Jeonghan dan joshua selaku hyung tertua mereka

Seventeen pun sepakat untuk tidak membocorkan masalah ini kepada sang manager

Karna terakhir kali mereka berkata jujur dampak yang di dapat adalah rapat mencekam, sebuah pengakuan, amarah, dan seseorang dari mereka mendapatkan tamparan dan hinaan yang cukup menyakitkan

Cukup menyakitkan? Hey ayolah.. 'Seseorang' yang kalian maksud bahkan telah kehilangan separuh kehidupannya hanya karna mulut kalian yang banyak bicara dan mengadu itu

Mari kita sebut saja namanya sekarang

Hoshi

Pemuda manis itu kini tengah memandang ponsel dan pintu kamarnya secara bergantian

Malam ini ia telah membuat janji dengan youngmi untuk bertemu

Gadis itu bahkan telah menunggunya di basecamp mereka

Ya.. sebuah jembatan umum yang sering di kunjungi oleh banyak orang telah mereka resmikan sebagai tempat istimewa untuk bicara

Jika saja Hoshi tidak takut akan tatapan mengintimidasi seungcheol, pertanyaan maut Jeonghan, dan gelengan kepala joshua yang amat berbahaya

Mungkin ia sudah melesat keluar dan tengah berada di perjalanan sekarang

Hanya saja untuk saat ini kondisi dorm sedikit berbeda

Hoshi tidak leluasa untuk pergi pagi dan pulang malam seperti biasanya

Namun jika ia terus berdiri dan menggigit kuku nya mengharapkan sebuah keajaiban datang tidakah hal itu hanya akan membuang waktunya saja?

Akhirnya dengan helaan nafas panjang, sebuah tekat dan keberanian yang kuat, Hoshi melangkah dan membuka pintu kamarnya

Hanya kamarnya, karna sampai detik ini Vernon masih belum kembali, entah apa yang pemuda tampan itu takutkan

Berada satu ruangan dengan Hoshi tidak akan membuat siapapun terluka, namun nyatanya ada saja manusia yang menghindari pemuda manis dan menggemaskan itu

Hoshi melihat ruang tengah yang sedikit ramai

"Oh tidak.. tiga hyung menyeramkan itu ada disana.."

Hoshi tetap memberanikan diri untuk melanjutkan langkahnya

"Mau kemana kau?"

suara seungcheol menyapa dan secara otomatis telah menghentikan langkah dan menghambat pernafasannya

"Eumm.. aku.."

"Ini sudah malam, masuk ke kamar mu dan beristirahatlah"

"Ta-tapi hyung.. Aku.."

"Jadwal mu memang kosong untuk dua hari ke depan, namun hal itu tidak dapat di jadikan alasan untuk mu berkeliaran di malam hari"

Kini mulut pedas Jeonghan yang bicara, Hoshi sebenarnya tidak mampu membantah perkataan hyungnya itu, hanya saja.. Ia merindukan temannya, sudah tiga hari ini mereka tidak bertatap muka

Hoshi ingin Tertawa lepas malam ini, dan tentu saja hanya youngmi yang dapat membantunya

"Hyung aku ingin bertemu temanku, sebentar saja.. Aku berjanji tidak akan pulang larut malam"

Joshua menggelengkan kepalanya dan menatap Hoshi dengan datar

"Tidak. Masuk ke kamar mu sekarang, bertemu dengannya besok pagi saja, kenapa harus malam ini?"

The Camera Changes Everything🍁[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang