Malam itu Hoshi pulang dengan senyuman yang terpatri di wajahnya
Keadaan dorm benar-benar hening dan gelap, mungkin semua member sudah terlelap
Hoshi melangkah masuk lebih dalam dan mengamati setiap ruangan
"Aku baru menyadari bahwa kesunyian begitu menenangkan"
Hoshi tersenyum dan terus melangkah menuju pintu kamarnya
Sebelum itu ia melirik ke arah dapur dan melihat ada beberapa gelas kotor yang berbaris apik di atas meja
Hoshi kembali tersenyum dan mengambil semua gelas kotor itu lalu mencucinya dengan tenang
Setelah semua bersih Hoshi mengambil sebotol air mineral di dalam lemari pendingin dan meminumnya
Ia melihat jam dinding yang sudah menunjukan pukul 11 malam
Hoshi teringat jadwal esok pagi, ia dan semua member harus berlatih koreo baru dengan pelatih mereka
"Sebaiknya aku segera beristirahat"
Ujarnya dengan senyuman tipis yang di barengi langkah pelan memasuki kamar
Ke esokan harinya Hoshi bangun begitu awal, ia merasa banyak perubahan positif atas tekanan yang ia dapat sekarang
Katakan lah untuk menghindari situasi canggung antara dirinya dengan semua member, Hoshi mempunyai banyak cara dan rencana
Setelah membersihkan diri dan memakai pakaian yang sesuai, Hoshi berjalan keluar kamar dengan ransel hitam miliknya, sebuah penutup kepala, masker dan secarik kertas kecil berwarna yang kemudian ia tempel di depan pintu kamarnya
Tak mau membuang waktu Hoshi pun berjalan keluar dorm dengan langkah yang sangat hati-hati
Dalam perjalanan menuju studio nya, Hoshi seringkali memperhatikan setiap kedai yang ia lewati
Perut nya sudah meraung minta di isi dan tak satu pun kedai yang telah menyiapkan hidangan sepagi ini
Setiap umpatan Hoshi kumandangkan untuk memecah keheningan
Walau kedua telinga nya sudah tersumbat alat pendengar suara yang langsung terhubung dengan ponsel pintar nya, Hoshi tetap merasa kesepian dan hilang arah
Pemuda manis itu mengakui betapa berharga nya seorang teman dan keluarga
Ia seakan-akan hidup seorang diri dalam lautan manusia yang tidak mengenalnya karna satupun dari mereka tidak ada yang mengakui keberadaan nya
Langkah Hoshi terhenti saat siluet matanya melihat seseorang yang ia kenal
Hoshi tidak terlalu memahami setiap inci postur tubuh yang orang itu miliki
Namun jaket hitam dan rambut berantakannya sangat membekas dalam ingatan pemuda kelahiran juni itu
Tanpa menunggu waktu semakin terbuang, Hoshi pun berlari dan menyerukan namanya berulang kali
"Youngmi!! Hey! Youngmi!! Yak!! Berhenti kau!!"
Tidak ada tanda-tanda feedback yang Hoshi dapatkan
sosok wanita yang ia temui semalam masih terus berjalan dengan posisi kepala yang menunduk dan langkah yang berat
Saat posisi mereka sudah sangat dekat, Hoshi memukul pundak yang lebih kecil dan menatap tajam kearahnya
"OMO!!"
Youngmi sedikit berteriak dan terkejut hingga melangkah mundur dan mencondongkan tubuhnya ke belakang
"Kau ini tuli atau bagaimana?!! Aku memanggil mu ratusan kali tapi tak satupun seruanku dapat menghentikan langkahmu!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Camera Changes Everything🍁[END]
FanfictionSemua mata dunia tau jika Hoshi adalah manusia manis yang sangat ceria dan banyak bicara Namun di balik layar kaca dan media informasi, Hoshi selalu mengatakan hal yang sama "Aku diam bukan berarti aku tidak terluka" [Kwon Soonyoung/Hoshi] And All M...