MY WOLF

IV (Warning! NC-18)

Mature Content 🔞🔞🔞

Huai Nam Man, Loei

Butuh waktu 1 jam lebih dengan mengendarai mobil agar aku bisa sampai di danau yang bernama Huai Nam Man ini. Karena Godt tidak bisa menemaniku, alhasil aku menggunakan google maps sebagai navigasi perjalananku.

Awalnya ayahku tidak mengijinkanku pergi sendirian namun aku menyakinkannya jika aku akan pulang sebelum malam tiba.

"Wow" itu lah kata pertama kali yang keluar dari mulutku saat aku turun dari mobil yang ku pinjam dari ayahku. Pemandangan danau disini benar-benar indah dan aku rasa danau ini adalah tempat yang tepat untukku melukis. Tempat ini juga begitu tenang, mungkin karena aku kesini bukan disaat weekend.

Aku mulai mengeluarkan semua alat-alat melukisku dan mencari spot yang bagus untukku melukis. Aku memutuskan untuk menaruh bangku dan peralatan lukisku dibawah pohon besar nan rindang. Ku lirik jam tanganku dan sekarang jam masih menunjukkan pukul 4.10 pm. Berarti aku memiliki waktu sekitar 2 jam sebelum hari semakin gelap.

Aku bersyukur udara kali ini tidak terlalu panas, awan terlihat mendung hari ini. Tapi aku berharap ia tidak menurunkan hujannya. Aku harus bisa menyelesaikan tugasku hari ini. Aku tidak suka menyelesaikan tugas ku setengah-setengah. Aku ini tipe orang yang sulit sekali mendapatkan mood untuk mengerjakan tugas, tapi sekali mendapatkan mood aku akan mengerjakan tugasku hingga selesai tanpa peduli berapa banyak tugas yang ku punya.

Aku mendesah lega saat akhirnya lukisanku telah selesai. Sekarang jam menunjukkan pukul 6.15 pm. Dengan segera aku merapihkan barang-barangku karena hari sudah mulai menggelap.

Setelah memasukkan semua barangku pada bagasi mobil lalu aku mengendarai mobil ku untuk pulang.

Ketika aku menghidupkan radio, lagu Taylor Swift yang berjudul You belong with me lah yang terdengar pertama kali ditelingaku. Akhir-akhir ini aku sedang menyukai lagu-lagunya karena liriknya begitu manis dan romantis.

Sebenarnya aku bukan pria yang romantis, tapi bolehkan jika aku senang mendengar kata-kata romantis?

Aku mengerutkan keningku saat tiba-tiba mobilku mati dengan sendirinya. Ku coba menstarternya berulang-ulang namun tidak berhasil. Ku gigit kuku jempolku tanpa sadar karena perasaan panik yang tiba-tiba melandaku.

Fyi, aku sama sekali tidak mengerti tentang mesin. Aku mengambil ponsel ku lalu menggerutu kesal saat melihat baterai ponsel ku ikut mati.

Shit. Aku benar-benar sial hari ini.

Aku melirik kekiri dan kekanan, aku mengusap wajahku ketika melihat keadaan sekitarku hanya dipenuhi dengan pepohonan. Seingatku butuh 15 menit menggunakan mobil untuk bisa keluar dari hutan ini.