Mature Content 🔞🔞🔞
Kau tahu bagaimana rasanya ketika kau hanya memiliki uang satu bath dan uang itu satu-satunya harapan mu untuk mempertahankan hidup lalu dengan tidak terduganya kau menang undian lotre seharga milyaran bath dengan mempertaruhkan satu bath mu?
Well, itu lah yang ku rasakan sekarang.
Aku bersyukur ketika Khun Nat dan Khun Niel merestuiku serta membantuku agar aku bisa dekat dengan mate ku.
Tee adalah satu-satunya harapanku dan doa terbesarku selama aku hidup. Bahkan aku rela mempertaruhkan segala yang ku punya agar Ia bahagia dan selalu berada disisiku.
Aku tersenyum bahagia saat mengingat bagaimana ia begitu nyaman berada didalam pelukanku, bahkan kami berciuman saat itu. Bisa kau bayangkan bagaimana perasaanku?
Aku bahagia. Sangat teramat bahagia.
DDRRRTTT
Aku mengangkat panggilan dari ponselku ketika aku melihat nama Khun Nat terlihat disana.
"Sawadee Khun Nat.."
"........"
"Khap. Aku bisa menemani Tee malam ini.." balasku seraya tersenyum layaknya anak ABG yang tengah dimabuk kasmaran.
"........"
"A-aku ti-tidak-"
".........."
"Khap. Khap. Selamat malam Khun.."
Setelah Khun Nat memutuskan panggilannya, aku segera menuju kamar mandi ku untuk membersihkan diri sebelum menginap dirumah Tee.
Yup. Mertuaku-ralat-calon mertuaku memintaku menemani Tee dirumahnya malam ini karena kedua orang tua Tee sedang berada diluar kota.
'Jangan lupa pakai pengaman na'
Ucapan Khun Nat terngiang-ngiang diotakku. Aku menggelengkan kepalaku untuk mengenyahkan pikiran liarku.
'Jangan Tae!! Kau tidak boleh membuat Tee takut!! Kau harus bisa menahan diri!!' Janjiku dalam hati.
♧♧♧♧♧
"Sawadee Tee.." ucapku saat Tee membuka pintu rumahnya setelah aku mengetuknya. Aku memekik gemas dalam hati saat melihatnya tengah mengerutkan keningnya. Tee terlihat sangat imut dengan menggunakan piyama kuning bergambar Winnie the pooh.
"Sawadee.." balasnya.
"Jika kau mencari orang tua ku, mereka sedang tidak ada dirumah.." lanjutnya.
"Au. Kedua orang tuamu tadi meneleponku khap. Mereka menyuruhku untuk menemanimu malam ini karena mereka akan pulang besok khap.."
"Apa?! Memangnya aku anak kecil apa harus ditemani segala. Lebih baik kau pulang. Aku akan baik-baik saja khap.." balasnya dengan ketus.
Belum sempat pintu tertutup, aku menahan pintu itu, aku tidak mau meninggalkannya sendirian malam ini. Aku sudah berjanji dengan Khun Nat akan menjaganya.
"Ada apa khap? Aku sedang tidak ingin diganggu oleh mu.." tanyanya lagi.
"Aku sudah berjanji dengan orangtua Tee khap.." kekeh ku.
"Baiklah ayo masuk. Tapi jangan ganggu aku!" Jawabnya dan membuat senyumanku semakin merekah.
"Tee, kau sudah makan malam?" Tanyaku. Sekarang Tee sedang asik menonton anime onepiece dengan wajah seriusnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY WOLF
WerewolfSUDAH DIBUKUKAN ❤️ Highest ranking : #1 forthxbeam (2018/12/15)💛 #1 SBFIVE (2019/1/17) 💛 #1 TaeXTee (2019/1/18) 💛 A side story of 'FATE' 🏹 Tee Jaruji tak pernah merasakan cinta sebelumnya hingga seorang Werewolf yang ditakutinya mengklaim diriny...