V (Part of Tae)

1.8K 254 20
                                    

Aku sedang berada dalam bentuk Wolf-ku. Aku dan beberapa temanku sedang melakukan patroli untuk menjaga wilayah kami dari ancaman Hunter yang tiba-tiba saja menyerang salah satu temanku beberapa hari yang lalu.



'Godt, Bass kalian kembali lah ke Phu Thok. Aku akan memeriksa Huai Nam Man terlebih dahulu setelah itu aku akan menyusul kalian..' ucap ku.



Jika dalam bentuk Wolf, kami dapat berkomunikasi dengan bertelepati meski dalam jarak yang sangat jauh. Bahkan kami bisa saling mengetahui isi hati satu sama lain. Oleh sebab itu, aku selalu berusaha untuk tidak memikirkan apapun selama menjadi Wolf.



'Baiklah P'Tae. Kami pergi dulu..' Godt berlari kearah yang berlawanan denganku diikuti Bass dibelakangnya. Aku pun melanjutkan perjalananku menuju danau Huai Nam Man.



Setelah sampai aku menelusuri setiap sudut hutan dan danau disini. Setelah memastikan tidak ada yang mencurigakan, aku memutuskan untuk kembali.


Tapi indera mataku menangkap sosok orang yang ku kenal. Aku menghentikan langkahku dan kembali bertransformasi menjadi manusia.


Disana, pria yang baru saja beberapa minggu datang ke desa ku tengah duduk sendirian seraya melukis pemandangan dihadapannya. Sesekali kedua alisnya mengkerut ketika ia tampak sedang berfikir.


Tanpa sadar aku tersenyum melihatnya. Sejak pertama kali bertemu dengannya, aku merasa ia begitu cantik sekaligus tampan secara bersamaan.


Aku tahu jika Tee pasti mendengar pembicaraanku dengan ayahku tentang aku yang menolak kehadirannya disini. Aku bukan membencinya, hanya saja pertama kali melihatnya aku merasa terobsesi dengannya. Bahkan jantungku tidak mau berdetak dengan normal jika berada didekatnya. Jadi aku berfikir jika lebih baik Tee tidak berada didekatku.



Saat aku tahu jika Tee mendengar pembicaraan kami, aku menjadi merasa bersalah. Beberapa kali aku mencoba untuk mendekatinya tapi yang terjadi aku hanya bisa memandangnya dengan datar dan terkesan dingin jika kami bertatap muka.



Tee pasti mengira pertemuannya denganku hanyalah kebetulan, tapi sebenarnya tidak. Aku selalu mengikutinya. Seperti saat ia pergi ke Universitasnya untuk mendaftar dan saat ia ke air terjun bersama Godt.


Sebenarnya aku marah melihat kedekatan mereka, aku marah saat Tee bisa tersenyum, tertawa bahkan Tee hampir berciuman dengan Godt. Saat itu aku berusaha semampuku agar tidak menghajar Godt.


Aku selalu bertanya-tanya ada apa sebenarnya dengan diriku? Kenapa aku seperti ini?



Lalu aku bertanya pada temanku, P'Off. Ia bilang bahwa aku sudah meng-imprint Tee. Aku tertawa saat P'Off mengatakan hal itu pertama kali, hal itu terdengar seperti lelucon. Bagaimana bisa aku tanpa sadar meng-imprint seseorang dan orang itu baru pertama kali aku temui? Bahkan kami hanya kenal nama saja, berteman pun tidak.



Bahkan orang lain akan lebih percaya jika Godt yang meng-imprint Tee. Mereka berteman sejak lama, bahkan mereka terlihat seperti sepasang kekasih dimataku.



Aku menghela nafas panjang dan akhirnya memutuskan untuk pergi, bukan karena aku tidak suka berada didekatnya, hanya saja hatiku terasa sakit saat memikirkan Godt yang selalu bersama mate ku.


Mate?


Bolehkah sekarang aku menganggapnya mate?



Aku tersenyum tipis saat melihat Tee yang tampaknya juga sudah selesai dengan lukisannya.


MY WOLF Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang