Chapter 4

1.2K 76 2
                                    

Keesokan harinya mondi dan raya sedang sarapan,  dan mereka pun hanya saling diam tanpa ada yang membuka suara.. 
"Mon... hari ini aku akan pergi kuliah." Kata raya mbuka suara.
"Hmm" jawab mondi datar
Raya hanya menghela nafas panjang,  mungkin dengan pergi kuliah dia akan melupakan sedikit pikiran tentang kondisi pernikahannya,
"Aku betangkat dulu, , kamu enggak usah nunggu aku pulang aku pasti pulang larut" kata mondi dingin sambil melangkah pergi.. 

Setelah mondi pergi raya bersiap dan langsung berangkat ke kampus..

Dikantor mondi tak bisa bekerja konsen karena terus memikirkan bela bagaiman kalau dia tahu kalau dirinya sudah menikah,,mondi belum siap untuk kehilangan bela..saat sedang melamun sekretarisnya datanh dan mberitahu kalau meeting akan d mulai.. mondi pun bergegas pergi
Di lain tempat raya baru sampe d kampusnya saat sedang berjalan,raya d kagetkan dengan teriakan reva
"Raya..."teriak reva sambil berlari
"Reva apaan sich loe,pagi2 sudaj terik2 gitu kaya d hutan tahu"ucap raya kesel
Reva hanya ketawa2 dan menggaruk kepala nya yang tidak gatal.
"Ray,loe pakai mobil baru?"tanya reva kepo, karena saat raya keluar dari mobil semua orang membicarakan raya karen raya memakaio mobil baru
"Owh.itu..anu"jawab raya gugup, csnya dia baru sadar kalau dia memakai mobil permberian dari papah dan mamah nya mondi sebagai kado peenilakahan
"Anu....anu  apa raya"tanya reva makin kepo
"Punya om gue rev,, loe tahu sendiri kan om gue baru dapat tender yang lumayan gede,, dan berhasil makanya bos nya kasih hadiah mobil ke om gue,  iya hadiah" jawab raya gugup
"Owh gitu tpi..." sebelum reva melanjukan omongannya raya lanhsung memotongnya
"Udah ah ke kelas yu. Gue udh ktinggaln nich gak ngampus 3 hari" ajak raya lanhsung menarik reva.. reva hanya nurut aja dan lngsung pergi ke kelas..  saat sedang brjlan ada seseorang yang memanggil raya
"Ray  " pangggil seorang cwo.
"Gino, ada apa?" Tanya raya.. iy yang memanggil raya adalah gino.. cwo yang selama 1 tahun dekat sama raya.  Dan gino juga yang selama ini ada d hati raya,,  tpi karena  raya seorang cwe jadi dia tidak berani mengatakan perasaannya pada gino.. y bisa d sebut cinta yang terpedam heheeh
"Gmna keadaan kamu,, kata reva  kamu sakit?" Tanya gino dengan raut wajah yang kuatir
Raya melihat ke arah reva,, reva hanya teesenyum
"Owh..  iya alhamduliah udah baikan ko" jawab raya gugup "makasih ya" lanjutnya
"Syukurlah. Owh it ray nanti sore ada acara enggak?" Tanya gino
"Emng kenapa?" Jawab raya bingung
"Aku cuma mau ngajak kamu jalan dan makan d kafe sekaliam ada yang aku mau bicarakan ama kamu" ucap gino memohon
"Gimana y gin,,  liat nanti y"
"Plis ray" mohon gino
Raya melirik reva dan reva menangguk
" y udah kalau gitu aku mau" ucap raya
"Y udah kalau gitu aku jemput kamu" kata gino
"Enggak usah nanti kita ketemu d kafe aja, , y udh kalau gitu aku ke kelas dulu y" ucap raya
"Owh.. y udh kalau gitu.. kita ketemu d sana ja.. bye raya bye reva" kata gino pergi
"Wah ray,   roman2nya gino bkal nembak loe dech" ucap reva berpikir
"Ah ngao loe rev,  " ucap rraya pergi
"Raya tunggu, ,, ini kesrmpatan loe ray.  Loe kn dari dulu suka bamget ma gino" ucap reva lagi
Raya tak mrnghiraukan ucapan reva dan terus melangkah ke kelasnya

Mondi yang baru selesai meeting dengan client dapat telepon dari bela
"Hallo beb,, ada apa"? Tanya mondi
"Hallo honey,  lagi apa? Ketemuan yu aku kangen ma kamu" jawab bela
"Aku baru selesai meeting , ayo.. aku juga kangen ama kamu. Dmna?" Kata mondi sambil melepas atas kancing kemejanya.
"Di tempat biasa aja" jwab bela
"Ok.. nanti aku jemput kamu d kerjaan kmu y.  Love you beb"
"Love you to honey" mondi pin menutup telpinnya dan bersiap pergi

Di rumah raya sedang bersiap dia memutuskan untuk pulang ke rumah dulu dan mengganti pakaian,, saat sedang menuruni anak tangga dia bertemu dengan ART yang sedang beres2.
"Bi saya keluar dulu y, ," kata raya sopan
"Baik bu." Jawab bi asih ART yang sudah lama ikut mondi
Raya pun melangkah pergi dan menunggu taksi online.. 

Mondi dan bela sudah sampai d kafe dan memesan makanan ,, saat sedang menunggu bela melihat sepupunya masuk ke kafe itu juga..
"Gino...." teriak bela dan melambaikan tangannya..
"Bella loe ngapain disini?" Tanya gino langsung memeluk bela.. bela lupa kalau ada mondi
Mondi yang BT hanya diam saja..
"Owh, , iya gino ini kenalin mondi pacar gue. Mondi ini kenalin sepupu aku gino.. yang sering aku bicarain ama kamu" kata bela memperkenalkan gino
"Gino." "Mondi"sambil tersenyum
"Loe ama spa kesini?" Tanya bella
"Gue lagi janjian ama temen" jawab gino
"Temen apa temen" goda bela..
"Heheh" jawab gino salting
Mondi ma bela cuma ketawa melihay sepupu nya salting...
Tak berapa lama raya datang dan mencari gino.. gino yang melihat langsung melambaikan tangan.
Raya pun langsung menghampiri gino..
"Gin sorry aku te.." sebelum raya melanjutkan perkataan raya kaget siapa yang lagi bersama gino.
"Owh.. gk pa2 ko aku juga baru nyampe" jawab gino "owh y ray ni kenalin ni bella sepupu gue, dan ini mondi pacar nya" kata gino memperkenalkan bela dan mondi
Bela pun mengulirkan tangannya ke arah raya "bella" "raya" sedangkan mondi hanya diam saja
"Honey" ucap bella membuyarkan lamunannya "ini kenalin raya temennya gino" "mondi" "raya"..
"Ray enggak pa2 kan kalian gabung disini, , biar seru" tanya bela ke raya "apa" ucap mondi dan raya barengan
"Owh,  gp pa2 ko" ucap raya masih melihat ke arah mondi
"Ray duduk" suruh gino
Pesanan pun datang.. 
"Owh ya ray, kmu satu angkatan ama gino,  dan jurusan kamu apa?"
"Owh,  iya bel aku 1 angkatan ama gino, enggak aku jurusan menagemen" jawab raya sambil menyantap makanan
"Jarang2 lho gino ajak seorang cwe keluar cuma berdua" goda bela
"Apaan sich bell" jawab gino makin salting.. 
Bela hanya twesenyum melihat tingkah sepupunya sedanglan mondi hanya diam saja. 

Mereka pun sudah selesai makan,,  mondi, bel, raya, dan gino pun sudah d luar kafe..
"Ray kamu kesini naik apa?" Tanya gino
"Aku naik taxi gin" jawab raya
"Y udah aku anterin pulang  y, sudah malam" ucap gino
Saat raya mau bicara tapi bela keburu memotongnya
"Bener ray,  sudah malam enggak baik kamu pulang sendiri" ucap bela
Raya pun setuju walapun sebenrnya dia enggak mau, , raya melihat ke arah mondi tapi raut wajah mondi seperti biasa datar dan dingin..
Raya pun menaiki motor gino, dan d antr pulang gino
Sedangkan mondi mengantar bela dengan mobilnya.. 

Gmna kelankutannya . D tunggu terus y

DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang