Saat sedang mengerjakan pekerjaan mondi ingat bahwa hp nya ia silent. Momdi pun melihat hp nya, dan langsung kaget saat melihat banyak telepon dari bela.. dia pun keluar dari kamar dan langsung menelepon bela
"Hallo mom, , kamu darimana saja sich aku telepon dari semalam enggak kamu angkat." Ucap bela kesal
"Hallo bebs, maaf ya semalam aku langsunv tidur cape" ucap mondi bohong
"Tpi kamu enggak sakit kan honey?" Tanya bela khawatir
"Enggak bebs,,kamu enggak usah khawatir y.. . Owh iya aku sekarang mu berangkat ke surabaya munhkin untuk beberapa hari.. " ucap mondi bohong
"Iya bebs kamu hati2 y syg love you"
"Iya sayang love you too" ucap mondi
Mondi menghela nafas panjang, dan kembali masuk ke kamarnya.. dan duduk kembali
"Aku mau tanya siap yang ganti pakaian aku?" Ucap raya ragu
"Aku" kata mondi santai
"Apa" ucap raya kaget
Mondi dan raya saling diam.. raya masih kaget dengan ucapan mondi tadi yang bilang kalau dia yang menggantii baju raya berarti......
"Aaaaaaaaa" ucap raya teriak
Mondi yang serius kaget dengan teriakan raya, dan menghampirinya
"Kamu kenapa ada yang sakit" ucap mondi khwatir
Raya hanya diam.. . Saat mereka saling diam hp mondi berdering dan tertera nama gino.. mondi yang melihat itu langsung pergi dan duduk kembali dengan wajah marah, raya yang melihat itu jadi enggak enak hati.. raya pum tidak angkat teleponnya..
"Kenapa enggak d angkat" ucap mondi heran
"Engak pa" kata raya cuek "kamu enggak ke kantor?" Tanya raya lagi
" enggak" jawab mondiTak berapa lama suara pintu kamar terbuka raya dan mondi melihat ke arah pintu kamar dan melihat mama dan papa mondi
"Raya" ucap mama mondi dan mnghampiri raya
"Mamah" ucap mondi dan raya
" kamu enggak pa2 syg, , mana yang sakit kenapa kalian enggak bilang mama sama papa?" Tanya mama mondi sambil mengecek keadaan raya
" mama sama papa tahu drimana kalau raya sakit"? Tanya mondi ke orangtuanya
"Om wira yang kasih tahu papa sam mamah" jawab papa mondi duduk d pinggir mondi
Mondi dan papanya terus mengobrol masalh bisnis sedangkan mama dan raya mengobrol tentang fasion.. dan raya pun berangsur membaik..Setelah makan malam mama dan papa mondi pamit, sebenrnya Mereka ingin menginap tetapi karena besok papa mondi harus ke singapura jadi mereka terpaksa pulang.. .
Setelah mengantar orangtua nya kedepan,, mondi naik ke atas menujuu kamarnya.. mondi oun melihat ke arah raya yang sedang tidue, , wajahnya pun sudah sudah lumayan membaik tidak seperti kemarin sangat pucat.. tak terasa bibir mondi pun terangkat sedikit.. dia tersenyum.. 😉😉😉
Dia pun membaringkan badannya d sofa ,, dan matanya pun tak lepas dari raya.. . Sampai mondi pun terlelap.. .Pagi hari yang cerah mondi terbangun dan melihat ke arah raya yang masih terlelap.. dilihatnya wajah rayya yang teduh.. mondi pun melihat ke arah raya dan memgang kening raya
"Alhamdulilah udah gk panas" ucap mondi dan langsung masuk ke kamar mandi..
Saat mondi sedang mandi raya terbangun dan merasakan badannya yang sudah agak baaikan.. raya pun melihat ke arah sofa dan tak melihat mondi ,, saat melihat jam raya kaget karena sudah pukul 7 pagi.. raya pun cepat2 bangun dan bergegas turun d ranjang saat bersamaan mondi keluar dari kamar mandi.. dan melihat raya "kamu mau kemana?" Ucap mondi mengagetkan raya, sehingga dia tak bener memKai sendalnya dan hampir jatuh.dan menutup matanya. untng mondi mrlihat itu dan langsung menangkap tubuh raya.. karena raya tidak merasakan sakit diapun membuka matanya dan langsung bertarap dengan mata mondi.. mondi dan raya pun cukup lama saling menatap sehingga suara ketukan pintu terdengar
Tok tok tok
Raya dan mondi pun saling melepaskan dan jadi salah tingkah
"Iya" kata raya gugup
"Sarapannya sudah siap bu" ucap bi asih
"Iya bi,, nanti saya turun makasih bi" ucap raya masih dengan gugup.. bi asih pun pergi dan menuju ke dapur
Saat raya akan pergi menuju kamar mandi,, mondi memegang tangan raya
"Ray aku minta maaf soal waktu itu" ucap mondi tulus
"Udah lah mon,, jangan bahas itu dulu.. aku mau mandi dan bersih2 sebaiknya kamu turun dan sarapan.. kamu harus ke kantor kan?" Ucap raya langsung pergi
Mondi pun masih merasa bersalah karena telah membentak dan menampar raya, ,, sampai dia pergi dari rumah dan jatuh sakit.. bagaiman kalau orangtua nya dan orang tua raya tahu tindakan mondi, pasti mamah dan papa nya kecewa padanya..
Mondi pun langsung keluar kamar dan menuju meja makan.
Raya yang baru selelsai mandi dan merasa badannya sudah sehat menyusul mondi ke bawah..Mereka pun sedang sarapan tak ada yang biacara.. karena bi asih tahu nyonya lagi belum sehat bener dia sengaja membuat bubur ayam, dan raya pun sarapan bubur ayan sedangkan momdi makan nasi goreng kesukaannya..
"Kamu enggak ke kantor mon?" Tanya raya
"Enggak aku sengaja cuti beberapa hari" ucap mondi santai
"Cuti" heran raya
"Kamu engga usah heran gitu ,, aku pemilik perusahaan itu ya sesuka hati aku" mondi bangga
Raya hanya diam tidak menanggapi ocehan mondi sampai sarapan merka habis. .Saat raya akan bangun dari duduknya
"Gmna keadaan kamj?" Tanya mondi menatap raya
Raya yang merasa gugup d tatap momdi memalikan mukanya
"Lumayan sudah agak enakan,, sekarang pun aku akan pergi ke kampus" ucap raya mencoba tenang , sedangkan mondi melotot
"Apa kamu mau kuliah?" Tanya mondi memastikan
"Iya" jawab singkat raya
"Enggak kamu tidak boleh kuliah,, lebih baik istirahat.. kamu tidak dengar ucapan om wira.. kamu harus banyak istirahat" ucap mondi
"Tapi mon.. ."
"Enggak ada tapi2an.. masuk kamar dan istirahatlah.. kalau ada pa2 panggil aku ada ruang kerja aku" ucap mondi langsung pergi
Raya pun kesal dengan sifat mondi yang menyebalkan.. raya pun menuruti mondi dan langsung kamarGmna guys ceritanya, maaf y lama next nya. .

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia
DiversosSebenarnya ini cerita pertama aku.. mdha2n suka y. .. maaf kalau kata2 masih acakan2 maklum baru belajar 😊😊😊 Cinta hadir karena seringnya bertemu dan merasa nyaman..