Chapter 14

1.4K 85 4
                                    

Hari ini mondi dan raya mengahabiskan kebersamaannya d apartemen mondi..  mereka sepakat untuk tinggal sementara waktu d apartemen mondi.. 
Awalnya mereka merasa canggung tpi lama kelamaan suasana mencair.. 
Saat mondi dan raya sedang menonton tv sambil memakan cemilan yang raya buat,, awalnya mereka duduk berjauhan karena mungkin belum terbiasa..
"Ray aku mau teh donk" ucap mondi menatap raya
" y udah aku buatin dulu ,bentar y"jawab raya berdiri dan menuju dapur.
Setelah selasai raya membawa teh nya ke mondi.
"Ni teh nya mon"kata raya menyodorkan gelas ke mondi
"Makasih ray"ucap mondi raya pun mengangguk dan duduj d sebelah mondi,, suasana pun hening kembali.
"Awww" rintih mondi saat matanya kelilipin
"Mon kamu kenapa" khawatir raya..  mondi mengucek matanya yang terasa perih..  "jangan kucek mata kamu ray, , nanti iritasi" tahan raya.. 
Raya langsung melihat mata mondi dan meniupinya,, mondi pun menatap raya raya yang merasa mondi terus menatapnya menjadi salah tingkah dan menjauh
"Gmna udah enakan" tanya gugup raya
"Udah, , makasih ray" jawab mondi
" y udah aku mau mandi dulu mon, , terus siapin makan malam" gugup raya dan berdiri mau menuju kamarnya
"Tunggu ray, , kamu enggak usah bikin makan malam..  kita makan di luar aja" tahan mondi memegang tangan raya
"Iy mon" jawab raya.. mondi pun melepaskan tangan raya.
Raya pun pergi ke kamar mandi dan mondi malah tersenyu
"Kamu lucu ray" puji mondi

=≠===≠======================
Kini raya dan mondi sedang berada d mobil karena mereka akan makam malam d luar.. 
"Kamu mau makan dmana ray?" Tanya mondi menatap raya
"Terserah kamu aja mon" jawab raya tersenyum "tapi aku lagi pengen makan d emperan mon, yang ada d tengah kota yang banyak jualan berbagai makanan, tpi takut kamu enggak suka" lanjutnya
"Y udah oke" setuju mondi
"HAH, tpi kamu...." kaget raya
"Kamu mau bilang kalau Aku enggak biasa makan d tempat kayak gitu,  kamu salah ray.  malah aku dulu sering kesana sama papa aku" jawab mondi senang.. 
"Masa mon"? Tanya ragu raya menatap mondi
"Bener ray dulu aku sama papa sering banget makan d sana, , malah hampir tiap malam..  tpi semenjak aku pegang perusahaan dan papa lebih sering tinggal d singapura jadi aku enggak pernah kesana lagi" jawab mondi antusias.. krena dia bisa mengenang masa dia dan papanya seribg kesana.. 
"Aku enggak nyangka d balik sikap tegas dan angkuhnya tersimpan kesederhaan d hati kamu mon..  itubyang bikin aku nyaman.  Tpi entah apa ini cuma rasa nyaman atw rasa sayang..  entahlah" batin raya menatap mondi
"Di saat cwe2 lain ingin makan d restoran mewah dan berkelas kamu malah mau makand tempat yang sederhana ray. Aku kagum sama kamu ray..  semakin aku dekat Sam kamu semakin aku tahu kalau kamh wanita luar biasa ray, , aku makin nyaman sama kamu" batin mondi mengagumi raya.. 
Setlah sampai raya dan mondi mencari tempat duduk, ,, disini makin malah makin rame.. 
Mereka pun memesan makanan yang mereka suka.. 
"Kamu sering kesini ray?" Tanya mondi sambil memakan makanannya.
"Dulu iya, , tpi sekarang udh lama enggak pernah. . Jadi beda y tempatnya" jawab raya sambil melihat sekeliling
"Kamu bener ray dulu enggak seramai ini,,  sekarang malah makin rame" timpal mondi.. 
Mereka pun menghabiskan waktu bersama sampai larut malam..  suasana pun makin rame dari mereka ada yang bersma keluarga, pasangan ataupun nongkrong sama tmn2.. 
"Pulang yu?" Ajak mondi yang melihat jam tangannya yang sudah menunjukan jam 23.00 WIB
"AYo,,  aku juga dah ngantuk" jawabnya sambil sesekalj menguap.. 
Mondi dan raya pun berdiri dab menuju parkiran.. 
Di dalam mobil suasana hening, ,, rayapun tidak bisa menahan kantuknya..  dan sering menguap dan akhirnya tertidur..
Mondi yang merasa raya diam saja melihat kesampinya dan ternyata raya tertidur..  mondi pun sesaat memperhatikan raya.
"Kamu manis ray" ucap momdi sambil membelai rambut raya.
Mondi pun memberhentikan mobilnya sebentar d pinggir jalan dia membuka jaket yang dia pake untuk menyelimuti badan raya agar hangat dan mengecilkan AC mobilnya..tanpa rasa canggung mondi mencium kening raya sbentar.
"Aku janji akan selalu jaga kamu dan selalu ada buat kamu ray, maafkan sifat aku yang terdahulu" ucap mondi
Mondi pun menjalankan kembali mobilnya menuju apartemennya..  sesampai d apatemen momdi tak tega membangunkan raya,, dan dia memutuskan untuk mengendong raya.. dia hati2 sekali saat mengendong raya agar raya tidak terbangun..
Diapun membuka pintu apartemnya dan membawa raya ke kamarnya, mondi merebahkan badan raya di kasurnya dan menyrlimutinya tak lupa mencium kening raya lama.
"Selamat malam ray, , moga mimpi indah" ucap mondi..  momdi berjalan ke lemari pakaian dan mengambil piyama nya..  setwlah selesai mondi merebahkan tidur d samping raya,, , dia tidak merasa canggung lagi tidur d pinggir raya,  apalagi dia dan raya sudah sepakat..  mondi pun tertidur.. 
≠===============================
Keeseokan paginya raya terbangun dan merasa perutnya terasa berar, , saat membuka mata di melihat mondi memeluknya erat  raya pun tersenyum.dan diapun mengingat saat ia tertidur d mobil, berati mondi yang mengangkatnya ke kekasur.
"Walapun kita sudah lama menikah baru kali ini aku lihat kamu tidur dengan jarak sedekat ini" batin raya tersenyum. Dengan hati2 raya menggeserkan tangan mondi agar tidak terbangun, , dia lanhsung menuju ke dapur untuk membuat sarapan..
"Masak apa y sekarang"pikir raya. Dia bingung karena persediaan makanan d kulkas sudah habis dan lupa kemarin tidak belanja
"Nasi goreng aja kali y,,"lanjutnya.. diapun membwaw beberapa perswdian makanan yang ada d kulkas..dan mulai memasak.
Mondi yang sedang tertidur terbangun dengan suara ho nya.dia pun meraba2 meja d pinggir kasurnya dan membawa hp nya
"Papa"kata mondi melihat layar hp nya "hallo pa"jawab mondi setelah menekan warna hijau
"Kamu d apatemen mon?mama sama papa d rumah" ucao papa mondi
"Papa sama mama d rumah? Iya pah mondi d apatemen" jawab mondi mengucek ucek matanya
"Kamu sama menantu mama kn?" Swrobot mamah mondi
"Iy mah mondi sama raya" jawab mondi
"Kamu cepet pulang bawa menatu mamah pulang. . Mama kangen" cericos mamah mondo
"Iy mah mondi sama raya pulang..  mondi mau mandi dulu" ucap mondi menutup tekeponnya.
Sesudah menutup telepinya mondi jadi inget raya.
"Raya kemana y?" Saat melihat di pinggir nya kosong "apa dia d dapur" tebak mondi dan turun dari ranjangnya dan keluar dari kamarnya.
Raya sudah selesai memasak dia pun membwawnya ke meja makan..
"Aku cari kamu d kamar enggak ada" ucap mondi menghampiri raya dan mencium wangi masakan raya dan langsung duduk
"Aku tadi masak,,  cepet makan sarapan kamu.. kamu ke kantor kan? Tanya raya
"Wah enak wangi" ucap mondi langsung memakan makanannya san diikitu raya.
"Owh ya tdi kamu ada apa cari aku?" Tanya raya d sela2 srapan mereka
"Owh iy, tdi papa sama mama telepon katanya mereka ada d rumah dan menyuruh kita pulang" ucap mondi
"Apa mama sama papa d rumah!! Gmna ini pasti mereka marah kita ada disini mon" jawab raya khawatir
"Kmu tenang aja raya mereka enggak marah ko selama kita bersama mereka gk akan mrah" kata mondi santai membuat raya malu.
"Sekarang kita sarapan dulu,, setelah iti kita pulang" lanjutnya..  raya pun mengangguk dan masih menyembunyikan rasa malu.  Hebeeheheh

==============================
Sekarang mereka disini raya, mondi, mama dan papanya sedang mengobrol di ruang tengah rumahnya. Tdi setelah menyelesaikan sarapannya raya dan mondi langsung pulang ke rumahnya karena mama nya mondi sangat cerewet agar mereka cepat pulang katanya kangen sama menantunya heheehh
"Sayang gmna keadaan kmu? Maaf y saat kamu sakit mama enggak bisa nemenin kamh lama csnya mama harus ikut papa ke singapura" ucap mama mondi sambil membelai rambut raya.
"Iya enggak pa2 ko mah, alhamdulilah raya udah sehat" jawab raya
"Gmna dengan cucu mama?" Tanya mama
Uhuuuk uhuuuuk
Mondi kaget dengan pertanyaan mama nya,.. 
"Makanya kalau minum pelan2" ucap papa mondi
"Doain aja mah" jawab raya bijak
Mondi pun malah tersenyum
"Owh iy mon,, papa kesini cuna mau kasih kamu ini" kata papa momdi sambil memberikan sebuah tiket
"Apa ini pah?" Tanya mondi dan langsung membuka nya "ini tiket pah,  maksudnya?" Lanjutnya
"Iy itu tiket, ,, mama mau kamu dan raya pergi bulan madu.. mama dan papa tahu setelah menikah kalian belum senpat bulan madu kn" jwab mama mondi senang "kalian mau kan?" Lanjutnya
"Mondi mah yerserah raya.. gmna ray?" Tanya mondi menatap raya
"Aku ikut kamu aja mon" jawab raya
"So sweet" lebay mama mondi mencium kening menantu kesayangannya..
"Jadi gmna?" Tanya papa mondi
"Mungkin dengan bulan madu hubungan aku sama raya akan lebih baik" batin mondi
"Iya pa mondi dan raya akan bulan madu,,  tpi dengan perusahaan gmna?" Tanya momdi
"Kamu tenang aja papa udh tunjuk kepercayaan papa untuk handle pekerjaan kamu selama kamu pergi.. soalnya papa harus kemvali lagi ke singapura" jelas papa mondi..
"Y udah kalau gitu pah" ucap mondi
"Tpi mama minta kalian pulang bawa kabar gembira y,kasih mama cucu" genes mama mondi sambil menyentuh perut raya
Mereka pun mengobrol dan esoknya raya dan mondi akan bulan madu ke paris negara yang paling romantis. .
Mereka berempat mengahabiskan waktu bersma,, sampai papa dan mama mondi kembali ke singapura..
"Inget pesen mama y sayang" ucap mam mondi mencium kening raya
"Y udah kami pamit dulu ya mon,,  jaga istri kamu" timpal papa mondi
"Iy pah mah tenang aja mondi pasti jaga istru mondi ko" jawab mondi sambil merangkul raya..
Papa dan mama mondi sudah kembali pulang. Kini tinggal raya dan mondi
"Y udah mon aku siapin dulu pakaian kita buat besok y" pamit raya ke kamar
" iya ray ,,,, tpi jangan cape terus istirahat" perhatian mondi sambil mengacak puncuk kepala rambut raya.
Rayapun malu2 dengan sikap mondi yang menurutnya manis.. dan pergi ke kamarnya untuk beres2..

Cieeeeee ramon mau bulan maduuuu..  makin sweeet aja donk.. .
Jangan lupa saran dan kritiknya y.. ...  dan jangan lupa komentarnya.. 

D tunggu y yang romatis2nya.. .

DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang