" T-tak ada apa-apa ." Saera pantas mengeleng , Jungkook memandang matanya dalam .
" Kau pasti ?" Soal Jungkook , Pelukan dipinggang saera dikemaskan . Saera teragak-agak untuk mengangguk .
" Boleh bagitahu saya , Siapa yang meminta cerai ?" Saera tergamam , Jarang sekali hendak melihat jungkook bercakap dengan lembut .
" S-saya ." Jawab Saera tergagap-gagap , Jungkook menunduk sambil mencebikkan bibir .
" Sampai hati Sweetheart buat baby macamni ," Tutur jungkook dengan nada yang manja . Dahi licin mereka dilagakan begitu juga dengan hidung mancungnya.
Saera hanya diam , Lidahnya kelu , hatinya pula sudah terusik mendengar suara jungkook yang seakan-akan seorang budak kecil sedang merajuk dengan ibunya .
" Jungkook ? Awak mabuk ke apani ?" Soal Saera keliru . Keningnya terangkat sebelah , matanya pula cuba mengelak dari ditenung jungkook .
" Ani ," Jungkook menggeleng , Lama mereka berdiam diri . Akhirnya jungkook melepaskan pelukan .
" K-kau sayang aku tak ?" Soalan yang terbit dari bibir jungkook secara tiba-tiba membuatkan saera pantas mendongak .
" M-mestilah ." Jawab saera tergagap-gagap . Jungkook mengangguk.
" Apa kau akan buat kalau aku pergi jauhhh dari hidup kau ." Soal Jungkook , Saera tersentak . jantungnya mula berdetak laju akibat takut .
" S-saya—Kenapa awak nak pergi jauh ?" Soal Saera lembut . Jungkook yang sedang menjauhkan jarak mereka dipandang dengan mata yang bergetar .
" Kau kan tak suka aku , Aku dapat rasa kau semakin bencikan aku . Bukan sayang . Kalau macamtu—Aku pergi dulu ." Jungkook mula memusingkan badannya . Kakinya melangkah laju meninggalkan saera .
Buk !
Langkah jungkook terhenti , Pinggangnya yang dipeluk oleh saera dipandang . Belakang badannya terasa seperti basah . Dia tahu saera sedang menangis .
" J-janganlah pergi ," Comel sahaja suara saera kedengaran . Jungkook memusingkan badannya . Pipi saera ditekup , Terus dia mengesat air mata saera menggunakan ibu jarinya .
Rambut saera diusap seperti budak kecil , Jungkook tergelak kecil . Dia mencubit manja pipi saera .
" Aku takkan pergi , Buat apa aku nak tinggalkan sweetheart aku bersedihan keseorangan ?" Saera menunduk , Bibirnya dikemam lalu rambutnya diselit kebelakang telinga .
" J-janji ?" Jungkook mengangguk , Saera mula mengeluarkan pinky promise nya . Jungkook tersenyum lalu menyambutnya .
" Saera ," Panggil jungkook , Saera terus memandangnya dengan kening yang terangkat .
" Aku nak berubah , Boleh tolong ubahkan diri aku ?"
" Bo—"
" Dan kahwin dengan aku ?" Saera tersentak , Bibirnya mula mengukirkan senyuman lama-kelamaan .
" Awak serius nak berkahwin dengan saya buat kali kedua ?" Soal Saera , Jungkook mengangguk pantas .
" Aku rasa , Kalau kau yang mengubah diri aku . Aku akan berubah—Sebab cinta aku dekat kau terlampau kuat ."
" Wuu ," Saera sudah mula membuat bising , Baginya ayat jungkook itu terlalu sweet dan kliche . Jungkook tersenyum manis .
" Sweet tak ?" Saera mengangguk .
" Jadi—Bila saya perlu ubahkan diri awak ?"Soal Saera , Jungkook menjilat bibirnya buat seketika .
" Lepas kahwin , Jadi Aku nak kau pula yang tentukan perkahwinan kita . Bila ?" Soal Jungkook .
" Harini—"
" Hmm ?" Kening jungkook terangkat , Saera tersengih lalu menggeleng .
" Ermm—Harini selasa . Apakata sabtu ni ?" Soal Saera , Jungkook pantas mengangguk .
" Tapi , Appa awak—"
" Jangan risau , Dia dah tak ada ." Saera mengerutkan dahi .
" Dah tak ada ?" Jungkook mengangguk , Terus dia menggengam tangan saera .
" Kkaja , Kita pergi ambil junghyun ?"
" Junghyun dekat mana ?"
" aku tinggal dia dekat rumah Halmeoni aku , Nak ikut ?" Saera pantas mengangguk . Jungkook tersenyum lalu rambut saera diusap .
" Terima kasih ."
GANGSTER .
JEON JUNGKOOK .