♡14

1.6K 148 3
                                    

HEY ! BEFORE THAT ! WARNING !

HAD UMUR ; 15 TAHUN KEATAS .

DISEBABKAN DAH LAMA TAK UPDATE , AKU KASI LANJE CHAPTER SEKSI 🌚

_______

" Honey ," Saera tersentak , Pinggangnya yang tiba-tiba dipeluk oleh jungkook dipandang sekilas lalu dia menoleh kesisi memandang jungkook .

" Y-ya , A-awak kenapa ?" Soal saera gagap . Hembusan nafas hangat milik jungkook yang menerpa dilehernya membuatkan dia sedikit tidak selesa .

" Saya ada satu permintaan ." Suara jungkook yang serak basah membuatkan bulu roma Saera meremang . Badan Saera dikalihkan agar menghadapnya .

Jungkook terus melagakan dahi mereka , Hidung Saera yang sedikit mancung digesel dengan hidungnya . Matanya yang kuyu hanya merenung lembut anak mata Saera .

" P-permintaan ? A-apa ?" Soal Saera gagap , Jungkook terus mengukirkan senyuman . Badan Saera ditarik dan dibaringkan perlahan keatas katil .

Jungkook mula naik menindih badan Saera , Jari jemari saera digenggam dengan penuh romantis . Jungkook mengukirkan senyuman manis buat Saera .

" Sebelum rumah tangga kita jadi kucar kacir dan tak sempurna , Abang nak kita rasakan hangatnya cinta kita buat kali terakhir ." Jungkook membisik lembut dihadapan Saera . Saera meneguk air liurnya .

" T-tapi , Sayakan m-mengandung—"

" Shh—Abang tak mintak itu sayang ." Jungkook terus meniup hidung Saera lembut , Sikunya diletak pada tilam katil bersebelahan dengan kepala saera untuk menampan .

Jungkook perlahan-lahan mendekati wajah Saera , Kepalanya diteleng kekiri untuk mengucup bibir isterinya .

Saera terus menutup matanya , Ciuman penuh romantis milik jungkook dibalas dengan perlahan-lahan . Tangannya mula naik memeluk leher jungkook .

Saera terus membuka mata apabila terasa air mata milik jungkook menitis jatuh dipermukaan pipinya .

Kening jungkook sedikit berkerut , Bulu mata milik jungkook pula basah dipenuhi air mata . Saera mengerutkan dahi .

Kucupan romantis mereka terus terlerai . Saera meremas rambut jungkook lembut .

" Awak kenapa menangis ?" Rambut jungkook diusap , Mata jungkook yang memerah dan berkaca itu ditatap sayu .

" Sayang—A-abang tak sanggup nak berpisah dengan saera ." Jungkook memejamkan matanya , Saera terus mengemam bibirnya .

" Awak janganlah fikir macamtu , Mana tahu kalau kita ada lagi satu peluang untuk hidup bersama ?" Balas Saera cuba untuk memujuk jungkook .

" T-tapi A-abang dapat rasakan , Kita takkan dapat berkekalan macam ini , a-abang selalu mimpi yang abang akan kehilangan saera dan Aera ." Jungkook terus bangun dari badan saera .

Air matanya diseka berkali-kali sambil menangis tersedu-sedan . Saera yang turut bersedih terus duduk diantara sila jungkook .

Kepala jungkook ditarik kelehernya , Belakang badan jungkook ditepuk-tepuk sambil cuba menenangkan jungkook .

Esakan jungkook semakin kedengaran , Tangan jungkook mula naik membalas pelukan Saera . Giginya diketap rapat sambil memejam mata .

i love you , So damn much babe ." Saera mengangguk . " i love you too ." Pelukan dieratkan . Bibir pula mengeluarkan bunyi untuk menenangkan jungkook yang seperti bayi .

Malam yang penuh romantis dan berakhir dengan kesedihan buat kali terakhir , Malam itu juga dimana jungkook membuat hajat besar didalam hati .

Hajatnya ? Hanya tuhan sahaja yang mendengar .  Hajat yang penuh dengan kesedihan dan sedikit tanda-tanda kekuatan untuk temannya yang tersayang .

GANGSTER .
JEON JUNGKOOK .

Apa aku tulis ni ? Aku rasa hambar pftt !

[ C ] GANGSTERWhere stories live. Discover now