" Bodoh ! Sempat lagi korang berasmara dana dalam bilik ! Memang aku akan bagi kau jahanam sungguh-sungguh betina tak guna !" Pisau tajam yang berada ditangannya ditoreh-toreh pada lengan sambil mengetap bibir .
" Hati aku hancur , Jungkook lupakan aku seolah-olah aku ini soalan kertas addmath ." Perumpuan itu menggigit bibir .
Rambutnya yang berserabut dan basah disebak kebelakang . Tangannya yang mengalirkan darah dengan banyak diabaikan tanpa rasa sakit .
" Siap kau Jeon Saera !"
______
" Jungkook , Teman saya pergi mall boleh ? Saya ingat nak beli—"
" Jom , Cepat . Aera sayang mari kita pergi beli barbie !" Jungkook pantas mendukung anak perumpuannya . Tangan saera ditarik keluar dari rumah dan terus masuk kedalam kereta .
" Awak—Kejap beg tangan saya ."
" Saya ada duit , Awak gunakan sahaja Kad kredit saya nanti . Dah cepat—" Jungkook terus menghidupkan enjin kereta . Badan aera yang berada didakapannya diletak pada paha Saera .
Saera hanya memandang tindak tanduk jungkook yang kelihatan gelabah itu , Lama dia memandang lalu terus dia mengangkat bahu .
Jungkook terus memandang kearah cermin pandang belakang ( Well guys , Paham-pahamkanlah aku lupa duh nama dia .) Kebetulan kereta hitam yang sempat dia tangkap semalam betul-betul berhenti dihadapan rumahnya .
Jungkook mengeluh berat , Sampai sahaja dipusat shopping mall . Terus jungkook mencari parking berdekatan dengan pintu masuk .
" Kkaja ." Jungkook mula melangkah keluar dari kereta . Bajunya diperbetulkan lalu pintu milik saera dibuka .
" Terima kasih ." Jungkook tersenyum lalu mengangguk . " Guard , Aku nak korang perhatikan sekeliling , Aku perasan ada orang ikut aku . Ini nombor plate dia . Kalau korang rasa curiga dengan kereta hitam mana-mana . Pergi dan check ." Guard tempahan jungkook mengangguk .
Jungkook terus memeluk pinggang saera dan berjalan masuk kedalam mall . " Daddy² ! Tu-tu ada barbie !" aera terus menunjuk-nunjuk kearah kedai anak patung . Jungkook mengukirkan senyuman .
" Awak , Pergilah tengok apa yang dia nak—Saya nak ketandas sekejap ." Jungkook mengangguk . Sempat dia mengucup seluruh wajah saera dengan lama .
" Awak—Inikan public !" Jungkook terus mengucup bibir Saera . Lalu tergelak kecil . " Dah² pergi ." Jungkook terus membawa Aera masuk kedalam kedai yang dipenuhi anak patung .
" Daddy ! Tengok barbie ni macam mummy !" Jungkook menjungkitkan kening memandang kearah anak patung yang ditunjuk Aera .
Jungkook mengukirkan senyuman kecil , Anak patung tersebut diambil , Memang betul—Rambutnya yang berwarna coklat perang dan kulitnya yang putih .
" Daddy ? Kenapa daddy dekat sini ?" aera terus menunjuk anak patung yang mirip dengan jungkook . Jungkook terus membulatkan mata .
" Daddy , Aera nak beli patung tu dengan patung ni ! Sebab diorang macam daddy and mummy !" Jungkook mengukirkan senyuman . Badan aera dipeluk lalu pipi aera dikucup .
______
" Mmmp—Lepas !" Saera mula meronta-ronta , Dirinya sengaja membuat bising untuk meminta tolong .
" Diam ! Atau kami akan berkasar ."
" Kau yang diam dan lepaskan aku ! Jangan sampai aku berkasar dengan korang sampai lumpuh seumur hidup !"
" Eh perumpuan kau—" Saera terus membuka high heels nya lalu diketuk pada kepala lelaki itu bertalu-talu dan ditolaknya lelaki itu sehingga tersungkur kebelakang .
Dengan peluang yang ada , Saera terus berlari keluar dari tandas . Kakinya yang berkaki ayam itu terhenti apabila ternampak jungkook yang sudah terbaring dihadapannya dan Aera yang sedang menangis sambil memeluk kedua-dua anak patung yang baru sahaja dibelinya .
" Tch—Ikat dia ." Tekupan kain pada mulutnya membuatkan dia terasa pening . Terus dia mengebil-ngebilkan matanya .
" Bawa ketiga-tiga mereka pulang kerumah Tuan ."
GANGSTER .
JEON JUNGKOOK .