[ C ] GANGSTER

♡10

2 Years Later .

Jeon Jungkook_

" Daddy ! Marilah main dengan Aera !" Tangan aku ditarik-tarik dengan lembut membuatkan aku memandangnya .

" Alah—Daddy penatlah Aera ." Aera mencebik , Sofa yang aku duduki dia panjat dengan susah payah .

" Daddy ! Jomlah ." Dia mula duduk diatas perutku sambil menekup kedua-dua belah pipiku . Aku mencebikkan bibir .

" Hey , Dalam rumah ni bukan daddy sorang je tau ? Ada mummy . Hah mana mummy ? Gi main dengan mummy ." Punggung Aera yang tersarung pampers itu dipegang sebagai penampan .

" Mummy busy memasak ." Aku tergelak kecil . Mataku yang tertutup aku buka perlahan-lahan .

" Kiss dulu ." Aku mula memuncungkan bibirku . Aera terus tersenyum menunjukkan lesung pipitnya lalu bibir aku dicium sekilas .

" Aigu ." Rambutnya aku usap . Lalu badannya aku dukung dan mula berdiri .

" Aera nak main apa ?" Soalku lembut . Aera terus menunjuk kearah kolam yang tenang . Aku tersengih nakal .

" Nanti kalau Mummy marah . Aera kena tolong daddy eh ?" Aera mengangguk . Seluarnya yang tersarung aku buka . Lalu pampers yang dipakainya aku letak ditepi pasu .

" Pegang Bahu Daddy ." Dia menurut . Bahuku dipegang , Aku terus menyarungkan seluarnya dan perlahan-lahan masuk kedalam air .

" Satu ~" Aku mengukirkan senyuman . Aera sudah tersenyum lebar .

" Dua ~" Aera sudah tergelak apabila perutnya sudah masuk kedalam air .

" Tiga !" Aera mula tergelak riang . Aku turut tergelak .

" Jeon Jungkook ! Jeon Aera ! Apa ni ?!" Aku terhenti , Wajah comel aera aku pandang . " Tolong Daddy ." Aera mengangguk .

" Mummy . Janganlah ma-arh , Aera yang nak mandi olam ! Jangan ma-arh Daddy ! " Aera membuat muka cemberut . Aku tergelak kecil .

" Dahla Sayang , Taknak Join ?" Saera menggeleng . Aku mengerutkan hidung .

" Sinilah . Rendam kaki je dah ." Dia menurut , Seluarnya disintin naik sehingga kelutut lalu dia mula melabuhkan punggung diatas longkang kolam .

" Aera baby , Naik pelampung . Daddy nak cakap sikit dengan Mummy ." Aera mengangguk . Aku terus berjalan menghampiri Saera yang sudah termenung kearah air kolam .

" Hey Sayang ," Aku terus menjengulkan kepala dihadapan wajahnya . Dia tersentak lalu mula mengukirkan senyuman .

Saera terus melilitkan tangannya dileherku . Aku memegang pinggangnya dan memandangnya dengan kening yang terangkat .

" Kook ." Dia memanggil . " Ya ?" Soalku , Dia mula mematikan senyuman dan memandang aku dengan pandangan yang sukar ditafsirkan .

" Saya ada suprises !" Dia tersenyum . Aku mengangkat kening .

" Kalau saya cakap ni . Awak jangan jerit eh ?" Aku mengangguk . Dia menarik leherku dan terus berbisik sesuatu .

End_

" Saya Mengandung ." Mata Jungkook terbeliak . Bibirnya mula melopong . Saera pantas meletakkan jari telunjuk dibibirnya .

" Tapi—" Saera terus mematikan senyuman .

" Saya tak tahu sama ada ini hanya halusinasi yang saya lalui sebab mengandung ataupun memandang betul . Saya selalu nampak perumpuan sedang memerhati rumah ni dekat pokok besar depan rumah . Bila awak pergi kerja dia akan ada . Bila Saya buang sampah pun dia masih ada . Saya takutlah Jungkook ." Ujar Saera dengan nada yang sangat perlahan .

Memang perlahan dan hanya dapat didengari oleh jungkook sahaja . Jungkook mengerutkan dahi .

" Jinjja ? Awak dah berapa kali nampak dia ?" Soal Jungkook dengan penuh risau . Saera mengemamkan bibir .

" Lebih dari sebulan . Saya start nampak dia time kita first balik sini . Awak ingat ? lepas saya bersalinkan Aera saya dah start nampak tapi saya hanya buat taktahu sebab mungkin saya hanya terbayang-bayang . Tapi lain yang jadi bila saya asyik ternampak dia ." Jelas Saera .

" Hurmm . Apakata awak balik dan duduk dekat rumah Ayah dengan Ibu ?" Cadang jungkook .

" Hurmm ."

" Time saya nak pergi kerja awak ikut saya , Saya akan hantarkan awak dan Aera kerumah ayah dan ibu . Lepastu bila saya balik . Saya akan ambik awak ? Okay tak ?" Cadang jungkook lagi .

" Tapi—Tak menyusahkan awak ke ? Iyelah awak mesti penat bekerja ." Jungkook menggeleng .

" Demi Keselamatan awak dan Aera saya sanggup buat apa sahaja ." Jungkook terus memeluk tubuh Saera .

Jantungnya berdetak laju memikirkan apa yang baru Saera cakap sebentar tadi . Tak mungkin dia bermusuhan dengan sesiapa ?

GANGSTER .
JEON JUNGKOOK .