🌹🌌Day by Day🌌🌹
↪▫▪▫🌷▫▪▫↩.
.
.🌹
✳▫▫▫▪~~↕《✴↕🌷↕✴》↕~~▪▫▫▫✳Aku mencintaimu dengan sangat terhormat
✳▫▫▫▪~~↕《✴↕🌷↕✴》↕~~▪▫▫▫✳
🌹
.
.
.
____________________________________👑
Gerak-gerik awan, angin, dan matahari benar-benar mengukir beragam memori untuk dijadikan sebagai bagian dari kisah hidupku. Hari demi hari bagai detik bertemu detik, rasanya baru kemarin aku bertemu denganmu-Daniel. Perasaan yang semakin menggejolak ini serasa tengah diundang untuk menjadi hal-hal indah yang akan menjadi penghias dalam kisah kita. Ketika dedaunan kering meminta agar aku enyah saja dari musim gugur, hidupku kini tengah bergantung dengan bagaimananya kamu terhadap diriku. Enyah takkan berpengaruh kepada kehidupanmu jika kamu belum pernah merasakan yang namanya mencintai seorang siluman kucing bernama Lee Hyeji. Beberapa hari ini aku selalu menyimpan suatu keinginan dalam benakku sendiri bahwa aku selalu ingin berbicara denganmu. Meski kita harus membicarakan hal-hal konyol sekalipun, tentunya harapan ini tengah singgah sejak kamu seolah-olah mengajakku bicara. Bahkan terkadang, kamu tidur sambil berbicara dan memanggil nama kucing-kucingmu.
"Lusi.. Rooney.. Peter.."
Ya, seperti itu. Kamu memang suka mengigau ketika kamu sudah merasa lelah dengan aktivitasmu di luar rumah. Kamu bekerja sangat keras di toko swalayan itu sampai-sampai terkadang kamu lupa bahwa kamu butuh istirahat. Setiap harinya kamu berangkat pukul 08.00 dan pulang pukul 19.00. Kalau dipikir-pikir, kamu sebenarnya tengah dituntut untuk tersenyum selama 11 jam kepada semua pelanggan yang datang ke toko tempat kamu bekerja. Mungkin untuk saat ini semua itu terlihat biasa saja karena kamu sudah terbiasa tersenyum kepada semua orang yang kamu temui, namun aku takut jika suatu saat nanti kamu lelah dengan kebiasaan itu. Aku khawatir kalau suatu saat nanti kamu mulai lelah tersenyum, mulai bosan tersenyum, dan segera menghentikan senyummu untuk jangka waktu yang lama.
Maka dari itu, aku selalu ingin bilang ini padamu: "istirahatlah di rumah, jangan terlalu terobsesi dengan urusan-urusan di luar rumah yang semakin membuatmu lelah. Kamu harus tahu bahwa aku mengkhawatirkanmu."
Tentunya malam yang akan segera berganti menjadi pagi ini telah senantiasa membangunkanmu dari tidur. Kamu tidak tahu kenapa hal ini bisa terjadi. Terbangun sendiri ketika pagi belum datang? Kamu tidak sadar kalau sebenarnya kamu sudah melakukan itu sebanyak puluhan kali. Kamu sedang lelah, tapi kamu selalu tidak sadar akan hal itu. Ketahuilah, meski aku memang belum bisa menampakkan wujudku sebagai Lee Hyeji, tapi terkadang aku melindungimu dengan caraku sendiri. Bukan penguntit, bukan pula pembenci. Aku hanyalah seorang primadona desa kuno di zaman dulu yang hidup tanpa reinkarnasi dan ditugaskan untuk menjaga reinkarnasi dari Pangeran Euigeon di masa sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐏𝐑𝐈𝐍𝐆 𝐁𝐑𝐄𝐄𝐙𝐄
Fanfiction#3 springbreeze 02-07-2019 11-07-2019 02-08-2019 #3 tags 11-07-2019 #8 trending 11-07-2019 ✔[ R E V I S I : 17 Februari 2019 ] ✔Menggunakan bahasa baku, disertai terjemahan kosa kata di...