🌹🌌To Be One🌌🌹
↪▫▪▫🌷▫▪▫↩
Lee Hyeji: "Ini adalah hari pertama kita bertemu dan saling merindu."▬Musim Gugur Pertama▬
Kalau ada orang yang bertanya tentang siapa diriku, maka aku akan menjawab bahwa namaku Lee Hyeji. Aku adalah gadis yang sangat menyukai musim semi dan bunga sakura. Ada satu hal yang masih aku sayangkan tahun ini, yaitu angin musim gugur tahun ini masih saja mengipasiku dengan kehangatan dari jatuhnya dedaunan kering di pinggir jalan. Angin musim semi masih terlalu lama untuk bertemu denganku. Bunga-bunga sakura pun hanya akan aku dapatkan setelah musim dingin membuat debu-debu membeku. Akan tetapi, entah mengapa kali ini aku mulai bosan dengan musim-musim yang semakin lama semakin membuat hidupku terasa sangat 'percuma.'Penyihir di sebuah desa telah mengutukku menjadi makhluk yang istimewa. Aku hidup dari 157 tahun yang lalu, namun penampilanku masih seperti saat aku dikutuk, yang mana waktu itu aku masih berusia 19 tahun. Kehidupan abadi ini membuatku rindu akan suasana kebahagiaan yang setiap harinya keluargaku bagikan untukku. Bunga sakura selalu jadi hadiah ulang tahun paling utama. Dan lilin-lilin yang dipasangkan di atas bekas tebangan pohon tua itu selalu menemani malam-malam pilu dari hati yang kian lelah bekerja. Perasaan ini. Sulit.
Aku bisa pergi dan menghilang dari tempat yang aku pijak sesuka hati. Aku juga bisa membisikkan kata-kata yang dapat mempengaruhi ingatan seseorang. Terkadang, aku menyelamatkan manusia-manusia itu dari kejahatan yang dibuat oleh diri mereka sendiri. Bunuh diri? Ya, aku berpikir tidak semua manusia itu sama. Pemikiran setiap orang itu memiliki opini yang berbeda-beda. Ada yang berpikir bunuh diri adalah cara terbaik untuk mengakhiri masalah dalam hidup, namun ada juga yang berpikir bahwa hidup tidak bisa diakhiri dengan hal-hal yang menyedihkan. Happy Ending.
Dan aku lebih suka gagasan itu, gagasan tentang Happy Ending yang akan menjadi saksi jika kutukan ini sudah berakhir. Berakhir untuk dinikmati, namun dikenang untuk dimulai kembali dari awal. Ketika angin musim semi berlalu di antara helaian rambutku, aku hanya ingin kehadiran seseorang yang senantiasa tetap mengingat siapa namaku dan betapa istimewanya hidupku. Mungkin saja ia adalah seseorang yang akan berjanji dan bersumpah mencintaiku selama ia masih bisa berdiri di sampingku, memelukku, mengecup keningku, dan menyayangiku dengan sabar. Kuharap putri yang malang dapat merasakan yang namanya kehidupan normal.
∞
"Pangeran, bisakah kau hilangkan kutukan gila ini secepat aku menghilangkan diri?"
∞→🌷←
______________________
(1)"Eoh? Hajima! Andwae!!"
Kamu berlari ke arahku dengan wajah yang kian berpeluh. Kaki-kakimu melangkah lebih cepat sebelum aku sempat menjatuhkan diriku dari atas gedung. I'm a cat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐏𝐑𝐈𝐍𝐆 𝐁𝐑𝐄𝐄𝐙𝐄
Fanfiction#3 springbreeze 02-07-2019 11-07-2019 02-08-2019 #3 tags 11-07-2019 #8 trending 11-07-2019 ✔[ R E V I S I : 17 Februari 2019 ] ✔Menggunakan bahasa baku, disertai terjemahan kosa kata di...