YOONA's STORY [COMPLETED]

(5)동동이• 끝. 마지막 것. 완료되었습니다.

***

"Jika sudah seperti ini baru terasa rindunya."

***

Ponselku berdering, nama Kyuhyun terlukis disana. Dengan tangan yang gemetar aku menggeser tanda hijau dan menempelkannya ditelingaku.

Suara Kyuhyun panik dan bergetar, mengatakan sesuatu yang terjadi disana. Begitu pula dengan aku yang merasakan darah surut dari wajahku membuatnya berubah warna menjadi pucat pasi, atau bahkan sewarna dengan kapur.

Aku kembali keluar dan berlari ke arah lift. Pintu rumah Donghae sedikit terbuka, tapi aku segera menggeleng, mengabaikan keinginan untuk masuk dan menemuinya lalu mengatakan--sial!

*

Oh tidak.

Kakiku terasa seperti jelly ketika melihat banyak orang medis yang berjalan dengan terburu-buru, dimana Kyuhyun?

Aku berjalan dan beberapa kali menabrak orang. Kyuhyun disana, duduk diatas lantai dengan rambut yang berantakan dan wajahnya yang kacau. Aku sedikit berlari menghampirinya.

"Kyuhyun!"

Kyuhyun mendongak, begitu menyadari aku didepannya ia langsung berdiri dan menarikku, memelukku dengan erat.

Tubuhnya gemetar dan napasnya tersedak, aku mengusap punggungnnya dan membisikan kata-kata yang aku harap bisa membuatnya tenang.

Kyuhyun melepaskanku.

"Maaf."

Aku tersenyum tipis.

"Dimana Yuri?!"

Aku dan Kyuhyun menatap pada Yesung yang baru saja sampai, wajahnya panik dan ketakutan. Tatapannya lalu menemukan kami.

"Kyuhyun! Dimana Yuri?"

"Yesung, tenang..."

"Bagaimana aku bisa tenang, dimana Yuri?!"

Aku menutup mataku, teriakan Yesung membuat telingaku berdengung.

"Yuri masih didalam, dia sedang ditangani oleh dokter." Jawab Kyuhyun.

Setelah mendengar itu, Yesung tersimpuh diatas lantai dan pada saat itu pula aku menyadari bahwa Yesung juga memiliki perasaan yang tidak biasa kepada Yuri. Seketika mataku terasa panas dan mengingat Donghae... aku menggeleng cepat, jangan ingat dia.