YOONA's STORY [COMPLETED]

HAPPY NEW YEARS

***

"Ah, lo maunya di kejar mulu. Udah tau gua orangnya mageran."

***

Ponselku berdering saat sedang melakukan sesuatu pada email yang baru saja masuk. Aku melirik pada layar ponsel disana, email pribadi yang aku hapal karna hanya satu orang yang tahu email pribadi milikku.

***

Suara langkah kaki membangunkanku. Aku membuka mata yang masih terasa berat karna kantuk masih mengusai diriku, kemudian senyum tercipta saat melihat seseorang yang duduk ditepi ranjang dengan menopang dagunya.

"Hai." Aku mengambil posisi duduk.

"Apakah aku membangunkanmu?" Tanyanya dan aku mengangguk, dia terkekeh. "Ayo!" Ajaknya tiba-tiba.

"Hah?"

"Aku ingin mengajakmu pergi malam ini."

"Apa?"

Aku melirik ke jendela, di luar sana masih gelap. Kemana dia akan membawaku?

"Ayo siap-siap."

Aku berkedip, menatapnya masih bingung. "Ini masih tengah malam, Kai."

Pria yang aku sebut Kai terkekeh, dia lalu mengusap rambutku dan berlanjut ke pipiku, mengusapnya lembut.

"Benar, tapi hanya saat malam aku bisa keluar bersamamu."

Aku tersenyum, masam. "Oke, aku akan siap-siap."

Kai mengulas senyum kemudian bibirnya dibibirku, mengecup dengan suara berisik, dia tidak pernah melakukan ini.

"Aku akan memberimu ruang, aku menunggu diluar." Kai berdiri dan langsung keluar dari kamar.

Tidak butuh waktu lama, aku sudah siap dan menemuinya yang sudah menunggu diruang utama.

Kai tersenyum saat melihatku, dia berdiri dari duduknya dan menyambutku. Menawarkan tangannya yang segera aku raih dengan yakin dan menghadiahinya sebuah senyum lebar yang dibalas dengan senyumnya yang menawan.

"Siap?"

Aku mengangguk.

"Ayo!"

Kemana Kai akan membawaku pergi bersamanya, aku tidak peduli kemana tujuan kita. Aku terlalu senang akhirnya dia bisa melakukan ini, berjalan dengan bergandengan tangan seperti yang dilakukan sepasang kekasih biasanya.