(4)윤원카이•ylhn2

546 67 10
                                    

NOW PLAYING : CAMILA CABELLO - SOMETHING'S GOTTA GIVE
***

"Kamu tahu? Hati adalah satu-satunya instrumen rusak yang bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu tahu? Hati adalah satu-satunya instrumen rusak yang bekerja."
***

Aku mengerjapkan mata beberapa kali sebelum melebarkan mataku saat menyadari bahwa kini aku sedang berada diruangan dengan warna putih yang mendominasi.

Aku menatap sekitar, tidak ada seorangpun.

Aku mencoba bangun dan duduk tapi rasa sakit menghatam kepalaku bersamaan itu pintu kamar terbuka dan Kai masuk.

"Hei..hei," Kai berlari kecil menghampiri ranjangku dan menuntunku untuk kembali berbaring. "Kau masih sakit, tetap ditempatmu!" Titah Kai penuh penekanan pada dua kata terakhirnya.

Aku mencebikan bibirku sebal tapi tetap menurut karna memang kepalaku sangat berat dan sakit.

"Kai.."

Yang dipanggil langsung menatapku. "Ya?"

Aku ragu apakah aku perlu menanyakan ini tapi aku ingin mengetahuinya.

"Apakah... apa--"

"Siwon?" Tebak Kai dan aku mengangguk dengan ragu dan pelan hampir tidak ada gerakan.

Kai menghela napasnya kasar tapi kemudian senyumnya terulas tipis. "Aku sudah memberitahunya."

Aku menggeleng. Bukan itu yang ingin aku ketahui tapi entah kenapa aku tidak bisa mengeluarkan apa yang harus aku katakan saat ini, lidahku terasa kelu begitu saja.

"Kau istirahat saja, nanti jika Siwon datang akan aku bangunkan." Ujar Kai.

Apakah Siwon datang?

Apakah Siwon menepati janjinya?

Apakah Siwon benar mencintaiku?

Itu yang ingin kutanyakan, Kai.

Dadaku terasa sesak saat mengingat Siwon yang mengingkari janjinya, janji yang dia buat sendiri. Bolehkah aku kembali berburuk sangka pada wanita itu lagi?

"Yoona.."

Aku menatap pada Kai yang baru saja menyebutkan namaku. Aku mengulas senyum sebagai jawaban tapi bersamaan itu pula air mataku keluar dari perlindungannya. Kai menghela napas kemudian tangannya bergerak mengusap dan menghapus air mataku, tapi itu tidak berhasil karna air mataku terus keluar tanpa bisa ku hentikan.

YOONA's STORY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang