YOONA's STORY [COMPLETED]

윤훈• FIRST TIME

NOW PLAYING : RED VELVET - FIRST TIME

처음인가요

"Today I realized how much
I really love you for the First Time."
***

Waktu yang aku sia-siakan seakan tidak cukup untuk mengagumimu. Waktu yang berputar selama lebih dari 10 tahun lamanya aku hanya bisa bungkam dalam segala perasaan yang sudah hinggap dalam hati ini.

Aku hanya berani menyuarakan perasaan dalam keheningan yang sepi dan merasakan sakit setelahnya. Tapi, mungkin rasa sakit sudah seperti bumbu untuk menikmati rasa cintaku padamu Oh Sehun, seorang pria yang tidak akan pernah tahu bagaimana perasaanku terhadapmu.

Aku tidak tahu kenapa hatiku berdebar, ini untuk pertama kalinya bagiku saat beradu tatap dengan manik hitammu yang tajam. Aku pikir aku suka pada manikmu, tapi ternyata aku mencintai semua yang ada didalam dirimu, kelebihan maupun kekuranganmu aku cinta itu.

Orang bilang merasakan cinta tidak perlu alasan karna cinta datang tanpa kita sadari, aku setuju. Aku mencintaimu tanpa tahu kapan cinta itu menyelinap dalam hatiku.

-처음인가요-

Aku tersenyum kala melihat langkah panjang yang sedikit terburu-buru karna terlambat untuk mengikuti kelas hari ini.

Bagaimana aku bisa sebodoh ini hanya karena seorang Oh Sehun, aku rela berangkat ke kampus meskipun aku tidak ada kelas hari ini. Kenapa aku begitu bodoh karna terus mencintainya dan semakin mencintainya disetiap harinya akan bertambah, bukankah ini terlalu puitis? Aku tidak peduli, karna hanya aku yang bisa merasakan apa yang dirasakan oleh hatiku.

"Yoona?"

Aku tersenyum saat melihat Tiffany yang ikut duduk dikursi sebrang meja. Wajah cerahnya menampakan rasa bahagia yang tidak bisa ia tutupi.

"Morning Tiff." Senyumku semakin melebar kala seorang pria berperawakan tinggi dan tegap menghampiri kami.

"Hai girls!" Donghae datang dan ikut bergabung, ia duduk disamping Tiffany. "Aku pikir kau tidak ada kelas hari ini." Ujar Donghae padaku.

Aku mengendikan bahu. "Begitulah."

"Ada apa ini? Kau akan kencan buta?" Tiffany ikut berujar dengan hipotesisnya.

Aku tertawa dan menggelengkan kepala bersamaan. "Mana mungkin."

Donghae berdecih dan menggelengkan kepalanya seakan tidak setuju dengan jawaban yang tadi ku suarakan. "Kenapa? Kamu cantik, aku juga mau kencan buta bersamamu."