뱅뱅• Loser

910 102 7
                                    

Maap ya. Gua buat ini tuh karna belum mupon dari THE K2.

길패자

"I never fit in with the world. I was always alone."
***

Cekalan tangan yang disertai dengan seretan paksa membuatku berkali-kali meringis kesakitan.

Bagaimana tidak tanganku yang kecik dicekal seperti akan diremukan tanpa ampun oleh pria yang memiliki marga Ji itu.

Ia menyentakan tangan kasar dan melepaskan cekalannya dari pergelangan tanganku. Sorot matanya yang tajam menyuarakan amarah yang tidak ia suarakan.

Apa yang salah?

Aku mengganggunya?

Aku membuat salah padanya?

Tidak! Tentu saja. Karna beberapa hari ini aku tidak bertemu dengannya. Lalu apa yang membuatnya semarah ini?

"Apakah kau gila?" Ketusnya tajam.

Andai sebuah suara bisa melukai manusia, mungkin aku sudah tergeletak diatas lantai hanya mendengar suaranya yang luar biasa tajam.

"Apakah kau tidak menganggapku Im Yoona?"

Aku masih diam mendengarkan apa yang akan ia sampaikan.

"Aku kira kita adalah teman, tapi aku salah!" Ia menggeleng sementara tatapannya kian sinis menatapku, "Aku kira kita akan saling berbagi suka dan duka, tapi aku salah!" Lanjutnya dan aku menelan salivaku susah payah.

Hening.

Tak ada suara lagi yang ia keluarkan, aku menatapnya melihat kedua matanya yang memerah sedikit membuatku tercekat.

Seorang pria yang sudah lama ku kenal dan tak pernah memperlihatkan air matanya tapi kini ia sedang menahan genangan air matanya itu. Ralat, aku pernah berada disaat ia berada dalam titik rapuh, tepatnya enam tahun yang lalu.

"Kau mengetahui masalahku dan kelemahanku, Yoona." Ia diam menjeda kalimatnya, "Tapi aku tidak pernah mendengar kau menceritakan masalahmu, apakah benar kita teman?"

Aku kembali tercekat, aku melukai pria ini tanpa sengaja.

"Maaf." Hanya satu kata yang keluar daru bibirku yang jelas langsung membuatnya berdecih sinis.

"Apa yang membuatmu melakukannya?" Suaranya tajam, tidak menerima untuk diabaikan.

"Aku harus melakukannya."

"Alasannya?" Desaknya.

Aku mengalihakan pandanganku kearah lain membuat tangan Ji Chang Wook itu mengguncang bahuku sedikit kasar.

"Tatap aku!"

Aku menatapnya dan langsung dikagetkan dengan manik matanya yang tajam seolah menusuk langsung dimanik mataku.

YOONA's STORY [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang