"ada apa kamu memanggil diriku?" tanya jimin pada hyunsoo yang sudah duduk di sofa ruang tamu.
"wow, to the point sekali.." ucap hyunsoo. Jimin hanya menatapnya dengan tatapan yang tidak dapat di artikan. "OK... Ok.. Fine.. Baiklah... Ini tidak terlalu penting kok... Santai.. Relax..." ucap hyunsoo. Jimin duduk di samping hyunsoo dan jimin hanya menatap hyunsoo dengan tatapan datar.
"hyunsoo, I'm so tired. To the point please..." ucap jimin."OK, baiklah... Jadi, begini... Kan baekhyun-ie oppa dan chanyeol oppa kan akan menikah... Dan yang membuat aku bicara ini pada mu adalah, karena Irene di undang ke pernikahan ChanBaekh oppa... Dan Irene pasti tidak akan menyerah untuk membuat yoongi oppa kembali kepelukannya... " jelas hyunsoo pada jimin. Jimin hanya menunduk dan menatap tangannya yang di genggam oleh hyunsoo.
" aku tau.. " singkat jimin. Dia langsung bangkit dari duduk ya dan berjalan menuju taman belakang Villa.
" hyunsoo, kamu bilang apa saja hingga dia menangis?" yoongi tiba-tiba muncul di belakang hyunsoo. Hyunsoo yang terkejut sontak langsung menoleh dan dia mendapati yoongi yang berdiri di belakangnya.
"aku hanya mengatakan yang sebenarnya..." ucap hyunsoo menunduk. Sejujurnya, yoongi sudah tau apa yang akan hyunsoo katakan pada jimin.
"sudahlah, aku mau menyusul jimin... Kamu masuk saja ke kamarmu...nanti sore kita jalan-jalan.." ucap yoongi tersenyum lalu dia mengusap surai hyunsoo. Hyunsoo membalas senyuman yoongi lalu mengangguk dan berjalan menuju kamarnya dan roommate nya hoseok.
Yoongi berjalan menuju taman dan menemukan jimin yang sedang duduk di kursi taman sambil menunduk dan menangis. Yoongi tersenyum memancarkan kelembutan, lalu dia menghampiri jimin yang sedang tertunduk itu. Yoongi memeluknya dari belakang dan berusaha menenangkan sang mochi kecilnya.
" Sttt.... Why you crying, baby?" tanya yoongi kepada jimin. Jimin hanya diam membisu tanpa menjawab sepatah katapun pertanyaan dari yoongi. "hey, aku tidak akan meninggalkan dirimu... Jangan berfikir aku akan terpengaruh dengan wajah sok cantik dan baknya iblis milik irene itu." ucap yoongi yang sekarang berada di depan jimin sambil memegang tangannya.
"hiks... Can't I believe you?" tanya jimin dengan menatap yoongi dengan matanya yang sembab karena menangis.
Yoongi hanya tersenyum dan mengangguk. Memberikan jimin keyakinan bahwa dia bisa di percaya. Jimin memeluk yoongi dan menangis.
"hiks... S-saranghae hyung..." jimin mengucapkannya sambil merona.
"kkkk... Nado saranghae, chagiya~" ucap yoongi yang tertawa.
~14 : 30 KSL~
"hoammm~noona... Eughh.." ucap himjae yang menggeliat di atas ranjang. Jujur saja, himjae tidur di antara hoseok dan juga hyunsoo. Sudah seperti eomma dan appa saja. #imajinasiSendiriDeh>\\\<
"hmm... Ada apa himjae?" tanya hyunsoo.
"hoaamm... Jam belapa ini?" tanya himjae mengubah posisi ya yang tadi telentang menjadi telengkup.
"pukul setengah tiga sore.." jawab hyunsoo dengan mengusap surai himjae.
"imje Manu jalan-jalan.."ucap himjae.
~yoonmin room~
J
imin terlelap ketika dia menangis beberapa jam yang lalu. Mungkin dia kelelahan menangis. Yoongi dari tadi hanya memainkan ponselnya , dia membalas chat dari teman-temannya.
Yoongi melirik jam tangannya yang bergelayut manis di pergelangan tangannya. Waktu menunjukan pukul 14:32 KSL. Yoongi sudah berjanji pada jimin bahwa dia ingin mengajak jimin dan yang lainnya untuk jalan-jalan keliling pulau jeju. Yoongi mematikan ponselnya dan dia berjalan menuju kopernya dan mengambil pakaiannya dan berjalan ke kamar mandi, tidak lupa Untuk membawa handuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
사랑해 윤기 형~ ❤❤❤ (Yoonmin story✔)
FanficSeorang namja imut, pendek nan bentet. Yang baru saja pindah sekolah. Dan bertemu dengan namja dingin yang sangat manis. Penasaran? Langsung baca aja. ?