爱,友谊和美丽 II

388 34 9
                                    

Sehun menatap intens baekhyun yg sudah tidak mengenakan apapun, berbeda dengannya yg masih menyisakan celana dalam miliknya.

"Jangan tatap aku begitu..~" baekhyun tersipu malu.

"Kau indah baek.."ucap sehun tanpa melepaskan pandangannya dari baekhyun.

Sehun ingin menundukan wajahnya dan menjilat vagina baekhyun, tetapi di halangi oleh baekhyun.

"Mmm sehun.. nanti.. apa kau mencintai ku??"

"Tentu baek.. aku tidak ingin berpisah dari mu, makannya aku mau melakukan ini."

"Apa kau tidak ingin mencium ku?"

Sehun tersenyum manis sambil mengarahkan tubuhnya sejajar dengan tubuh baekhyun.

Chuuuu~

Sehun memgecup lalu melumat bibir baekhyun lembut.. lidahnya meraba lidah bagian bawah baekhyun, meminta izin agar lidahnya di izinkan masuk ke dalam rongga hangat milik baekhyun, mereka berperang lidah lembut. Hingga barkhyun sesikit sesak karena kehilangan nafas akibat dari jantungnya yg terus bergemuru.

.

.

Baekhyun memutar jari telunjuk di dada sehun. Setelah aktifitas mereka baekhyun terlihat sangat terganggu, ada yg mengagnggu pikirannya.

"Apa yg menganggu mu baek??"

Baekhyun menjauhkan jarak tubuh mereka dan menatap sehun lembut.

"Apa kita bisa mengejar ketinggalan hubungan kita, apa aku bisa hamil dalam  waktu singkat"

Sehun tanpak ikut berfikir, gadis ceria yg dia cintai ini tidak pernah seberusaha sekarang untuk berfikir.

"Apa yg paling kau takutkan baek"

"Aku takut saat aku kehilangan mu, melihat orang yg ku cintai hanya jadi saudara tiri ku"

"Heiiii sstt sttt sttt itu tidak akan terjadi sayang, aku akan bilang pada ayah, kalu kita sudah saling mencintai sedari lama" sehun memeluk erat tubuh baekhyun sesekali menyesapi aroma gadis yang sudah digaulinya tadi.

"Apa aku menginap saja selama seminggu ini" suara barkhyun teredam di akhir karena menyembunyikan wajahnya yang memanas ke dada bidang sehun.

"Tentu.. appartemen ini adalah rumah mu juga sekarang chuuuuu~ " sehun mengecup bibir baekhyun.

Menggigit daun telingan baekhyun genit dan berbisik.
"Ronde ke dua yaa sayang".

.

.

"Bagaimana hasilnya sayang??"

" Garis satu" barkhyun menunjukan alat yg ada di tangannya.

"Kita suda konsul ke dokter selama ini, bohong 3 minggu ini belum ada perubahan, bukan kah waktu itu masa subur mu?"

"Aku sedang sensitif jangan bawa kata kata itu"

"Oke maafkan aku sayang" sehun memeluk hangat kekasihnya itu.

"Ayo kita harus segera ke pertemuan keluarga" sehun merangkul baekhyun yg menunjukan air muka yg tidak bersemangat.

.

.

Suasana tanpak hening, hanya sendok dan piring yg bersuara, pertemuan keluarga ini sangat tenang.

"Ehm.." oh yunho membersihkan tenggorokan memecahkan keheningan.

Sepintas sehun melihat dengan wajah tajam.

Sementara ayahnya memberikan ekspresi  hey ada apa sob?

Sehun membalas dengan tatapan tajam.

"Huk..hoek ah maafkan aku sepertinya aku tidak enak badan" baekhyun izin ke kamar mandi

"Bagaimana apa kami akan punya cucu?"

"Ayah, aku tidak bisa menghubungi mu, karena baekhyun di samping ku, ha? Apa pacaran dengan ibu baekhyun itu tidak lucu"

"Sehun-ah maafkan kami tapi kau tau kami hanya bersandiwara, bahkan siang itu saat baekhyun pulang sekolah, ada sekertaris park yg juga berada di kamar itu" ibu baekhyun berusaha meluruskan cerita

"Apa itu yang disebut membantu?" Remeh sehun pada cara ayahnya

Ayah sehun tampak tidak terima.

"Dasar anak tidak tau diri, bahkan ayah bisa melumpuhkan gadis dalam hitungan detik, persahabatan bertahun tahun hah omong kosong" debat ayah sehun.

"Jadi apa baekhyun sudah hamil?" Tanya ayah sehun yg di berikan tatapan mematikan oleh sehun dan ibu baekhyun.

Sehun memahami situasi

"Nyonya byun, maafkan saya karena sudah melakukan "itu" pada anak nyonya tapi saya berjanji akan menjaganya seunur hidup saya"

Belum sempat sehun menjawab baekhyun masuk dan menghampiri ibunya.

"Ibu, maafkan aku dan sehun, kami saling mencintai sedari dulu, kabar pernikahan kalian membuat ku frustasi dan kehilangan akal, aku tidak bisa kehilangan sehun"

"Hei bro apa drama ini berlanjut?"
Ayah sehun mengirim pesan pada sehun.

"Rahasiakan sampai ayah mati atau aku yg mati di bunuh baekhyun"

Sehun ikut memohon pada ibu baekhyun.

"Baiklah kami kalah. Kita akan bicarakan pernikahan kalian" jawab ibu baekhyun lembut.

Sehun tersenyum hangat sambil mengenggam tangan baekhyun untuk duduk kembali.

Sehun berbisik lirih.

" Aku mencintaimu baek"

Barkhyun membalas genggaman tangan sehun dan tersenyum lembut.

"Aku juga mencintaimu oh sehun"


.

.

END

aku tau ini singkat dan lama banget baru di up tapi semoga ini jadi akhir yg happy..

Sayang kalian semua, tetap sehat❤️#stayathome❤️❤️







Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

mäin dramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang