mäin dram

gula : Hunbaek

Baekhyun prov
.
.

Menyimpan rasa suka pada orang itu berat, berat jika hanya kita yg suka, berat jika tidak mampu mengungkapkannya, berat jika memikirkannya, berat jika merindukannya, karena hanya kau yg merasakannya.

Perkenalkan nama ku byun baekhyun, aku yg memiliki kisah ini, kisah cinta yg ku pikir sepihak.

Aku menyukai seorang pria, ah salah jika ku sebut dia pria, dia hanya seorang anak laki-laki SMA biasa dia dua tahun lebih muda dari ku.

Dia tampan, altetis , memiliki tubuh kekar, dia pendiam dan jarang tersenyum, banggalah jika bisa membuatnya menjadi lelaki mu yg cerewet dan hanya peduli pada mu. Namanya Oh Sehun

Aku mengenalnya karena rumah kami searah, kami akan melewati jalan yg sama menuju halte, naik bus yg sama dan bersekolah di sekolah yg sama pula.

aku bukan gadis yg cantik, tapi aku di katagorikan gadis yg memikat, kenapa? Aku punya suara yg indah dan aku bangga akan hal itu.

Dan karena suara itu aku dan sehun bisa lebih akrab, aku sangat berterimakasih pada keunggulan ku yg satu itu.
Kisah ini akan di mulai dari kami ah salah maksudku dari sehun yg belum mengenal ku, aku? Tentu aku mengenalnya.

.
.
.

Pagi ini aku beriringan jalan dengan sehun, dia berada di sebrang jalan, bukan bisa di katakan neriringan sehun berjalan lebih di depan ku.

Aku senang melihat punggungnya, badan nya dari belakang saja mampu membuat ku nyaman dan yakin kalau dia mampu melindungi ku.

Kami naik di bus yg sama tapi aku berusaha tidak dekat dengannya, aku tidak takut, tapi aku tidak akan bahagia jika tidak puas memandangnya dari kejauhan seperti ini. Yah memang hanya sesimpel itu cinta ku yg membuatku bahagia.
.
.
Hari ini ada acara di sekolah dan aku ikut serta di dalamnya sebagai perwakilan klub musik, ini adalah minggu tenang sebelum aku berjuang melawan ujian sekolah dan ujian masuk perguruan tinggi.
.

.

Aku naik keatas panggung dengan gitar biasa yg menemani ku berlatih, aku menyanyikan lagu park bo ram 'please say something'.

Saat aku masih menyanyikan lagu itu dan memetik gitarku, aku melihat sehun berdiri bersama penonton lainnya.

Kalian ingin tahu apa yg kurasakan, saat itu wajah penonton lainnya memburam, aku haya melihat wajah sehun yg jelas dan bersinar. Aku sepertinya akan semakin gila.

Aku sudah selesai bernyanyi, aku melihat semua penonton tepuk tangan aku yakin sudah memberikan yg terbaik, saat melihat kearah tempat sehun berdiri, mata ku tidak lagi menangkap sosok itu.

.
.
"Baek suara mu tadi bagus sekali aku bangga pada mu"

"Terimakasih lu, mm kau mau kemana"