爱,友谊和美丽

849 70 32
                                    

Seorang pelajar wanita dan pria masih setia bercumbu di dalam kelas walaupun sudah di tatap oleh mata dingin itu sedari jauh.

Braaakkkk

Cup

Ciuman terlepas begitu bunyi gebrakan yg mengagetkan mereka.

"Hei.. apa kau tidak senang oh sehun?" Tanya gadis yg tadi berciuman kini menatap remeh.

"Apa kau tidak ingin pergi jaehyun-shi?" Bukan menjawab pria bernama oh sehun itu malah mengabaikan dan beralih pada pemuda yg tertunduk lawan gadis tadi bercumbu.

"Maafkan aku sunbaenim" dia pamit meninggalkan sehun dan gadis itu.

"Apa kau sudah puas menyiksa ku baekhyun?"

"Aku? Menyiksa mu? Oh ayolah oh sehun, aku tidak peduli pada perasaan mu, aku hanya ingin hamil, ayo kita having sex ya~" baekhyun berjalan dan merapat seraya merayu penuh godaa.

"Aku tidak akan memghamili dan menikah dengan mu, jika kau juga tidak punya perasaan pada ku" sehun berlalu dan memasukan alat-alat sekolah baekhyun ke dalam tas baekhyun.

"Ayo kita pulang" sehun ingin mengajak baekhyun tapi dengan cepat baekhyun memgambil tasnya.

"Aku bisa memanggil pria mana pun untuk mengantarku pulang sama dengan pria yg ingin tidur dengan ku dan menghamili ku, kau tidak ingin aku begitukan?" Baekhyun pergi, sementara sehun membolakan matanya dan masih terpaku.

.

.

"Sial.. bukankah meniduriku hal yg mudah" baekhyun meromel masuk ke dalam rumah.

"Aakkkkkhhh jangan di situ sayangg yunhoo yaaa" itu suara ibu baekhyun

Baekhyun menggenggam jarinya kuat.

"Oh yunho bajingan.. ayah.. hiks"

Baekhyun keluar rumah diam tanpa menimbulkan suara atau marah.

Dia tidak suka memberontak pada ibunya dengan cara marah marah.

Tapi dia benci ibunya menghianati ayahnya yg sudah mati.

Dan yg paling menyebalkan adalah... pria kekasih ibunya adalah ayah dari pria yg dia cintai.. ya ayah dari oh sehun.

Oh jadi baekhyun cinta pada oh sehun?

Sejak mereka bersahabat, baekhyun sudah mencintai sehun begitu pula sebaliknya tapi karena mereka adalah sahabat, kedunya saling menyimpan perasaan demi untuk terus bersama..

Dan sekarang masalah lain muncul, membuat baekhyun semakin enggan menyatakan rasa sukanya pada sehun,  dia tau sekarang kekasih ibunya adalah ayah sehun,  dia  lebih memilih memendam rasa itu dan lebih memilih menampar kedua orang tua itu dengan berita kehamilannya.

Benar kata baekhyun tadi, kalau dia ingin dia bisa meminta siapa pun menghamilinya tapi bukan itu point nya dia memang harus hamil anak sehun.

.

.

Tit tit tit tit tlililit.

"Sehun.."

Pria yg di panggil hanya melirik sebentar lalu melanjutkan lagi acara menonton tvnya yg terlihat monoton.

"Hunnaaahh~" baekhyun merangkul manja.

"Ada apa?" Ucapnya dingin.

"Aku menginap ya~"

Sehun yg mendengarnya melepaskan tangannya dan memeriksa keadaan baekhyun, sehun tampak khawatir, jelas saja biasanya baekhyun tidak mau menginap di apartemen sehun, hanya sekali dia datang dengan air mata karena ibunya ternyata sudah memiliki kekasih.

"Kau baik baik saja?" Sehun menangkup pipi baekhyun menelisik wajah baekhyun seperti ada yg salah.

"Tidak ada yg salah hun, aku hanya merasa bersalah. Apa aku tidak perlu menginap?" Baekhyun tersenyum menahan malu sedikit.

"Mm baiklah.. aku akan tidur di sofa"

"Oh ya ini.. latte untuk mu, aku minta maaf ya"

Sehun tersenyum manis dan mengelus pipi baekhyun.

"Aku ingin mandi, boleh aku ke kamar mu?"

"Mm masuklah.. " sehun langsung meneguk latte yg dibawakan baekhyun tadi.

.

.

Baekhyun baru saja selesai mandi dan  setelah berpakaian baekhyun langsung ke ruang tv tempat sehun berada.

Baekhyun memghampiri sehun yg sedang tertunduk sambil memegang pelipis kepalanya.

"Sehun.. aku langsung tidur ya"

"Baek.. kau apakan latte ini tadi?"

"Maksudnya hun?"

"Apa yg kau masukan ke latte ini" sehun bangkit ada nada membentak dari nada bicara sehun.

"Aku.. aku.. aku tidak tau.. kyungso yang- akkkhhh"

"Apa kau sungguh ingin melakukan "itu" dengan ku?"

"Sehun.. tidak aku.. tidak"

"Apa kau sungguh seingin itu? Apa kau jalang?"

Plaaaakkk

Tangan  baekhyun yg satu lagi yg tidak di genggam oh sehun, membalas ucapan sehun tadi dengan tamparan dan menarik lengan yg satu lagi dengan paksa .

Tuk

"Ini ayah mu dan ibu ku.. aku frustasi.. kau memang benar aku gadis picik tapi aku bukan jalang.."

"...karena mereka berdua aku menginginkan anak dari mu untuk membatalkan pernikahan mereka. Karena aku tidak ingin.. menjadi saudara tiri mu.. menjadi saudara tiri orang yg selama ini aku cintai."

"Ibu.. membawa pria itu ke rumahnya.. sehun apa kau bisa langgar prinsip mu demi aku?"

Deg..

"Kau mencintai ku?"

Baekhyun tidak lagi menjawab dia hanya mengeluarkan air mata.

"Apa kau sungguh-sungguh? Bukan karena ingin membalas orang tua kita?"

Baekhyun mengangkat kepalanya dan mentap sehun tajam.

"Apa menurut mu aku bisa becanda sekarang? Ini ba pesan dari ibu ku.. tidak lama lagi ada pertemuan keluarga jelas dengan keluarga mu..."

"..hiks apa kita benar benar akan menjadi saudara tiri? Apa kita tidak bisa bersama?"

Sehun lantas menarik tangan baekhyun menuju kamarnya..

"Ayo kita lakukan suatu kesalahan, agar kita bersama" ucap sehun memberikan smirknya pada baekhyun.
.
.

.

.

.

Tbc or end

Maaf ya.. kyknya ngegantung banget sebenernya ini mau di terusin tapi mungkin mau panjang banget one shootnya.. terus mau pelan pelan coba mulai nulis lagi deh biar gak kaku sama watty karena terlalu lama hiatus..😭😭

Maaf ya.. dan makasih banyak buat yg terus mau dukung dan nunggu..

Love yaaa....❤❤❤❤❤❤❤

Buat kaihunssy makasih banyak udah terus ngedukung gue, dan selalu ngingetin kalo gue itu di kangenin.. ehehehe😘😘🤗🤗🤗🤗

mäin dramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang