"Kau berbeda.. dasar gadis menjijikan"
"Dasar gila.."
"Hentikan ku mohon, tolong hentikan"
"Hahaha dia gila"
"Gadis gila.."
"Tidaaaaaaaak"
Ya tuhan aku masih bersyukur aku terbangun dari mimpi itu. Itu adalah mimpi yg selama ini selalu menghantui ku. Untung aku tidak pernah mati dalam keadaan mimpi seperti itu. Kalau aku harus mati karena mimpi itu maka aku adalah seorang penakut.
Aku berjalan lesu hari menuju kampus.
Berat bagi ku yg terbangun pukul 3 pagi lalu tidak berani kembali tidur hanya karena mimpi.
"Hei byun.."
"Astaga unnie kau membuat ku kaget"
"Aku tidak.. eh aku dengar semalam kau di ajak berkencan oleh suho ketua geng pria tamvan tamvan itu"
"Tidak"
"Aku dengar gosipnya begitu"
"Kau akan melihat bukti dari perkataan ku"
Benar saja belum kering lidah ku mengatakan hal itu seorang gadis cantik bak ratu mendatangi ku. Aku tau dia siapa
"Apa kau tau aku siapa?"
"Kau senior zhang yixing yg cantik tunangan dari kim suho kan"
"Kau mengetahuinya dengan pasti lalu kenapa kau berani-beraninya..."
"Sungguh aku tidak berani sunbae, aku tau kalau kim suho dan teman temannya hanya menjadikan ku taruhan"
"Benarkah begitu?.."
"...ya tuhan gadis cantik dan imut seperti mu jadi taruhan aku akan menghajar si kim suho itu tenang saja mulai sekarang kau akan ku anggap menjadi adik. Panggil aku unnie ya byun baekkie"
Kalau kim minseok unnie yg melihat adegan dan pembuktian atas perkataan ku tadi terpelongok, tentu saja aku tidak, aku tau zhang yixing adalah gadis populer tapi dia memang sedikit aneh, lihat saja tadi dia datang seakan mau membunuh ku dan sekejap kemudian dia ingin menjadikan ku adik.
Aku hanya balas tersenyum. Mm begitulah aku mengenal mereka semua orang yg populer populer itu maksud ku.
Hari ini untung hanya beberapa mata kuliah saja, jadi aku bisa tidur siang, aku lebih suka tidur siang dan tidak memimpikan hal aneh itu lagi, aku bisa gila.
Aku memakai masker ku dan kini berjalan menuju halte, namun belum sampai halte, tepatnya di parkiran motor orang-orang populer masih seperti semalam ada mereka lagi.
Aku hanya sekedar melirik lalu kim kai aahh dia yg terseksi di kelompok itu.
"Tunggu baekhyun manis semalam kau menolak suho hyung dengan mudah tapi tidak dengan ku"
"Kenapa? Aku punya senjata melawan mu"
"Dengar aku itu tidak punya pacar"
"Sayang sekali kau mengatakan itu di depan gadis incaran mu"
Aku membuka maskerku sedikit untuk mempermudahkan aku berkata dan kemudian berbicara layaknya membisik.
"Di belakang ada do kyungsoo loh"
Tentu saja dia terperanjat kaget dan melihat ke belakang. Ya itu kyungsoo yg dia lihat memang benar berada di belakangnya, tapi kyungsoo itu gadis yg sangat cuek dia pergi begitu saja, dan dengan sedihnya kai berusaha mengejar kyungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
mäin dram
Fiksi Remajacerita oneshoot or twoshoot yg isinya tentang semua imigine pembaca, boleh request bakal gue buat cerita. happy reading.