1

15.1K 257 6
                                    

Seorang pria memakai jas berwarna hitam keluar dari dalam mobil nya bersama dengan para bodyguard nya yang berada dibelakang nya

Memasuki sebuah mansion mewah yang dijaga ketat oleh para bodyguard

Semua pelayan yang ada disana memberi nya hormat saat dia berjalan masuk kedalam mansion

Tapi dia tidak membalas sapaan para pelayan dan bodyguard yang ada disana dia terus berkajalan sampai akhir nya dia sampai didepan sebuah ruangan dia langsung masuk kedalam ruangan itu tanpa mengetuk terlebih dahulu

"Herman,kamu sudah datang silakan duduk "kata Tuan Henry

"Iya ,ada apa papa menyuruhku kemari "kata Herman sambil duduk dikursi yang ada didepan meja ayah nya

"Kenapa buru buru,sebaik nya kita minum teh dulu "kata Tn Henry

"Tidak usah Herman masih ada perkerjaan,langsung kata kan saja apa yang ingin papa katakan "kata Herman dingin

"Kakek ingin kamu menikah dengan cucu dari sahabat nya,kake juga sudah membicarakan tentang ini kepada sahabat nya"kata Tn Henry sambil menatap Herman

"Aku tidak mau menikah "kata Herman sambil berdiri dari duduk nya

"Tapi kamu tidak bisa menolak ini ,Herman "kata Tn Henry

"Kenapa aku tidak bisa menolak ini?lagih pula yang akan menikah nanti adalah aku dan bila aku tidak setuju maka pernikahan tidak akan perjadi "kata Herman sambil berjalan keluar dari ruangan papa nya

"Bila kamu melakukan itu maka kamu menginginkan kakek meninggal "kata Tn Henry

Mendegar papa nya mengatakan hal itu membuat Herman menghentikan langkah nya membalikan badan nya berjalan kearah papa nya yang sedang duduk dikursi kebesaran nya

"Kenapa papa bilang seperti itu?bukan nya kakek sedang berada dirumah sakit untuk melakukan operasi jantung ?"tanya Herman yang sudah berada dihadapan papa nya

"Kakek tidak ingin melakukan operasi sebelum kamu setujuh untuk menikah "jawab Tn Henry

"Tapi Herman tidak bisa menikah papa,Aku tidak percaya pada pernikahan atau pun wanita "kata Herman sambil menatap papa nya

"Papa tau kenapa kamu tidak mau menikah,tapi hidup tetap berjalan sampai kapan kamu akan tetap seperti ini "kata Tn Henry sambil berdiri dari duduk nya dan berjalan mendekati putra nya

"Bagaimana cara nya papa?Herman sudah mencoba untuk melupakan itu semua tapi setiap kali ingin melupakan itu semua justru ingatan itu kembali lagih "kata Herman

"Menikahlah,papa yakin setelah menikah kamu akan melupakan masa lalumu dan kamu akan hidup bahagia bersama istri dan anakmu nanti "kata Tn Henry sambil mengajak Herman duduk disofa yang ada disana

"Tidak akan sampai kapan pun aku tidak ingin menikah,aku percaya bahwa cinta itu ada "kata Herman sambil bangkit dari duduk nya dan berjalan meninggalkan papa nya

Setelah mengatakan hal itu kepada papa nya Herman langsung keluar dari dalam mansion dan masuk kedalam mobil nya diikuti oleh para bodyguard nya yang berada dimobil dibelakang juga dimobil depan dan pergi meninggalkan mansion keluarga nya

****

Herman sampai didepan mansion nya dia turun dari dalam mobil nya dan diikuti oleh para bodyguard nya

Saat akan masuk kedalam mansion seorang pria yang seusia dengan nya datang menghampiri nya

"Selamat datang Tuan Herman,saya pikir anda akan lama bertemu dengan Tuan Henry "kata Kavin

Herman tidak menjawab perkataan Kavin dia langsung masuk kedalam mansion diikuti oleh Kavin dibelakang,setelah sampai didalam Herman langsung masuk kedalam ruang kerja,duduk dikursi kebesara nya,Herman menyuruh Kavin untuk duduk dikursi yang ada didepan meja kerja nya.

"Maaf Tuan tadi saya tidak menyusul anda kesana "kata Kavin

"Tidak masalah "jawab Herman dingin

"Kakek ingin aku menikah dan bila aku tidak mau menikah makan kakek tidak akan mau melakukan operasi "kata Herman

"Menurut saya tidak ada salah nya untuk Tuan Herman menikah "kata Kavin hati hati,dia takut Herman marah pada dia

"Itu tidak mungkin bagaimana aku bisa menikah sedangkan aku tidak percaya pada cinta "kata Herman menatap tajam Kavin

"Coba Tn Herman untuk mulai membuka hati Tuan,maaf kalo saya lancang bicara seperti itu "kata Kavin gugup karna Herman menatap dia tajam

"Entahlah "kata Herman sambil berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju meja bar

Herman mengambil minuman yang ada dimeja bar dan menuangkan nya kegelas dan meminum

"Apa jadwalku besok padat atau tidak "tanya Herman sambil meminum minuman

"Iya Tuan "jawab Kavin

"Aku ingin jadwal dikosong kan mulai pukul 4sore "kata Herman sambil kembali duduk dikursi nya

"Baik Tn Herman,apa ada lagih yang harus saya kerjakan,bila tidak ada saya permisi dulu "kata Kavin

"Tidak,oh iya bagaimana dengan perkembangan proyek kita dengan Tn Hadrian,apa semua nya lancar "kata Herman

"Lancar Tuan Herman "kata Kavin

Setelah itu Herman keluar dari ruangan kerja Herman,meninggalkan Herman yang sedang memikirkan permintaan kakek nya

****

Semoga kalian suka ya sama cerita ini

Istri Pilihan Kakek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang