Istri Pilihan Kakek

18

"Selamat pagi "kata Herman dan Sarah bersamaan saat mereka sampai dimeja makan untuk sarapan bersama

"Pagi "jawab semua orang yang ada dimeja makan

"Bagaimana kondisi kamu Sarah apa sudah lebih baik "tanya nyonya Diana

"Alhamdulilah sudah lebih baik"jawab Sarah

"Syukurlah kalo begituh,nenek sangat khawatir saat tau dari Herman kalo perut kamu sakit Sarah tapi kenapa kamu tidak bilang sama nenek atau mamah kalo perut kamu sakit "kata nyonya Diana

"Sarah tidak mau membuat nenek dan mama khawatir jadi Sarah tidak kasih tau "kata Sarah

"Lain kali kalo kamu sakit lagih kamu kasih tau nenek dan mama atau siapa saja yang ada didekat kamu,nenek tidak ingin terjadi sesuatu sama kamu dan juga calon cicit nenek "kata nyonya Diana

"Iya nek maaf"kata Sarah

"Kamu jangan minta maaf kamu tidak salah apa apa nenek hanya tidak ingin terjadi sesuatu sama kamu dan calon cicit nenek dan bagaimana pun kamu adalah tanggung jawab kami sekarang kalo sampe terjadi sesuatu sama kamu Sarah apa yang harus nenek katakan pada keluargamu nanti "kata nyonya Diana sambil meninggalkan meja makan

Nyonya Diana bukan marah pada Sarah karna dia tidak memberitahu kondisi nya pada pada nyonya Diana maupun nyonya Shanessa semalam hanya saja dia tidak ingin terjadi sesuatu pada Sarah dan juga anak yang sedang dikandung oleh Sarah nyonya Diana hanya tidak ingin terjadi sesuatu pada Sarah karna dia sudah menganggap Sarah seperti cucu nya sendiri

"Sarah janji kalo Sarah sakit lagih akan beritahu nenek "kata Sarah pada nyonya Diana tapi nyonya Diana tetap pergi meninggalkan meja makan

"Sarah,kamu jangan salah paham ya dengan apa yang dikatakan nenek tadi karna nenek mengatakan hal itu karna dia sangat sayang sama kamu juga anak yang sedang kamu kandung,kakek yakin nenek tidak marah sama kamu nenek hanya sedang kecewa saja sekarang "kata tuan William yang melihat raut wajah Sarah yang berubah karna merasa bersalah pada nyonya Diana

"Sarah tau kok kek kalo nenek sangat sayang sama Sarah makan nya nenek mengatakan hal itu "kata Sarah

"Kakek beruntung memiliki kamu dikeluarga ini Sarah,nanti kamu bujuk nenek setelah kamu selesai sarapan "kata tuan William yang melihat Sarah ingin berdiri dari duduk nya untuk menyusul nyonya Diana

"Iya "jawab Sarah sambil kembali duduk

Semua nya kembali melanjutkan sarapan mereka yang tadi sempat tertunda dengan ada sedikit masalah,mereka semua sarapan dengan tenang dan diam tidak ada satu pun yang berbicara saat sarapan berlangsung karna ini sudah menjadi aturan di keluarga Richard kalo mereka sedang makan mau itu sarapan,makan siang atau pun makan malam mereka tidak boleh berbicara atau membahas apapun kecuali mereka semua sudah selesai makan

Memgenai hal tadi kenapa Herman,papa dan mama nya tidak ikut campur saat nyonya Diana berbicara dengan Sarah karna mereka tidak ingin menganggu nyonya Diana yang sedang berbicara dengan Sarah bukan berarti mereka diam saja saat mereka melihat Sarah sedang dimarahi tadi oleh nyonya Diana tadi tapi mereka berfikir kalo tadi mereka menyela pembicaraan nyonya dan Sarah itu akan membuat nyonya Diana yang sedang merasa kesal dengan sikap Sarah tadi malam akan semakin merasa kesal kalo mereka yang ada dimeja makan ikut berbicara tadi jadi mereka semua memutuskan untuk diam saja

Setelah sarapan tuan William,tuan Henry,Herman langsung berangkat kekantor sedangkan nyonya Shanessa pergu kedapur untuk memberitahu koki tentang apa saja yang harus dimasak untuk makan siang

Sarah setelah sarapan dan mengatarkan Herman sampai depan dia langsung membawakan sarapan untuk nyonya Diana karna tadi nyonya Diana belum sempat sarapan sekalian Sarah ingin minta maaf pada nyonya Diana