Istri Pilihan Kakek

5

Sekarang adalah pernikahan Herman dan Sarah

Setelah selesai melaksanakan ijab qabul tadi pagi pukul 10,Herman dan Sarah langsung menuju kehotel tempat mereka melaksanakan resepsi

Dan sekarang Herman Herman dan Sarah sedang berdiri atas pelaminan sambil bersalaman dengan para tamu,semua tamu yang hadir memuji kecantikan Sarah juga ketampanan Herman

Sarah tersenyum saat bersalaman dengan para tamu begitu juga dengan Herman yang ikut tersenyum walaupun hanya karna terpaksa dia melakukan hal itu

Herman terus tersenyum selama acara nya berjalan,Herman tidak ingin orang tau kalo dia tidak bahagia dengan pernikahan ini,apalagih disini ada banyak media masa yang meliput acara pernikahan nya

Setelah acara pernikahan yang begituh megah dan mewah berakhir

Sekarang hanya tinggal teman teman Herman,keluarga juga saudara saudara yang masih ada disini sedang berbincang bincang dikursi tamu

Herman berjalan mendekati teman teman nya yang masih ada disini,Herman duduk dikursi yang ada didekat teman nya

"Herman menurutku istrimu itu sangat cantik "kata Malven

"Iya aku tau"jawab Herman sambil meminum minuman

"Terus kenapa masih disini sana pergi kan sekarang malam pertama"kata Elvan sambil menaik turunkan halis nya

Herman memutar bola mata nya malas,teman nya ini yang satu ini selalu saja berfikiran yang seperti itu

"Apa kata nya malam pertaman,malam pertama hanya untuk pasangan yang menikah karna cinta bukan karna perjodohan seperti ini"bathin Herman

"Sudah jangan dengarkan perkataan nya Elvan,diotak nya dia itu hanya ada hal hal seperti itu saja"Damian

"Lagian gak ada gunanya dengerin perkataan dia,cuman buat otak kita jadi buruk saja"kata Malven

"Siap juga yang mau dengeri perkataan dia"kata Herman

"Terus aja jelek jelek saya"kata Elvan

"Oh iya dimana Sarah"tanya Malven

"Ada tadi sih dia lagih bersama dengan istri kalian "jawab Herman

"Aku enggak nyangka kalo istri aku itu teman istri istri kalian "Malven

"Iya aku juga baru tau "kata Damian

"Dan lebih enggak nyangka lagih adalah istri aku itu udah lama banget temenan dengan istri kalian "kata Elvan

"Iya bener banget,kok bisa gitu ya"kata Malven

"Mungkin ini udah takdir "jawab Herman

"Iya juga ya"kata Damian

"Dulu kita ditinggalkan sama tunangan kita dan sekarang kita semua sudah menikah dan pernikahan kita itu atas perjodohan dari kakek kita,istri istri kita juga saling berteman lagih "kata Elvan

"Mungkin allah punya rencana untuk semua ini,bisa juga allah ingin kita bisa berubah kembali menjadi diri kita yang dulu"kata Malven

"Kamu benar juga,mungkin allah ingin kita berubah karna semenjak kita ditinggalkan sama tunangan kita,kita itu jadi orang yang sangat kejam tau gak "kata Elvan

"Iya"jawan Malven

"Yaudah kalo gitu kita pulang dulu ya Herman,udah malam juga"kata Malven

"Iya"jawab Herman

Setelah itu Malven dan yang lain pulang setelah memanggil istri nya,Herman berjalan kearah keluarga nya yang sedang berbincang bincang dengan keluarga Sarah sedangkan saudara saudara dari Herman dan Sarah sudah pulang