22

4.2K 90 6
                                    

"Mas ini teh nya "kata Sarah sambil meletakan teh nya diatas meja

"Kamu yang nganterin sih sayang,mas kan tadi nyuruh kamu "kata Herman menatap Sarah yang berdiri disamping nya

"Iya,tadi Sarah kedapur mau minta buatin teh eh Sarah liat bibi Nadine mau nganterin teh buat mas yaudah Sarah bilang sama bibi Nadine,Sarah aja yang anterin ke mas "kata Sarah sambil duduk disamping Herman

Herman menganggukkan kepala nya mengerti

"Sayang kamu kesini Ray nya tidur lagih emang "tanya Herman sambil meminum teh nya

"Iya Ray nya tidur lagih.tadi nya mau Sarah ajak kesini setelah dia mandi eh Ray nya malah tidur lagih "kata Sarah

"Ray emang anteng banget sayang,Ray juga suka tidur mungkin Ray gak mau kalo ayah sama bunda nya begadang "kata Herman

Setelah tiga hari dirawat dirumah sakit Sarah lansung dibawa pulang kemansion.setelah dibawa pulang dari rumah sakit Ray gak pernah rewel,Ray selalu anteng.kalo malam pun Ray selalu anteng tidak pernah mengajak ayah dan bunda nya begadang

Sekarang Ray usia nya sudah satu bulan.

"Iya,masa dia tidur terus sih mas sekali nya bangun kalo dia mau minum susu atau emang udah gak ngantuk"kata Sarah

"Yaudah sekarang kita sarapan dulu sayang,mas mau kekantor bentar lagih "

"Iya"

"Mas mau sarapan pakai apa "tanya Sarah setelah dia dan Herman sampai dimeja makan dan duduk dikursi yang ada disana

"Roti "jawab Herman

Mulai mengambilkan roti untuk sarapan Herman baru setelah itu dia mengambil roti untuk diri nya.baru setelah itu mereka mulai memakan sarapan mereka

Saat sedang sarapan suara tanggis Ray terdengar,Sarah langsung berdiri dari duduk nya

"Biar mas aja yang keatas kamu lanjuti aja sarapan nya,sayang "kata Herman sambil berdiri dari duduk nya

"Tapi mas"

"Udah kamu lanjutin aja sarapan nya "kata Herman sambil menatap tajam Sarah

Sarah yang mendapat tatapan tajam dari Herman langsung saja mengangguk dan membiarkan Herman pergi

Tak lama setelah itu Herman kembali dengan Ray yang ada digendongan nya

Herman berjalan menuju meja makan sambil mengendong Ray.sampai dimeja makan Herman melihat Sarah yang duduk disana sambil menundukkan wajah nya

"Sayang"panggil Herman mengangkat wajah Sarah agar menatap nya

"Jangan nanggis,mas melakukan itu cuman karna mas ingin kamu menuruti perkataan mas.mas gak bermaksud membuat kamu menanggis seperti ini sayang"kata Herman sambil menghapus air mata Sarah

"Jadi mas gak marah "tanya Sarah.tadi dia nanggis karna dia takut Herman marah pada nya dan juga dia takut kalo sikap Herman kembali seperti dulu

"Gak,mas gak marah sama kamu sayang tapi mas marah kalo kamu gak mau abisin sarapan nya "kata Herman yang melihat piring Sarah masih ada makanan dan baru dimakan sedikit

"Iya nanti Sarah abisin sarapan nya,mas sarapan aja duluan "kata Sarah sambil mengambil Ray yanh ada digendongan Herman

"Mas akan abisin sarapan mas setelah kamu abisin sarapan kamu dulu jadi sekarang kamu makan mas yang suapin "kata Herman sambil mengambil roti yang ada dipiring Sarah dan menyuapkan nya ke Sarah

Sarah meneriman suapan dari Herman.Sarah tidak mau berdebat lagih dengan Herman karna dia takut Herman marah pada nya

Setelah selesai sarapan Herman dan Sarah memilih duduk disofa yang ada diruang tamu sambil berbincang sebentar sebelum Herman berangkat kekantor

Istri Pilihan Kakek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang