Herman sedang berada dikantor,dia sedanng duduk dikursi kebesaran nya sambil memainkan laptop nya
Tiba tiba pintu ruang kerja nya diketuk oleh seseorang,Herman meminta orang yang ada dibalik pintu untuk masuk dia kembali fokus pada berkas berkas nya setelah mengatakan hal itu
"Permisi Tuan ada yang ingin betemu dengan anda "kata sekretaris Herman
"Siapa "tanya Herman dingin
"Tn Hadrian Arsalan Darmawan "kata sekretaris Herman
"Suruh masuk,buatkan teh untukku dan untuk nya "kata Herman
"Baik Tuan "jawab Rere sekretaris Herman
Tak lama setelah itu Rere datang bersama dengan Tn Hadrian,Herman menyuruh Tn Hadrian masuk
"Maaf Tn Herman kalo kedatangan saya kemari menganggu anda "kata Tn Hadrian
"Tidak masalah,silakan diminum kopi nya "kata Herman sambil berdiri dari duduk nya dan berjalan kearah Tn Hadrian duduk
"Sebenar nya saya kemari ingin membicarakan mengenai proyek kita yang sedang berjalan Tn Herman "kata Tn Hadrian
"Silakan katakan saja,apa ada masalah dengan proyek itu "kata Herman sambil meminum teh nya
"Tidak ada masalah dalam proyek itu justru semua nya berjalan dengan sangat lancar tapi ada hal yang saya ingin tanyakan pada anda Tn Herman "kata Tn Hadrian
"Menanyakan tentang apa "tanya Herman
"Sebenar nya saya kesini bukan hanya untuk membahas mengenai proyek kita Tn Herman,saya juga ingin membahas tentang perjodohan anda dengan putri saya Tn Herman,maaf kalo saya lancang menanyakan hal ini kepada anda secara langsung "kata Tn Hadrian sambil menatap Herman
Herman sangat kaget saat mendengar apa yang dikatakan Tn Hadrian tadi tapi dia tidak menunjukkan ekspresi bahwa di terkejut dengan apa yang dikatakan Tn Hadrian,Herman tidak ingin orang lain tahu bahwa dia belum tahu siapa yang akan dijodohkan dengan nya dan sekarang dia tahu siapa yang akan dijodohkan dengan nya.
"Jadi apa yang ingin Tn Hadrian katakan mengenai perjodohan ini "kata Herman dingin
"Saya sangat mengenal keluarga anda Tn Herman,tapi saya ingin tanya pada anda Tn Herman, apa Tn Herman meneriman perjodohan ini "kata Tn Hadrian
"Iya "alibi Herman
"Kakek anda sudah datang ke saya dia bilang dia ingin menjodohkan cucu nya dengan putri saya,saya menyambut dengan baik niat Tn William untuk menjodohkan anda dengan putri saya "kata Tn Hadrian
"Lalu apa Tn Hadrian meneriman perjodohan ini "tanya Herman
"Iya,tapi saya ingin mengatakan sesuatu pada anda "kata Tn Hadrian
"Apa itu "kata Herman
"Saya ingin saat nanti Sarah sudah menjadi istri kamu,saya minta kamu bisa menjaga nya juga menyayangi nya "kata Tn Hadrian
"tapi berapa tahun usia putri anda Tn Hadrian "kata Herman
"Dia berusia 19tahu sekarang tapi dia sudah lulus kuliah dan sekarang dia sudah bekerja sebagai dokter dirumah sakit milik saya "kata Tn Hadrian
Herman mengangguk menegerti atas perkataan Tn Hadrian
"Berapa tahu usia Sarah saat dia lulus kuliah?"tanya Herman
"18tahun saat dia dilulus dari kulian,Sarah sangat pintar disaat dia masih sekolah makan nya dia bisa lulus kuliah diusia yang masih muda seharus nya dia itu masih sma itu semu karna dia memiliki kecerdasan yang luar biasa "kata Tn Hadrian
"Iya,saya tahu tentang itu "kata Herman
"Bukankah Tn Herman juga sama seperti Sarah,anda bisa lulus kuliah diusia yang masih sangat muda dulu "kata Tn Hadrian
"Iya "kata Herman
"Yaudah kalo begituh saya permisi dulu Tn Herman "kata Tn Hadrian sambil berdiri dari duduk nya
Herman mengangguk,dia juga ikut berdiri dari duduk nya,dia meminta Gracia untuk memanggil Kavin agar datang keruangan nya
Tak perlu waktu lama untuk Kavin datang,setelah datang dia langsung masuk kedalam ruangan Herman,Heramn meminta Kavin untuk menyiapkan mobil
****
Sekarang Herman sedang berada dirumah sakit untuk bertemu dengan kakek nya,Herman sedang berada didalam ruang rawat kakek nya dia sedang duduk dikursi yang ada disamping tempat tidur kakek nya
"Untuk apa kamu kesini "tanya kakek nya Herman
"Bertemu kakek "jawab Herman datar
"Bukan nya kakek sudah bilang bahwa kakek tidak ingin bertemu denganmu sebelum kamu setujuh untuk menikah "kata kakek
"Karna alasan itulah Herman kesini "kata Herman dingin
"Maksud nya "kata Tn William kakek nya Herman
"Herman mau menikah"kata Herman
Sontak perkataan Herman itu membuat Tn William langsung bangun dari posisi tiduran nya dan memeluk Herman
"Kakek senang dengar nya akhirnya kamu mau menikah juga "kata Tn William sambil melepaskan pelukan nya dari Herman
"Herman melakukan ini hanya demi kesembuhan kakek saja "kata Herman dingin
"Itu tidak masalah yang penting kamu setujuh untuk menikah kakek akan melakukan oeprasi setelah kamu menikah dengan Sarah "kata Tn William
"Kakek harus melakukan operasi nya sekarang kalo tidak kondisi kakek akan semakin memburuk nanti lagian kenapa kakek harus menunggu Herman menikah "kata Herman
"Karna kakek tidak yakin kamu akan menikah setelah kakek selesai operasi "kata Tn William
"Kalo begituh pernikahan Herman dan Sarah harus segera dilakukan agar ayah segera dioperasi "kata Tn Henry
"Ayah setujuh dengan apa yang kamu katakan kamu katakan "kata Tn William
"Kalo begituh kita harus segera kerumah keluarga Darmawan untuk melamar Sarah sekaligus menentukan tanggal pertunangan juga pernikahan "kata Tn Henry
"Kita akan melakukan lamaran itu lusa "kata Tn William
"Kalo begituh kamu harus segera mempersiapan nya untuk lusa kata Tn Henry
"Iya,aku akan persiapkan itu semua "kata Ny Shanessa mama nya Herman
"Kenapa harus buru buru,kania kan belum tau tentang ini "kata Herman
"Kania sudah tau tentang ini mama sudah memberi tahu dia tentang ini dan besok dia akan sampai disini "kata Ny Shanessa
"Kalian semua sudah merencanakan ini semua kata Herman "kata Herman
"Iya "jawab kakek
"Nenek senag akhir nya kamu mau menikah walaupun itu hanya demi kesembuhan kakek kamu pasti akan mencintai Sarah "kata Ny Diana
Herman tidak menjawab perkataan nenek nya dia hanya diam
"Herman harus pergi dulu ada urusan yang harus Herman kerjakan "kata Herman sambil berdiri dari duduk nya
"Kenapa harus pergi sekarang ini masih belum terlalu malam "kata Tn William
"Masih ada urusan yang harus Herman kerjakan besok Herman akan kesini lagih "kata Herman sambil berdiri dari duduk nya
"Tidak usah kesini besok kakek akan pulang kemansion besok pagi "kata Tn William
"Tapi kakek belum sembuh "kata Herman
"Kakek sudah sembuh,kakek akan kesini lagih setelah kakek akan melakukan operasi "kata Tn William
"Herman pergi dulu "kata Herman sambil berjalan keluar dari ruang rawat kakek nya
****

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pilihan Kakek
RomantizmHerman David Richard pengusaha sukses,tampan tapi sayang dia adalah pria yang dingin Banyak wanita yang ingin menikah dengan nya tapi dia tidak ingin menikah,Herman tidak percaya pada cinta karna dia pernah dihianati oleh cinta.perjodohan nya deng...