24

4K 74 2
                                    

"Sayang mas mau ganti baju dulu,kamu tidur aja duluan "kata Herman sambil mencium kening Sarah

Sarah mengangguk dan langsung merebahkan tubuh nya disamping Ray

Tak lama setelah itu Herman keluar dari dalam walk in closet dengan memakain baju tidur,Herman melihat Sarah yang masih belum memejamkan mata nya

"Kok belum tidur sih,ini udah malam loh yang"kata Herman sambil menatap Sarah

"Belum gantuk mas"jawab Sarah

"Ada yang kamu pikirin"tanya Herman

Sarah hanya mengelengkan kepala nya

Herman menghembuskan napas nya kasar saat dia melihat Sarah mengelengkan kepala nya.Herman langsung turun dari tempat tidur dan berjalan kearah Sarah yang sedang bersandar ditempat tidur

"Ada apa sayang?apa yang sedang kamu pikirkan "kata Herman sambil duduk dipinggir tempat tidur

"Gak ada mas,gak ada yang Sarah pikirkan "kata Sarah

"Jangan bohong sayang,kamu gak bisa bohong sama mas "kata Herman yang menatap Sarah tapi Sarah tidak berani menatap nya

"Jawab perkataan mas,sayang apa yang ada dipikiran kamu ini tentang Masalah mas yang memarahi Ray "Sarah mengelengkan kepala nya membuat Herman mengerutkan kening nya

"Kalo bukan tentang masalah mas sama Ray tentang apa sayang,apa yang mengangguk pikiran kamu"kata Herman yang menatap Sarah yang masih saja menundukkan wajah nya

Sebenar nya Sarah tidak mau menceritakan hal ini pada Herman tapi dia terpaksa harus menceritakan nya pada Herman karna kalo dia tidak menceritakan apa yang sedang dia pikirkan Herman pasti akan terus memaksa nya untuk menceritakan apa yang sedang dia pikirkan

"Tapi mas harus janji dulu kalo mas gak akan marah setelah mendengar apa yang Sarah ceritakan "kata Sarah yang menatap Herman penuh harap

Herman mengangguk walaupun sebenar nya dia berat untuk meneriman permintaan Sarah ini.bukan nya Herman keberatan dengan apa yang Sarah minta tapi Herman masih belum tau apa yang akan Sarah ceritakan pada nya itu dan itu yang membuat Herman merasa berat untuk menerima permintaan Sarah tapi mau bagaimana lagih kalo tidak meneriman permintaan Sarah nanti Sarah tidak akan mau menceritakan apa yang ada dipikiran nya

"Apa mas masih mencintai Adira"kata Sarah sambil menatap Herman

"Jawab mas apa mas masih mencintai Adira dan apa benar kalo anak nya Adira itu adalah anak mas bukan anak dari suami nya "kata Sarah lagi karna Herman tidak kunjung menjawab pertanyaan nya

"Tau dari mana kamu tentang Adira"tanya Herman sambil menatap Sarah

Herman bertanya seperti itu karna dia tidak pernah menceritakan tentang masalalu nya.Herman hanya pernah bilang kalo dia pernah di tinggal oleh pacar nya

"Itu gak penting mas,Sarah tau dari mana itu tidak penting "

Herman menghela napas nya dan mulai menceritakan tentang hubungan nya dulu dengan Adira

"Mas memang pernah pacaran dan hampir tunangan sama Adira tapi mas gak pernah menyentuh dia apalagih sampai Adira hamil "

"Terus kenapa tuan Delvin bilang kalo anak yang selama ini dia kira anak nya ternyata buka anak nya lalu dia anak siapa "

"Mas gak tau tentang itu sayang,mas tidak pernah lagih berhubungan atau bertemu dengan Adira setelah Adira memutuskan hubungan nya dengan mas"

"Yang mas tau adalah Adira meninggalkan mas demi Delvin dan semenjak itu mas tidak pernah lagih mau bertemu atau apapun dengan Adira"kata Herman sambil menatap Sarah yang juga menatap nya

Istri Pilihan Kakek Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang