"Bunda,ayah kapan pulang "tanya seorang anak laki laki pada bunda nya yang sedang memakaikan nya pakaian
"Nanti jam5,memang nya kenapa Ray tanya ayah kapan pulang "kata Sarah,ya anak yang tadi bertanya pada bunda adalah Ray anak dari Herman dan Sarah yang sekarang sudah berusia 3tahun.walaupun usia nya masih tiga tahun tapi Ray sudah lancar dalam berbicara
"Ray mau jalan jalan sama ayah,bun "kata Ray
"Yaudah Ray tunggu aja,sebentar lagih juga ayah pulang.bunda mau mandi dulu abis itu bunda mau sholat "kata Sarah sambil menurunkan Ray dari tempat tidur
"Iya bunda,Ray tunggu ayah didepan ya bund "
"Iya tapi Ray gak boleh kemana mana apalagih sampe keluar dari gerbang "
Ray menganggukan kepala nya menjawab perkataan bunda nya
Setelah itu Sarah dan Ray langsung keluar dari dalam kamar Ray,Sarah langsung berjalan menuju kamar nya sedangkan Ray langsung berjalan menuruni tangga menuju depan mansion untuk menunggu ayah nya pulang
Ray dengan kaki kecil nya dia berjalan menuruni tangga mansion.Ray duduk dikursi yang ada diteras mansion
"Tuan Ray lagih nunggu siapa kok ada diluar "tanya salah satu bodyguard yang berjaga didepan pintu utama mansion
"Ray lagih nunggu ayah pulang om"jawab Ray
Tak lama setelah pintu gerbang mansion terbuka,ada mobil yang masuk berwarna hitam
Ray langsung tersenyum setelah melihat mobil itu,Ray langsung turung dari kursi dan berjalan menuju mobil tadi
"Ayah"panggil Ray pada seseorang yang baru saja keluar dari dalam mobil.orang yang dipanggil ayah sama Ray itu adalah Herman
"Anak ayah yang paling ganteng udah mandi apa belum "kata Herman sambil mencium pipi anak nya yang ada digendonga nya
"Ray udah mandi ayah"kata Ray
"Yaudah sekarang kita masuk kedalam yuk"kata Herman masih sambil mengendong Ray
Saat Herman berjalan masuk kedalam mansion banyak bodyguard yang mengucapkan selamat sore pada nya,Herman membalas nya dengan senyuman tipis
"Ray,bunda ada dimana kok ayah gak lihat bunda tadi diluar "kata Herman sambil menurunkan Ray dari gendongan nya dan menduddukkan Ray disofa yang ada diruang tamu
"Bunda lagih sholat "jawab Ray sambil tangan nya mengambil toples permen yang sengaja diletakan diatas meja ruang tamu,bukan hanya ada toples permen saja diatas meja ruang tamu tapi juga ada beberapa toples lain nya yang berisi coklat dan biskuit dan yang lain nya
"Ayah Ray mau makan permen "kata Ray sambil mencoba mengambil toples permen yang ayah nya ambil dari nya
"Ray gak boleh banyak makan permen gak baik buat gigi kamu sayang "Herman mengatakan hal itu karna dia tahu pasti sejak pagi tadi Ray sudah banyak makan permen
"Tapi Ray mau ayah"kata Ray sambil memanyunkan bibir nya
"Gak boleh,Ray pasti udah banyak makan pergi dari pagi "
"Tina"panggil Herman pada sala satu pelayan nya
"Iya tuan Herman,ada apa "tanya Tina saat dia sudah ada dihadapan Herman
" simpan semua makanan ini,jangan sampai Ray bisa mengambil nya "kata Herman
Tina mengangguk dan mulai membereskan semua makanan yang ada diatas meja ruang tamu
"Ray, ayah mau kekamar dulu mau mandi baru abis itu kita jalan jalan "kata Herman sambil berdiri dari duduk nya dan berjalan menaiki tangga
Meninggalkan Ray yang masih duduk disofa dengan wajah yang cemberut,Ray juga tidak menjawab perkataan ayah nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pilihan Kakek
RomanceHerman David Richard pengusaha sukses,tampan tapi sayang dia adalah pria yang dingin Banyak wanita yang ingin menikah dengan nya tapi dia tidak ingin menikah,Herman tidak percaya pada cinta karna dia pernah dihianati oleh cinta.perjodohan nya deng...