Herman berjalan menuruni tangga menuju meja makan untuk sarapan
Sampai dibawah Herman melihat Sarah sudah duduk dimeja makan,Herman langsung berjalan mendekati Sarah
"Selamat pagi sayang "kata Herman sambil mencium pipi Sarah
Herman tau Sarah pasti masih marah pada nya soal tadi pagi dan itu sangat jelas dari wajah nya yang masih saja cemberut
Sarah hanya diam saja tidak menjawab perkataan Herman,dia masih kesal pada Herman yang selalu bersikap berlebihan pada nya,Sarah bukan nya tidak senang Herman sangat perhatian pada nya tapi dia merasa tidak nyaman diperlakukan oleh Herman seperti itu
"Jangan marah lagih dong sayang mas kan lakukan itu cuman buat kamu ok mas minta maaf"kata Herman sambil memegang dagu Sarah agar menatap nya karna Sarah hanya menunduk dan membuang muka dari Herman
Sarah masih diam saja sambil menatap Herman yang sekarang sedang menatap nya memohon agar di maafkan
"Ayo dong jawab sayang kamu maafin mas kan "kata Herman
"Iya"jawab Sarah ketus sambil mengalihkan pandangan nya dari Herman
"Kalo udah maafin kok muka nya masih kaya gitu "kata Herman sambil mencoleh pipi Sarah agar mau menatap nya
"Emang muka aku kaya gini,udah sana kalo gak suka sama muka Sarah cari aja wanita lain yang muka nya bukan kaya Sarah "kata Sarah
"Bukan gitu maksud nya kalo kamu udah maafin senyum dikit kenapa "kata Herman sambil tersenyum pada Sarah
"Iya ini senyum udah kan "kata Sarah sambil menunjukkan senyum nya membuat Herman gemas dan mencium bibir nya
"Iya makasih ya sayang,sarapan yuk mas mau kekantor sebenar lagih "kata Herman setelah dia mencium bibir Sarah
"Iya "jawab Sarah sambil tersenyum
Herman dan Sarah mulai memakan Sarapan nya setelah selesai Herman langsung berdiri dari duduk nya
"Mas Sarah mau pergi belanja kebutuhan dapur sama mau beli buat bahan bahan bikin cake "kata Sarah sambil memberikan tas kerja Herman
"Kenapa tidak bibi Nadine saja yang pergi kenapa harus kamu ikut juga "kata Herman sambil mengambil tas kerja nya dari Sarah
"Sarah bosan mas dirumah terus "kata Sarah sambil menatap Herman dengan tatapan memohon
"Yasudah tapi kamu harus hati hati saat belanja nanti "kata Herman
"Iya "jawab Sarah sambil tersenyum karna sikap overprotektif Herman pada nya
"Mas berangkat dulu ya sayang "kata Herman sambil mencium kening Sarah
"Iya,hati hati dijalan mas"kata Sarah
"Papa berangkat dulu ya sayang jangan nakal ya kasian mama"kata Herman sambil mencium perut Sarah yang sudah mulai membuncit
"Iya papa"jawab Sarah dengan menirukan suara anak kecil
Setelah itu Herman langsung berangkat kekantor sedangkan Sarah langsung masuk kedalam rumah setelah dia mengantarkan Herman kedepan
Sarah langsung berjalan menaiki tangga menuju kamar untuk bersiap siap pergi belanja bulanan
****
"Assalamualaikum "kata Herman saat dia baru saja masuk kedalam rumah setelah seharian bekerja dikantor
"Waalaikumsalam kok udah pulang?tumben "kata Sarah sambil berdiri dari duduk nya dan berjalan mendekati Herman setelah sampai didepan Herman Sarah langsung menyalimi tangan Herman

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pilihan Kakek
RomanceHerman David Richard pengusaha sukses,tampan tapi sayang dia adalah pria yang dingin Banyak wanita yang ingin menikah dengan nya tapi dia tidak ingin menikah,Herman tidak percaya pada cinta karna dia pernah dihianati oleh cinta.perjodohan nya deng...