Sarah sedang duduk dimeja makan sambil menunggu Herman turun kebawah untuk sarapan bersama
"Selamat pagi tuan"kata bibi Nadine saat Herman sampai dimeja makan
"Pagi"jawab Herman singkat
Herman langsung duduk dikursi yang ada disana dan mulai memakan sarapan nya tapi sebelum Herman memakan sarapan nya Herman merasa mual dan langsung berlari kekamar mandi untuk memuntahkan isi perut nya
Sarah yang melihat Herman berlari kekamar mandi langsung mengejar Herman
"Herman kamu kenapa"tanya Sarah
Herman tidak menjawab perkataan Sarah karna dia sibuk mengeluarkan isi perut nya
Setelah selesai Herman membalikan badan nya menatap Sarah,Herman melihat Sarah yang begituh khawatir dengan kondisi nya sekarang
"Ayo aku bantu kamu jalan Herman "kata Sarah
"Saya tidak butuh bantuan kamu,aku bisa jalan sendiri "kata Herman sambil menatap tajam Sarah
"Tapi kamu akan jatuh kalo seperti ini terus "kata Sarah sambil mencoba membantu Herman untuk berjalan
"Gak usah sok peduli sama saya "kata Herman sambil menepis tangan Sarah
Walaupun Herman tidak meneriman bantuan nya tapi Sarah tidak menyerah begituh saja,dia tetap membantu Herman
"Aku panggilin dokter ya"kata Sarah sambil menatap Herman yang berjalan sempoyongan
"Gak usah,aku gak butuh bantuan kamu"kata Herman sambil terus berjalan
"Kenapa kalian masak seperti itu"kata Herman saat dia sampai dimeja makan
"Yang kami masak itu semua sarapan kesukasaan nya tuan"jawab Dipta koki Herman
"Saya tidak mau melihat semua makanan itu lagih"kata Herman sambil menatapa tajam koki rumah nya
"Baik tuan kami akan buat semua makanan ini"kata Dipta
"Kalo sampe kalian masak seperti ini lagih saya akan memecat kalian semua dan saya pastikan kalian tidak akan dapat pekerjaan dimana pun"kata Herman sambil menatap tajam pada semua pelayan sedangkan para pelayan dan koki hanya menunduk takut
"Sekarang buatkan saya udang balado,nasi goreng seafood dan nasi goreng balado"kata Herman
Semua pelayan dan koki yang ada disana kaget mendengar apa yang di minta Herman untuk sarapan karn Herman tidak suka pedas dan dia juga tidak suka semua masakan yang tadi dia sebutkan
"Baik tuan "kata bibi Nadine sambil berjalan pergi menuju dapur bersama dengan para pelayan lain nya dan koki untuk membuatkan sarapan untuk Herman
Herman langsung menaiki tanggan menuju kamar nya setelah mengatakan hal itu sedangkan Sarah pergi kedapur untuk membuatkan Herman teh
Sampai didapur Sarah mendengar para pelayan berbisik bisik tentang Herman yang meminta makanan yang sebelum nya belum pernah Herman minta
Saat melihat Sarah sedang berdiri didapur semua nya langsung berhenti dan menundukkan kepala mereka
"Nyonya mau buat apa kesini"tanya bibi Nadine
"Saya mau buat teh untuk Herman"jawab Sarah sambil masuk kedapur dan menyiapkan teh untuk Herman
"Nyonya kalo bibi boleh tau sebenar nya tuan kenapa minta dibuatkan makanan yang pedas seperti itu padahal kan tuan sangat tidak suka pedas"kata bibi Nadine
"Sarah juga tidak tahu bi"kata Sarah
"Yaudah kalo begituh bibi mau lanjut buat sarapan untuk tuan dulu nyonya"kata bibi Nadine
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pilihan Kakek
RomanceHerman David Richard pengusaha sukses,tampan tapi sayang dia adalah pria yang dingin Banyak wanita yang ingin menikah dengan nya tapi dia tidak ingin menikah,Herman tidak percaya pada cinta karna dia pernah dihianati oleh cinta.perjodohan nya deng...