Herman dan Sarah sedang dalam perjalanan kepesta ulang tahu pernikahan teman nya Herman
Setelah perjalanan selama 1jam sekarang Herman dan Sarah sudah sampai dimansion teman nya Herman yang mengadakan acara ulang tahun pernikahan
Herman langsung keluar dari dalam mobil dan langsung berlari mengitari mobil untuk membukakan pintu untuk Sarah
"Herman"panggil Sarah saat dia sudah keluar dari dalam mobil
"Ada apa"tanya Herman
"Aku malu takut masuk kedalam pasti didalam banyak sekali orang nya "kata Sarah
"Hahaha kamu ada ada aja nama nya juga pesta pasti banyak orang lah"kata Herman sambil tertawa
"Ish kamu mah malah diketawain"kata Sarah sambil mencubit perut Herman
"Awwwhh sakit Sar"kata Herman sambil mengusap perut nya yang tadi dicubit Sarah
"Biarin suruh siapa ketawain aku "kata Sarah sambil berjalan masuk kedalam meninggalkan Herman yang masih diam saja
"Kok jadi saya yang ditinggalin sih"kata Herman sambil berlari menggejar Sarah
"Tunggu dong Sar"kata Herman sambil menarik Sarah
"Apa "tanya Sarah sambil menatap Herman dengan wajah yang cemberut
"Jangan masuk sendiri nanti kata orang apa "kata Herman sambil mengandeng tangan Sarah
Sarah tidak menjawab perkataan Herman lagih dia hanya diam saja dan mengikuti langkah Herman untuk masuk kedalam
Sampai didalam semua orang menatap kagum pada Herman dan Sarah orang orang yang ada disana juga berbisik bisik tentang Sarah dan Herman
Herman tidak merasa risik atau pun terganggu dengan perkataan orang orang yang sedang berbisik bisik tentang diri nya juga Sarah karna apa yang dikatakan orang orang itu mengenai hal hal positif tentang mereka berdua
"Selamat datang Herman Sarah,apa kabar kalian"kata Malven teman Herman
"Kami baik,kabar kalian sendiri bagaimana"kata Herman
"Kabar kita baik"jawab Malven sambil tersenyum ramah
"Sarah"panggil Raina istri Malven saat dia melihat Sarah tadi Raina tidak ada bersama dengan suami nya saat Herman dan Sarah baru saja datang kesini jadi nya sekarang saat melihat Sarah dia langsung menghampiri Sarah
"Apa kabar Raina"kata Sarah sambil memeluk Raina
"Baik,kamu juga apa kabar"tanya Raina sambil membalas pelukan Sarah
"Baik"jawab Sarah sambil melepaskan pelukan nya
Sarah dan Raina adalah teman sejak kecil dan dia tau kalo Raina teman nya adalah istri dari Malven teman Herman saat mau
"Ayo kita duduk disana,teman teman kita yang lain juga sudah menunggu disana "kata Malven sambil mengandeng tangan istri nya
"Iya ayo"kata Herman sambil berjalan mengikuti Malven dan Raina berjalan
Herman terus memegang tangan Sarah sampai dia dan Sarah sampai ditempat yang sudah diduduki oleh teman teman nya yang lain,Herman duduk dikursi yang ada disana dengan Sarah yang duduk disebelah nya
"Herman kami semua punya kabar gembira buat kamu dan Sarah"kata Elvan teman Herman
"Kabar gembira apa"tanya Herman
"Kami semua akan menjadi seorang papa karna sekarang istri kita semua ini sedang hamil "kata Herman sambil tersenyum pada Herman sedangkan Herman hanya menanggapi nya dengan biasa saja setelah dia mengucapkan selamat pada ketiga teman nya

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Pilihan Kakek
RomanceHerman David Richard pengusaha sukses,tampan tapi sayang dia adalah pria yang dingin Banyak wanita yang ingin menikah dengan nya tapi dia tidak ingin menikah,Herman tidak percaya pada cinta karna dia pernah dihianati oleh cinta.perjodohan nya deng...