"Anak-anak, besok ulangan Matematika ya. Siapkan diri kalian untuk ulangan besok dan jangan lupa belajar agar nilainya baik," ujar Bu Susi sambil berdiri di depan kelas."Sekarang, kalian buka buku hal 165 baca 15 menit kemudian tutup kembali. Kita akan mengadakan penilaian proses," Buset dah 15 menit cuma dapat apa gila kali ya.
"Haaah, 15 menit Bu, gak salah kan?" Gila si Mey bisa-bisanya dia protes udah tau Bu Susi guru killer.
"Jangan protes atau ibu akan kurangin waktunya," ucap Bu Susi dengan sinis.
"Nadya, bagikan soal ini ke teman lainnya,"
"Baik, Bu," ucap Nadya.
"Semuanya udah nerima soalnya?, yang di kerjakan hanya no 4,2,3,1,5," kata Bu Susi yang membuat seluruh kelas melongo.
"Sama aja di kerjakan semuanya dong Bu," ucap Kesya dengan kesal.
Kringg... kringg...... kringg........
Tanda bel pulang berbunyi. Kelas serentak ramai. Begitu juga dengan Bu Susi. Ia bingung ulangannya tetap dilaksanakan atau berhenti di tengah jalan.
"Bu ini waktunya pulang loh belnya udah bunyi," ucap Toni sambil mengangkat tangannya.
"Ya udah. Kalian boleh pulang, jangan lupa belajar buat ulangan besok," pinta Bu Susi.
Sekolah mulai terlihat sepi. Namun, terlihat ada satu siswa yang belum pulang, iya Nadya.
Nadya hari ini pulang lebih sore. Dia selalu latihan untuk lomba nyanyi tembang macapat yang akan di perlombakan tiga hari yang akan datang.
"Aku harus berusaha untuk bisa membawakan lagu ini dengan baik dan bisa meraih juara satu, aku harus optimis aku pasti bisa mengalahkan lawan walau latihanku cuma dua hari," gumamku dalam hati.
*************
Hari yang di tunggu-tunggu pun tiba. Aku mempersiapkan diri dan latihan untuk yang terakhir kalinya, karena masih ada waktu untuk latihan.
Sayangnya, aku nggak bisa ikut ulangan matematika dengan teman sekelas. Paling aku nusul ulangannya setelah aku pulang dari perlombaan itu.
Aku membuka nomor undianku. Aku mendapat nomor undian pertama. Namun aku tetap optimis. Aku mulai naik ke panggung setelah namaku di sebut.
Aku mulai memperkenalkan diriku, asal sekolah, motivasi mengikuti perlombaan dll.
Aku mulai bernyanyi dengan santai
Lamun sira yen nggeguru kaki....
Amiliho manungso kang nyoto...
Dan tiba-tiba.....
Jangan lupa vote and coment😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadya [ON GOING]
Teen FictionSeorang remaja yang disebut sebagai gadis desa karena tinggal di desa. Sampai akhirnya, ia di suruh orang tuanya pulang ke Jakarta. Dan bersekolah di sekolah milik ortunya. Siapa sangka ternyata ia adalah anak dari orang pengusaha terkaya nomor 1 di...