Aku berusaha buat jadi yang terbaik, bukan jadi yang sempurna. :)
***
Muka lo tadi pucet banget, gue minta maaf.
-Karel"Ini dari.." Nata melotot tajam pada Ghea agart tidak berteriak, sebelum menciptakan kehebohan, Nata meraih kertas itu dari tangan Ghea. "Nggak usah teriak!"
"Iya deh maaf, abisnya gue kaget! seriusan, ini dari Kak Ka---"
"Stttt!!! pelanin suara lo, tolong." Nada suara Nata terdengar memohon dan lagi-lagi membuat Ghea meringis kecil.
Tak lama kemudian Maudy dan Melva datang ke kelas Nata, sepertinya kelas mereka sedang jam kosong dan kebetulan kelas Nata juga tidak ada guru, jadi mereka memilih untuk pergi ke kelas Nata.
"Ada apaan?" tanya Maudy saat melihat wajah syok Ghea.
Tanpa bicara Ghea memberikan paper bag tersebut ke Maudy, Maudy membuka nya dan dia melotot kaget.
"Unbelievable! cowok ngasih hadiah mungkin udah biasa, tapi ini...." suara Maudy kemudian di pelankan, nyaris menyerupai merupai bisikan sambil memajukan wajahnya mendekat. "Kak Karel loohhh...."
Ghea menyeringai kecil kemudian mendekatkan wajahnya ke Nata. "Gue harus bilang sesuatu sama lo, Nat."
"Apaan?"
"Lo menang banyak hari ini!"
***
Ada satu hobi yang sering dilakukan Nata tiap malam, selain menonton drakor dan belajar, kebiasaan lainnya adalah membaca novel dan merangkai kata-kata. Setelah selesai membaca novel Nata duduk di depan laptop, berhadapan dengan layar selama berjam-jam dan jemarinya mulai merangkai kata-kata sesuai ungkapan perasaan nya hari ini, kemarin, dan besok.
Tapi, hari ini ada hal lain yang menyelinap dalam pikiran Nata. Sekotak kue yang diberikan Karel tadi siang cukup berhasil mengecohkan pikiran nya.
Nata mendengus dan tiba-tiba ponsel nya di atas meja bergetar dengan layar berkedip-kedip, tangan Nata segera meraih ponsel itu.
From: 08577988xxxxx
Nata?Nata menyerngit heran, ada sebuah teks dari nomer yang tak di kenal.
Ya? ini siapa?
Lalu tak lama kemudian muncul sebuah balasan.
Ini Karel.
Karel!
Bola mata Nata hampir saja keluar dari matanya saking terkejut saat membaca balasan itu. Dia tidak mungkin salah lihat, soalnya mata Nata tidak rabun atau katarak. Matanya normal-normal aja kok. Dan, pesan itu benar-benar dari Karel. Catat itu. K-a-r-e-l. Kalau kata Ghea, Pangerannya SMA Galaxy.
Dapet nomer gue dari mana?
Bukan apa-apa, kalian tau sendiri Nata sama sekali tidak pernah menyebar id line ke sembarang orang, dan ini, nomer telpon? astaga orang yang ngasih benar-benar tidak tau diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kanata
Teen FictionKalau kata Nata, Karel itu menyebalkan, pria yang suka membuat onar di sekolah, suka menyimpan rahasia di dalam masa lalu nya, dan Suka menganggu Nata dengan cara apapun supaya Nata luluh. Karel selalu mencoba menarik perhatian Nata agar Nata terse...