Ke ~ 29

26 2 0
                                    

       Andai kamu paham bagaimana
         Rasanya mencintai seseorang,
     Yang terus mencintaimu mencintai
                         Orang lain.
           ~ Marwansyah Pratama ~

3 bulan kemudian....

Dinda sudah siap dengan seragam putih abu-abu, dia menutup pintu kamar, dan berjalan keluar rumahnya. Dia tersenyum melihat seorang lelaki yang sudah menunggunya didepan rumah. Siapa lagi kalau bukan Marwan temannya, hubungannya dengan Marwan baik-baik saja, Dinda juga sekarang sudah sering tersenyum itu berkat Marwan, dia selalu berusaha untuk selalu ada buat Dinda, dan selalu berusaha untuk  Dinda tersenyum. 

"Maaf yak wan lu jadi lu jadi nungguin lama" Ucap Dinda tersenyum

"Santai ajah Din, yuk berangkat" ucap Marwan

Dinda mengangguk, Marwan mengulurkan tangannya dan dia menerima tangannya untuk menaiki motornya. Marwan dan Dinda meninggalkan area rumah Dinda.

Mereka sampai disekolahan dan berjalan beriringan, Dinda sudah tidak pedulikan omongan cewek-cewek, lagi pula Dinda dan Marwan hanya temanan saja, hatinya masih tetap untuk Vhino.

"Wan gue kebangku gue dulu yaa" ucap Dinda

"Iyaudah nanti kita istirahat bareng yak " ucap Marwan

"Siap" Ucap Dinda

Sesampainya dikelas dia menuju meja teman-temannya dan Marwan kearah bangkunya. Teman-temannya senang ada seseorang yang bisa buat Dinda kembali seperti semula, Dinda yang jarang menangis, dia juga sering tertawa kembali, mereka pun tau hubungan Marwan dan Dinda hanya sekadar teman, tapi itu bagi Dinda tapi menurut teman-temannya Marwan mencintai Dinda.

"Baru Dateng lu, kemana aja lu" ucap Rahma

"Caelah telat 5 menit doang ini" ucap Dinda cengengesan

"5 menit mata lu somplak ini jam 7 lewat 10 menit" ucap Rama

"Hehe iyaudah sii lagian belum ada guru ini kan" ucap Dinda

"Iyaudah terserah lu Din" ucap Rahma

"Dev sinjoh udah dapat kabar belum soal Vhino udah 5 bulan Vhino gak ada kabar ini, gue kangen sama dia " ucap Dinda

"Belum Din, dia juga belum ketemu-ketemu Vhino Din" ucap Devina

"Lu yang sabar yak Din pasti Vhino akan cepat ketemu ko" ucap Fitri

"Iyaa Din lu tenang ajah masih banyak yang sayang sama lu, ada kita ada teman-temannya Vhino, dan ada Marwan " ucap Rahma menyenggol lengan Dinda

"Apaan si Marwan itu teman gue seperti kalian lagian hati gue cuma buat vhino " ucap Dinda

"Tapi Din kalau si Marwan beneran suka sama lu bagaimana? Lu pilih Marwan atau Vhino " ucap Yenny

Dinda kaget mendengar ucapan Yenny, bagaimana dirinya disuruh memilih, jujur dia nyaman sama Marwan, ah Iya sudah lagian hatinya akan tetap untuk Vhino akan selamanya seperti itu.

"Eh Ika Kemana si ko dia gak pernah gabung lagi sama kita " ucap Dinda mengalihkan pembicaraan

"Lantas saja mengalihkan pembicaraan " ucap Rahma

"Apaan si lu Rahma" ucap Dinda

"Udah udah, Si Ika kan izin dia ke Amerika orang tuannya ada urusan jadi dia mau gak mau harus ikut" ucap Fitri

"Amerika? Seriusan lu? Sejak kapan? " Ucap Dinda

"2 bulan kemarin " ucap Devina

"Terus kapan dia balik lagi kesini" ucap Dinda

Between time, you and him { Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang