Ke ~ 17

14 2 0
                                    

Setelah makan bersama dikantin mereka pun kembali kekelasnya masing-masing.

Seluruh kelas 12 IPA 1 mengikuti pelajaran sampai 2 jam, bell pulang yang mereka tunggu akhirnya berbunyi, mereka pun memasukan alat-alat tulis mereka kedalam tas setelah guru itu keluar dari kelasnya.

Vhino ❤️ :
Din kamu tunggu didalam kelas dulu yak aku dipanggil sama pak Rayhan suruh keruangannya.

                                                             Gua :
Iyaiyaa Vhino ❤️

Dinda sedang memasukan alat-alat tulisnya, dan diikuti oleh teman-temannya. Setelah memasukkan barang-barangnya dia pun duduk kembali dibangkunya

"Din lu gak pulang " ucap Fitri

"Gua pulang ko tapi nanti" ucap Dinda

"Lah tumben emang si Vhino bisa nganterin lu pulang apa " ucap Devina

"Iyak ko tumben tuh anak biasanya belum bell dia udah berdiri didepan kelas kita "ucap Rahma

"Tadi dia wa gua katanya gua disuruh nungguin dikelas, dia dipanggil sama pak Rayhan. " Ucap Dinda

"Ohhbgtu Iyaudah kita tungguin lu ajh dulu Din nanti kalau ada Vhino baru kita pulang" ucap Rama

"Iyak betull " ucap Diva

"Lu semua seriusan mau nemenin gua disini gua gapp ko sendirian disini kalian pulang ajh " ucap Dinda

"Tenang ajh Din kita gakeberatan ko kalau nungguin lu santai ajh " ucap Fitri

"Thanks yaa kalian udah mau nemenin gua, makasiih gua beruntung punya sahabat seperti kalian " ucap Dinda

Dinda dan temen-temennya berpelukan, Dinda sangat beruntung memiliki sahabat seperti mereka, Walaupun orangtuanya jarang ada dirumah, tapi merekalah yang selalu ada buat Dinda, ditambah kehadiran seorang Vhino Prasetyo lelaki yang sangat menyayanginya hidup Dinda kembali sempurna.

Sedangkan dilain tempat Vhino berada di ruangan pak Rayhan. Vhino heran kenapa dirinya tiba-tiba dipanggil.

"Permisi pak, bapak manggil saya " ucap Vhino

"Eh kamu vhin iyaa saya manggil kamu, duduk dulu vhin, "ucap pak Rayhan

Vhino pun duduk di bangku yang dipersilahkan sama pak Rayhan, Sejujurnya perasaan Vhino saat ini tidak enak, bukan tidak enak dengan Dinda tapi dia mempunyai perasaan yang tidak enak tiba-tiba dipanggil keruang pak Rayhan

"Begini vhin tadi bapak liat kamu tanding sepak bola dengan Rahmat, saya melihat taktik dan cara main kamu sangat bagus, saya gak heran kenapa pak Irfan memilih kamu sebagai kapten Futsal. "Ucap Pak Rayhan

"Terimakasih pak atas pujiannya. Saya kepilih menjadi kapten Futsal itu berkat tim kami pak " ucap Vhino tersenyum

"Vhin Bagaimana kalau kamu masuk turnamen antar negara, saya yakin kamu pasti menang. " Ucap pak Rayhan

"Maksudnya​ bapak bagaimana yaa " Ucap Vhino

"Maksud saya, kamu saya pilih masuk turnamen antar negara, Nanti kamu berangkat ke Amerika, disana sudah disiapkan tim untuk kamu" ucap pak Rayhan

Bagaikan disambar petir, itulah yang dirasakan oleh Vhino mendengarkan ucapan pak Rayhan kalau dirinya masuk turnamen antar negara, jujur itulah yang diimpikan Vhino masuk turnamen antar negara, tapi ada sesuatu yang dipikirkannya, yaitu gadis kecilnya, dia gasanggup kalau harus berpisah dengan kekasihnya.

"Berapa hari pak saya harus disana" ucap Vhino

"Hanya 2 bulan ko vhin" ucap pak Rayhan

Hanya 2 bulan, jangankan 2 bulan sehari ninggalin Dinda ajah Vhino ngamuk, dia bingung harus bagaimana, satu pimpinannya kesempatan gabakalan datang dua kali, sedangkan gadis kecilnya pasti dia sangat sedih ditinggal selama 2 bulan.

Between time, you and him { Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang