1.SATU

8.4K 165 63
                                    

Sebelum baca Vote doloo gaiss😘

"Rasa sayang itu, timbul pada nyaman atau tidaknya. Perlakuan seorang yang kita anggap spesial."
-
-
-
-
-

"Sayang," panggil Fata pada adiknya yang ada di sebelahnya yang sedang duduk asik memainkan ponselnya.

Bayang menjatuhkan ponselnya, ia langsung menengok ke arah sumber suara tadi, matanya melotot menatap tajam sang kakak yang sedang asik menonton tv.

"Manggil aku apa tadi kak?" Tanya Bayang mendelik pada kakaknya.

"Sayang," jawab Fata matanya terus fokus pada tv.

"Kalau lagi ngomong tatap mukanya, jangan kaya gitu gak sopan!" Kritik Bayang kepada kakaknya.

Fata langsung menatap dan mendekatkan lagi wajah kepada adiknya. "Nih kakak udah tatap. sekarang kamu mau ngomong apa hmm?"

"Nama aku Bayang bukan Sayang pake B bukan pake S!" ucap Bayang

Fata terkekeh geli "Terus kenapa? Kakak gak boleh panggil kamu sayang?" Gemas Fata mencubit pipi adiknya.

"Bukanya gitu kak, ya aku risih aja di panggil yang yang kaya orang pacaran aja. Entar kalau orang lain dengar gimana?" Ucap Bayang.

Fata menggerutkan keningnya seolah tidak mengerti perkataan yang di ucapkan adiknya ini. "Terus kenapa kalau orang lain dengar?"

Bayang memutar kedua bola matanya. Ia mulai kesal menghadapi kakaknya ini, lebih baik mengalah dari pada harus semakin panjang.

"Terserah deh kak mau panggil aku apa!" Bayang harus ekstra sabar menghadapi kakaknya yang tidak mau kalah sedikitpun.

"Ngambek?"

Bayang memanyunkan bibirnya, mending ia memainkan ponselnya lagi dari pada berdebat tidak jelas dengan kakaknya.

"Ngambek Yang?" Tanya Fata sambil menusuk-nusuk pipi Bayang dengan jarinya.

Bayang terus fokus pada layar ponselnya tidak ada satu notif masuk di ponselnya. "Apaan sih kak gak lucu tau!" Ucap Bayang langsung menepis tangan kakaknya.

"Kalau ngomong tatap mukanya, gak sopan tau!" Ucap Fata mengikuti persis perkataan adiknya.

Bayang tak meliriknya sedikitpun.

"Jomblo sok sibuk," sindir Fata.

Bayang melirik tajam kakaknya. "Emang yang ngomong bukan jomblo? Sama-sama jomblo gak boleh gitu!" Ledek Bayang.

"Kata siapa kakak jomblo?" Lirik Fata. "Kan kakak punya kamu," lanjutnya. Fata langsung menarik tubuh mungil adiknya ke dalam pelukan hangatnya.

Bayang hanya terdiam merasakan hangatnya pelukan sang kakak. Entah kenapa di pelukannya membuat dirinya terasa sangat tenang dan nyaman.

"Kak Ata," lirih Bayang.

"Hmm," jawab Fata masih setia memeluk disana.

"Aku pingin tidur sama kakak malam ini," pinta Bayang dengan suara pelan.

Fata pun melepaskan pelukannya dan menatap Bayang dengan heran, tidak seperti biasa Bayang meminta tidur berdua seperti ini. Oh Fata baru ingat bahwa ini malam jum'at. Dan setiap malam jum'at sudah menjadi rutinitas Bayang tidur berdua dengan kakaknya.

"Emang tadi kamu nonton film horor lagi?" Tanya Fata menebaknya. Padahal dia sudah tau apa jawaban dari adiknya.

Bayang tertawa kecil kakak sudah tahu kebiasaan adiknya ini. "Iya. Bolehkan kak aku tidur bareng kakak ganteng?" Bayang membujuk kakaknya agar mengijinkanya.

MY POSSESSIVE SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang