Bab 12

121 20 16
                                    

Taehyung sudah sedari tadi menunggu Seohee di depan kelasnya. Begitu perempuan cantik belia itu keluar, Taehyung segera menarik tangannya. Jika tak ditahan-tahan, mungkin ia sudah mencekik gadis itu.

"Kenapa kamu menjebakku dan mengirimkan video pada Tiffany?" Belum pernah Taehyung terlihat semurka ini.

Seohee tertegun. "Aku tak mengerti tuduhanmu."

"Jangan berbohong padaku! Hanya kamu yang bisa merekam apa yang terjadi pada malam terkutuk itu. Dan hanya kamu juga yang bisa mengirimkan rekaman itu pada Tiffany!" Bentak Taehyung. "Apa pikirmu aku akan berpacaran denganmu biarpun aku putus dari Tiffany, hah!?"

Seohee melongo dibentak oleh Taehyung. Beberapa mahasiswa menoleh ke arah mereka berdua. "Rekaman apa yang kamu bicarakan? Aku sama sekali tak mengerti!"

Taehyung mengatupkan bibirnya. Ia begitu gusar dan semua itu tampak jelas di wajah tampannya. "Kalau bukan kamu yang melakukannya, lantas siapa yang telah merekam apa yang kita lakukan malam itu?"

"A-ada yang merekam kita?" Seohee mendadak pucat pasi. "Di mana kamu melihatnya?" Ia mencengkeram tangan Taehyung. "Katakan padaku, di mana kamu melihatnya?" Ia menggelengkan kepala berulang kali. "Tidak, jika rekaman itu tersebar luas dan keluargaku melihatnya... Tidaaaak!" Seohee mulai berurai airmata.

Taehyung menepis tangan Seohee. Ia menatap gadis itu. "Jangan bersandiwara di hadapanku...." Desisnya. "Aku takkan tertipu semudah itu."

Ia pergi meninggalkan Seohee dan airmata palsunya.

"Huh," Seohee mendengus. Ia memperhatikan bayangan Taehyung yang semakin mengecil. Jadi Taehyung sudah putus dari pacarnya? Meskipun dia tak pernah mengatakan hal itu, Seohee sudah bisa menebak apa yang terjadi. Satu-satunya yang akan membuat Taehyung semurka tadi adalah karena pacarnya memutuskannya. Seohee tersenyum kecil. Perempuan mana yang akan tahan melihat kekasihnya bercumbu mesra dengan gadis lain?

Han Seohee adalah seorang gadis yang selalu mendapatkan apa yang diinginkannya. Tak masalah jika ia harus membeli, menipu, mencuri, atau merebut sesuatu yang bukanlah miliknya. Sekali ia menginginkan sesuatu, ia takkan pernah melepaskannya. Dan kini, ia hanya menginginkan Kim Taehyung.

Di pesta Sulli tempo hari, ia sengaja membuat Taehyung mabuk berat. Seohee menyogok beberapa teman prianya untuk mengajak Taehyung minum-minum. Bahkan si tolol Jimin sama sekali tak sadar bahwa dirinya sudah diperalat oleh Seohee untuk membuat Taehyung minum melebihi kemampuannya.

Dan ketika pemuda yang diinginkannya itu sudah hampir tak bisa mengenali dirinya, Seohee membawa Taehyung ke sebuah kamar tidur. Ia sudah mengatur sedemikian rupa agar Sulli meninggalkan pesta. Sebelumnya Seohee menelepon kedua orangtua Sulli dan melapor bahwa pesta ulangtahun puteri mereka sudah berubah menjadi pesta alkohol dan beberapa mahasiswa mabuk mulai mendekati Sulli. Takut anak perempuan mereka dicelakai pemuda iseng, ayah dan ibu Sulli mengirimkan orang untuk menjemput puteri semata wayang mereka.

Barulah setelah Sulli pergi, Seohee melancarkan aksinya. Ia tahu Sulli juga menaruh hati pada Taehyung dan takkan membiarkannya menjebak Taehyung hingga tidur dengannya.

Rencana Seohee dipermudah oleh Taehyung sendiri. Begitu menyangka bahwa gadis yang memapah serta melepaskan pakaiannya adalah Tiffany, Taehyung malah asyik mencumbunya.

Bahkan pemuda bodoh itu tak sadar bahwa aksi mereka tengah direkam oleh kamera mini yang telah diletakkan oleh Seohee di kamar itu sebelumnya.

Meskipun selama mereka berasyik-masyuk, Taehyung terus-menerus menyebut-nyebut nama Tiffany, hal itu bukan masalah bagi Seohee. Cepat atau lambat, Taehyung akan segera menjadi miliknya.

In the Dance of the Fireflies (Vfany Edisi Terjemahan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang