Bab 15

121 21 5
                                    

Taehyung menoleh.

Seohee baru turun dari mobil sedannya. Ia memegangi lengan lelaki itu.

"Sedang apa kamu di sini?" Tanya gadis itu.

Dengan kasar Taehyung menarik kembali lengannya yang dipegangi oleh Seohee. Ia masih ingat bahwa perempuan itu adalah penyebab segala kekacauan yang membuatnya mesti kehilangan Tiffany.

"Aku mau ke jembatan." Taehyung melanjutkan jalannya.

"Untuk apa kamu ke jembatan?"

"Aku mau mati."

"Mati? Kamu bercanda, kan?"

Taehyung tak menghiraukan Seohee. Ia terus saja berjalan lurus.

"Taehyung, berhenti." Sekali lagi Seohee menarik lengannya, tapi Taehyung terus saja melangkah.

"Berhenti, kataku!" Seohee menahan lengan Taehyung dengan kedua tangannya. Kakinya ikut terseret maju karena Taehyung jauh lebih kuat darinya.

"Tolong! Tolong! Ada yang mau bunuh diri!" Seohee mulai berteriak-teriak memancing perhatian mobil-mobil yang berlalu lalang.

Taehyung berhenti berjalan dan melotot padanya. "Apa maumu?"

"Jangan bunuh diri." Seohee memeluknya erat.

Tiba-tiba saja Taehyung merasa muak. Secepatnya ia melepaskan pelukan gadis itu dengan kasar.

"Jangan sentuh aku." Taehyung berlari menyeberangi jalan.

"Kim Taehyung! Kalau kamu mati, aku juga akan bunuh diri!" Han Seohee berteriak sekencang-kencangnya.

Dua buah mobil berhenti di pinggir jembatan mendengar teriakan Seohee dan pengemudinya turun untuk menghalangi Taehyung.

"Lelaki macam apa kamu membuat seorang gadis sampai berteriak histeris begitu?" Hardik salah satu supir. "Apa kamu benar-benar ingin mati?"

Taehyung menatap keduanya dengan dingin. "Minggir."

Han Seohee berlari ke arah mereka. Ia meraih tangan Taehyung. "Taehyung, jangan bertindak gegabah! Kamu masih memilikiku...." Tanpa malu-malu, Seohee memeluk pinggang Taehyung. "Jangan tinggalkan aku seperti ini."

Wajah kedua supir mobil tadi menjadi merah.

"Aish, dasar anak muda!" Celetuk mereka.

"Dengarkan aku, masalah asmara sebaiknya jangan dibesar-besarkan." Ujar supir yang satunya lagi. "Anak muda, pacarmu itu sangat cantik dan begitu perhatian padamu. Berbaik-baiklah padanya."

Kedua supir tadi kembali ke mobil masing-masing setelah mengira kalau Taehyung dan Seohee adalah sepasang kekasih yang tengah bertengkar.

Taehyung terlihat muak dengan kehadiran Seohee. "Kamu benar-benar parasit." Ia menoleh pada pinggir jembatan. "Aku mau bunuh diri. Apa kamu mau bunuh diri juga?" Tanyanya.

Seohee kaget. "Kamu benar-benar ingin mati?"

"Ya, dan itu semua karena kamu menjebakku dan membuatku kehilangan Tiffany."

"Sudah kukatakan kalau aku tidak menjebakmu."

Taehyung mendengus dingin. Ia menghempaskan lengannya yang disentuh oleh Seohee dan berjalan menuju pagar jembatan.

Dahulu, lebih dari lima tahun lalu ia melompat dari Jembatan Kunang-Kunang karena Tiffany menyuruhnya mati. Siapa nyana hari ini ia benar-benar akan bunuh diri dengan cara yang sama. Bedanya, Jembatan Hangang (Sungai Han) jauh lebih tinggi daripada Jembatan Kunang-Kunang di Cheonguk. Taehyung yakin ia akan menemui ajalnya begitu melompat ke dalam sungai.

In the Dance of the Fireflies (Vfany Edisi Terjemahan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang