022 ;;

61 12 0
                                    

Mina pov .

Seusai tamat cerita yang ditayangkan . Orang ramai berpusu pusu ke pintu keluar . Seakan tidak sabar untuk keluar dari panggung itu . Semetelah kami berdua masih duduk santai menyedut air yang dibeli tadi dan menghabiskan sisa popcorn .

' kita rilex dulu , tunggu orang reda baru keluar okey ? ' ujar Jimin kepadaku .

Aku sekadar mengangguk perlahan dan terus mengunyah sisa popcorn yang disumbat masuk ke dalam mulut .

' makan tu slow slow , tak lari mana la ' ujar jimin lagi kepadaku .

Mungkin cara aku makan terlihat sangat gelojoh .

Gelabah + nak keluar cepat .

Aku sekadar diam dan memperlahankan kunyahan popcorn itu tadi .

Seusai habis popcorn itu , laju aku mengangkat punggung untuk keluar dari panggung itu .

Tetapi langkah ku terhenti kerana jimin menghalang .

Dia menarik tanganku laju sebelum aku sempat melangkah ke arah tangga .

Badanku yang tidak seimbang mengebabkan badanku terhuyung hayang lalu jatuh terduduk di atas peha jimin .

Aku terkejut lalu terus mengangkat kembali punggungku dari pehanya . Tetapi , jimin menarik tubuh aku jatuh semula di atas pehanya .

Mataku membulat . Badanku kaku seperti patung cendana .

Perilaku dan nafas ku terhenti seketika .

Ye aku lupa bernafas .

Dalam keadaan ini , jimin tiba tiba bersuara .

' maaf , kenapa kau nampak tergesa gesa ? ' soal jimin hairan .

semetelah jantung aku sudah hampir tercabut keluar .

dia masih menanyakan hal sedemikian .

langsung bengap otaknya .

' ah saya nak pergi toilet ' tipu ku .

laju aku bangun dari peha jimin . aku ambil beg tangan ku yang jatuh di bawah tadi dan terus berlari keluar .

Jimin pov .

Aku taktahu kenapa aku tarik dia tadi . Tindakan itu sangat rifleks .

Tanganku serta merta menariknya tanpa berfikir langsung .

' maaf , kenapa kau nampak tergesa gesa ? ' ujarku gelabah .

Melihat raut wajahnya yang sedikit memerah , aku tahu dia sangat malu denganku .

Tindakan bodoh ini sungguh memalukan . Mesti dia menganggap ku mengambil kesempatan terhadapnya .

' ah saya nak pergi toilet ' ujarnya lalu berlalu keluar .

Tampak sekali dia tergesa gesa melarikan diri dariku .

' pehal aku bodo sangat ni ' marahku pada diriku sendiri .

skip

Jimin pov .

Aku menunggunya di depan panggung .

Agak lama dia pergi ke toilet . Jadi aku mengambil keputusan untuk menelefonnya .

ongoging call -

tut tut tut -


' hello ? ' ujarnya di corong telefon .

' hello , kau ktne ? ' tanyaku .

' er , baru keluar toilet ' ujarnya lagi .

' jumpa aku dekat depan pintu masuk mall ' arah ku sebelum menamatkan panggilan .

end call -


skip


Mina pov .


' kenapa awak suruh saya tunggu dekat sini ? ' soalku hairan .

' aku nak hantar kau balik ' ujarnya lalu menarik tanganku ke arah kereta mewahnya .

' eh tapi saya boleh balik naik grab la ' ujarku mengelak .

' takde takde , grab bahaya . kalau jadi apa apa dekat kau , susah nanti ' ujarnya sedikit marah .

Aku menuruti permintaannya .

Sepanjang perjalanan ke rumah , aku banyak mendiamkan diri . Radio yang dipasang tadi tiba tiba ditutup olehnya .

' aku mintak maaf pasal tadi , takde niat nak tarik kau cmtu . sorry buat kau tak selesa ' ujarnya perlahan .

Aku menoleh ke arahnya . Tanpa berfikir panjang terus menjawab .

' takpe , saya tak marah pun ' ujarku .

' betul ? terima kasih ' ujarnya tampak gembira .

Aku sekadar tersenyum kelat . Mungkin aku sorang sahaja yang tak selesa , dan mungkin aku sorang sahaja yang perasan sendiri . Dia bukannya suka aku pun . Tindakan dia tadi cuma tak sengaja .

' kenapa pergi mall sendiri ? ' soalnya .

' err tadi ajak daniel , tapi dia ada hal family . so , saya pergi sorang la . sebab bosan sangat duduk rumah ' terangku tanpa memandangnya di tempat memandu .

' oh . lain kali jangan keluar sorang okey ? bahaya la . kalau nak keluar , ajak je aku . aku on je anytime ' tawar jimin kepadaku .

' eh takpela , susahkan awak je . lagi pun saya jarang keluar rumah sekarang . ni pun sebab omma bagi , kalau tak takdenya boleh keluar ' ujarku menolak tawaran nya .

' oh okey . tapi kalau nak keluar bagitahu aku okey ? ' ujarnya lagi .

' okey ' ujarku sepatah .


skip


Akhirnya aku diturunkan di depan pagar rumahku . Mujurla omma tidak menunggu di pintu rumah . Kalau tak habisla aku disoal macam macam oleh nya .


Setelah kereta jimin meluncur laju ke arah jalan . Aku pun masuk ke dalam rumah dengan bibir yang tidak lekang dari senyuman .


--

vote and comments . thnkyou .

『 promise | pjm 』Where stories live. Discover now