Saat bis sudah berhenti di area camping, siswa dan siswi di arahkan para guru untuk membangun tenda
Karna di dalam satu tenda mengharuskan 9 orang di dalamnya jadi Zie mengajak Ghea dan Larina
Walau Cia merasa kurang nyaman, tapi ia tetap membiarkannya dan mencoba terbuka pada mereka walau masih sangat susah
Karna sudah dinasehati oleh Zie, Tasya, dan Viona di sepanjang perjalanan untuk membuka diri untuk Ghea juga Larina Cia kini mencobanya
Ghea dan Larina juga mengajak Eta dan Via untuk bergabung dengan mereka yang di setujui oleh Zie dan yang lain
"Bagus! Dengan adanya tambahan Eta dan Via setidaknya kita bisa menggenapi regu kita dan tentu dapat teman baru!" Kata Viona antusias
"Benar kata Viona, jadi kita temenan yah" Tasya terseyum lembut
"Kita senang punya temen baru, jadi jangan sungkan minta tolong yah" Ucap Zie terseyum ramah
"Iya, mohon bantuannya yah" Via terseyum
"Elahh jangan kaku banget ih" Eta mulai merasa tidak nyaman dengan sambutan kelewat ramah mereka
"Kita cuma mau buat kalian merasa nyaman kok" Balas Zie tetap mempertahankan senyumnya
"Tapi kita masih kurang orang nih" Eta menyadarkan mereka semua
"Eh iya yah" Tasya mulai binggung
Sedang yang Zie mulai menghitung jumblah mereka untuk memastikan kembali apa yang Tasya katakan
"Hmm, iya nih kurang satu"ujar Zie setelah selesai menghitung
Di saat mereka sedang binggung cewek itu mulai mendekat
"Hai" sapanya canggung
"Hai" jawab mereka hampir bersamaan "Ada apa ya?" Zie mewakili mereka semua
"Hmm, gni, gue belum punya regu, boleh gabung sama kalian gak?" Tanyanya hati hati
"Boleh! Kebetulan kita kurang satu orang" Ucap Viona senang
"Makasih yah! Nama gue Adellia Putri Prananja, panggil aja Lia" Lia memperkenalkan diri dan terseyum
'Kok gue merasa gak asing yah sama tuh nama?pernah denger di mana yah? agghhkk gak tau ah' Batin mulai gila sendiri
"Btw, kapan kita mulai bangun tendanya?" Tanya Cia dengan nada agak sedikit menyindir
Mereka pun mulai membangun tenda, dengan susah payah, sudah di bangun tumbang lagi, dibangun tumbang lagi, sampai akhirnya mereka berhasil menegakkan tenda itu
"Yeyyy udah jadii" Cia bertepuk tangan dengan girang
"Masukin barang dulu kuy" Ajak Ghea , kemudian mereka satu persatu memasukan barang bawaan mereka masing masing kedalam tenda
Setalah itu mereka diberi waktu istirahat sebentar, sebelum akhirnya mereka di suruh baris di tengah lapangan Buper-Bumi Perkemahan
"Baiklah anak-anak, nampaknya kalian sangat antusias ya dengan acara camping kali ini, jadi setelah baris ini kalian akan di bubarkan, kemudian kalian akan di utus ke rumah warga sekitar untuk membantu mereka, baik itu memasak, bertani, bersawah, berternak dan lainnya, sekarang kalian dipersilahkan untuk mengganti baju, dengan baju siap kotor" Ucap Pembina Camping
"Ini tugas pertama kalian, jadi amati dengan baik bagaimana para warga menjalani keseharian, buat kelompok, isinya 18 orang, 9 cewek dan 9 cowok? Mengerti?" Lanjutnya
"MENGERTI!" Teriak mereka bersamaan
Pembina camping menyuruh mereka semua untuk menganti baju siap kotor dan mulai mencari kelompok

KAMU SEDANG MEMBACA
Akasia
Dla nastolatkówAkasia Sebuah lambang dari ikatan yang kita sebut dengan persahabatan. Dan inilah kisah persahabatan dari orang orang yang dulunya tidak mengenal satu sama lain, menjadi orang yang tak ingin terpisahkan satu dengan yang lainnya Kisah dari 9 gadis ya...