Part 13

40 5 34
                                    

"Eh Dim berhenti disini aja" Lia menepuk keras bahu Adimas

"Kebiasaan banget ga mau dianter sampai gerbang, kenapa sih" Adimas menggerutu kemudian menepikan motornya dan Lia pun turun kemudian melambai padanya

"Ee anjirr, itu Dimas! Ngapain dia boncengan sama Lia njirr" Cia yang berada di ujung jalan langsung terkejut

"Wahh! Bagus juga nih jadi bahan gosipan, Dimas kan pemes noh, trus dia kang kerdus tapi gapernah sampe boncengan sama cewe lain, oke ini berita musti trending sih" Cia bermonolog kemudian bergegas masuk ke sekolah

"Eh ehh, tadi gue liat Adimas sama Lia anak X1 IPS 3 boncengan anjir" Cia berseru heboh pada segerombolan penggosip lainnya

"Lah, bukannya dia lagi sama Derra yah?"

"Hah?! Masa sih, kemaren katanya dia lagi deket sama Ghea deh"

"Ghea temennya Bunga itu?"

"Iyahh, yang katanya anak haram itu loh"

"Eh iya, denger denger Ghea tuh anak haram ya?" Cia bertanya

"Iya tuh katanya, si Larina juga katanya ga virgin lagii"

"Iyahh gue udah denger, dia gituan sama siapa sih?" Tanya Cia penasaran

Saat sedang asik mengobrol dengan para pasukan penggosip nya tiba tiba Cia di tarik oleh seseorang dan menyeretnya menjauh

"Eh eh apa-apan lo!" Sentak Cia sambil berusaha melepaskan tarikan itu, karna yang di tarik adalah baju bagian belakangnya jadi ia tak tau siapa yang menariknya

Seketika sang penarik berhenti dan Cia melepaskan tarikan itu dengan kasar dan langsung menatap gadis yang menariknya dan bersiap untuk memarahinya

Tapi seketika dia membeku "L-loh Zie? Kok lo? " Ucap Cia terbata bata

"Udah berapa kali sih gue bilangin, berhenti ngegosip! Tapi lo gk pernah dengerin gue" Zie menekankan semua kata katanya dengan sedikit nada kecewa

"G-gue gak bisa Zie" Cia menundukan kepalanya, Zie memang sudah seperti mama kedua baginya karna itu dia menjadi gugup seperti sekarang

Zie menghela nafas kemudian memegang bahu Cia "Gue ngelarang lo, karna mungkin hobi lo bisa buat lo dalam masalah" Tekan Zie

"Iya maafin gue, tapi gue gak janji bisa berhenti yah" Kata Cia yang sudah mengangkat kepalanya

Zie hanya bisa ngehela nafas berat, dia sudah tidak tau lagi bagaimana cara untuk menasehati sahabatnya itu

"Dan satu lagi! "

"Gosip tentang Ghea sama Larina itu" Zie memberi jeda agak lama sambil menatap Cia dengan tatapan menyelidik membuat yang ditatap agak risih "lo tau dari mana? "

"G-gue tau d-dari temen kok" Cia tergagap

"Iya gue tau itu dari temen lo!  Tapi siapa?"

"Ehhh kekelas yuk!" Viona datang tiba tiba dan mengagetkan mereka, Cia menghembuskan napas lega kemudian ikut masuk ke kelas

-★-

"Ehh, itu Ghea" Tunjuk salah seorang siswi

"Ghea? Anak haram itu?"
"Iyahh, cocok banget temenan sama si Larina satunya haram, satunya murahan"
"Murahan gimana?"
"Dia ga virgin lah"
"Eh emang itu bener?"
"Ya kali nggak njir, udah kesebar satu sekolah ini"

Kira-kira itulah sederet kalimat yang terus Ghea dan Larina dengar dari mulut para cewek-cewek yang penampilannya lebih pantes dibilang kayak tante girang kurang belaian daripada anak SMA

AkasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang