Part 8

34 6 42
                                    

Pagi ini Cia terlihat sibuk dan mulai mondar mandir menyiapkan barang barang keperluan kempingnya, ia sudah bangun sejak 4 subuh tadi untuk kembali mengecek barang barang yang akan dibawanya

"Apa lagi ya yang ketinggalan?" Cia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal

"Perasaan udah lengkap deh, eh tapi kayanya ada yang kurang"

"Ihhh apaansi yang ketinggalan" Cia mengacak-acak rambutnya frustasi

"Ahh iya sisir! Sisir gue kemana coba" Cia langsung mencari sisirnya

"Lah lah, sisir gue ilang anjirrr" Cia mulai teriak-teriak kaya orang gila

"Oh iya sisir gue kan udah di dalem tas" Cia nyengir sendiri. Gila

"Hmm disitu boleh nge-vlog gak ya? Ah bawa kamera aja dehh, kali aja ada view bagus" Cia langsung mengambil kameranya dan memasukannya ke dalam tas

"Hmm bulan ini belum ada tamu dah, takut tiba tiba dateng, itu roti bawa ae dah" Cia memasukan beberapa 'roti' kedalam tasnya

"Hmm kayanya udah deh" Cia langsung tersenyum puas, dia kemudian melihat jam tangannya

"ANJIRRR UDAH JAM 6 GUE BELUM MANDI ASTAGAAAA" Cia langsung berlari mengambil handuk

Setelah menghabiskan 15 menit dalam wc, Cia pun keluar dengan tergesa-gesa, ia memakai kaos pink polos dan dipadukan dengan celana jins hitam kemudian memakai hoodie putihnya

"Maaaa, Cia pergi dulu yaa, sarapannya nanti di sana aja, udah ga sempet , byebye" Cia berlari menuruni tangga dengan terburu buru tapi masih menympatkan menyalami mamanya, setelah menyelami mamanya ia langsung menarik papanya

"Pa, ayo Pa! Cia udah hampir telat nih" ucapnya sambil terus menarik papanya

"Iya iya, sabar Cia!" Papanya menaruh koran yang ia baca dan langsung ikut dengan Cia

"CIAAAAA SARAPANNYA DIMAKAN DULUUU!" Mama Cia langsung teriak-teriak saat menyadari anaknya belum sarapan

Cia hanya cekikikan mendengar teriakan mamanya dan langsung memasukan barang barang kedalam mobil lalu masuk

Saat sudah sampai Cia menurunkan barang barangnya yang dibantu oleh papanya

Setelah menurunkan barangnya Cia langsung mencari keberadaan teman temannya

"Ah itu mereka!" Cia memegang Kopernya dan berlari ke arah teman teman nya sambil melambai ke papanya

"Pa Cia pergi dulu yah!" Teriaknya

"Iyaa jaga diri kamu baik baik Cia!" Teriak papanya kemudian masuk kemobil dan pergi

"Lama banget lo, dugong" ucap Viona yang melihat Cia yang tiba tiba datang dan nyegir sendiri

"Enak aja cantik gini dibilang dugong!" Cia kesal

"Biasalah kita itu harus persiapan mateng" ucapnya sambil menepuk nemup koper besarnya

"Gue curiga isinya barang barang gak guna" Tasya meremehkan

"Enak aja! Barang gue itu guna semua!" Bentak Cia tidak terima

"Udah udah! Gak perlu ngegasan juga kalek" Zie menegahkan

Cia hanya mengembungkan pipinya dan mengerucutkan bibirnya membuat ekspresi se lucu mungkin

"Ishh, gak usah gitu ah jijik" Zie membuat ekspresi jijik

"Dasar jahat" Cia semakin kesal, tapi mood nya tidak turun sedikit pun

Cia mengedarkan pandangannya dan berhenti pada Ghea juga Larina, kemudian ia teringat sesuatu

"Eh, beneran yah Ghea itu anak jalang?" Tanya Cia terang terangan

AkasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang