Part 11

47 7 58
                                    

Woiii udah maennya, mau balik kaga!" Teriak Ryan, kemudian mereka pun bangun, dan sambil kejar kejaran mereka balik ke buper

Tasya yang melihat lantas langsung menjitak kepala Ryan
"Lo gak bisa liat keadaan apa? " Sangsi nya

"Hah? Keadaan apaan?" Tanya Ryan bingung

"Lo tuh udah ngerusak moment orang lain tau gak?! " Tasya kesal sendiri

"Udahlah jangan perduliin mereka, mending perduliin kita aja" Ucap Ryan sambil menaik turunkan alisnya genit

"Ishhh" Tasya langsung pergi meninggalkan Ryan dan menyusul yang lainnya

Ryan hanya dapat tertawa melihat tingkah Tasya yang menurutnya menggemaskan itu

"Woiii Tian tungguin guee!" Teriaknya pada Tian

"Buruan lo" Teriak Tian

Setelah sampai ke buper mereka langsung mencari keberadaan Zie yang tadi terluka

"Zie gimana kaki lo?" tanya Lia

"Hmm, its oke aja kok" Zie menjawab sambil nyengir

"Eh eh Zie, tadi lo digimanain  sama Joshua dia nuntun lo sambil megang tangan lo atau, oh iya! DIA PASTI GENDONG LO YE KAN!" Cia datang datang langsung bertanya heboh

"Apaan sih, ngga" Zie memutar bola matanya, kemudian mereka berjalan kembali ke tenda.

"Baiklah setelah kalian menyelesaikan hacking malam ini adalah puncak dari perkemahan kita, sekaligus perpisahan kita. Sebentar lagi kita akan mengadakan api unggun disini,  kalian bisa beristirahat terbidahulu" Jelas kakak pembina dan akhirnya membubarkan barisan

Setelah di bubarkan mereka semua langsung menuju tenda masing-masing, ada juga yang memilih diluar

"Eh-eh, nanti api unggun gue mau cari cogan, nanti kan so sweet gitu ya kan jatoh nya" Cia berujar genit

"Halah, lo mah mentok-mentok api unggun-an juga sama kita  kita" Viona langsung menyambut perkataan Cia

"Lagian otak lo ga jauh-jauh dari cogan, motor mahal, sama merk hp, heran deh gue" Zie ikut menimpali

"No cogan no life kawan" Kata Larina yang langsung diangguki oleh Cia

"Nah itu, jalan pikiran kita sama kawan" Mereka berdua langsung bertos ria

"Udah si ngomongin cogan mulu, gue laperr ini" Ucap Tasya sambil memasang wajah cemberutnya

"Samaa ish gue laper juga, masak yukk" Ajak Eta, kemudian mereka berdua pergi untuk memasak

"EHH SEKALIAN MASAKIN KITA YAAA" Teriak Lia saat melihat mereka mulai pergi jauh

"Sambil nunggu mereka, kita mandi aja dulu" Usul Via, mereka semua pun mengangguk kemudian mulai mempersiapkan alat mandi, dab pergi ke kamar mandi buper

"Kalian gak boleh lama lama didalam! Teman teman yang lain juga mau mandi!  Jangan bertele tele! " Teriak kakak pembina didepan kamar mandi

"Kita sekalian aja mandinya biar gak lama dan dimarahin kaya gitu" Usul Zie

"Hah! Mandi bareng? BIG NO! " Banta Cia

"Iya gapapa kali, sesama cewe juga, gabakal di anu-anu in" Kekeh Ghea

"Yaudah deh" Cia langsung cemberut

"EHH LU PADA UDAH DIMASAKIN MALAH KABUR KESINI" Eta tiba tiba saja datang trus ngomel-ngomel

"Makan nya nanti aja, kita mandi duluu" Sahut Lia

"Kita mandi barengan, satu wc isi dua sampai tiga orang yahh" Ujar Viona

AkasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang