Kami sampai di rumah Alfa, dengan kondisi basah gara gara hujan hujanan dan nerobos hujan tadi.
Daaan, ketika kita sampai di rumah dia, papa sama mama lagi.. eumm.. bertengkar?
Alfa cuek aja dan langsung naik tangga. Dan gue ikut aja deh.
"Far, lo cepet mandi gih, biar ga sakit" kata Alfa sambil mengacak rambut gue di depan pintu kamar.
"Iya" kata gue sambil masuk ke kamar.
Males bet mandi.
Akhirnya gue baring baring di kasur, sampe akhirnya ketiduran.
♥
"Papa" gumam gue pelan.
"Akhirnya lo bangun.." kata Alfa. "Lo tu ya, gue tadi kan bilang, mandi, eh malah tidur, demam kan" omelnya.
Gue cuma tersenyum kecil.
"Lo mandi dulu ya," kata Alfa.
Gue menggeleng. "Dingin.."
Eh gue kok manja gini sih?
"Airnya anget kok" kata Alfa. "Apa mau gue mandiin??" tanya Alfa sambil tersenyum mesum.
Eeeh ganteng ganteng omes!
"Omes lu!" kata gue.
"Hahahahaa.. buruan mandi gih"
Setelah mandi, gue duduk di pinggir kasur. Masalanya, badan gue nggak panas kok. Kata Alfa tadi demam... Eh btw Alfa kemana yak?
Gue berjinjit *gatau kenapa* sambil jalan ke kamar Alfa.
Toktook.
"Faa Alfaaaa" panggil gue.
"Hmm" gumamnya.
"Gue masuk ya?" tanya gue.
"Iya" jawabnya.
Gue buka pintu kamar dia, dan masuk kedalamnya. Ealaah, dia lagi tidur toh.
"Lo tidur yak?" tanya gue.
"Hmm" jawabnya.
Gue ndeket ke dia.
"Eh eh far, tolong ambilin minum di meja gue dong" katanya.
Gue mengangguk dan mengambilkan sebuah gelas berisi air putih.
Pas tangan gue gasengaja nyentuh tangan dia..
"Lo demam?!" tanya gue.
"Enggak cuma ngantuk" jawabnya setelah menelan seteguk air.
"Bokis" kata gue sambil berjalan keluar kamarnya.
Gue turun kebawah buat ambil baskom sama lap buat ngompres si ganteng Alfa. Eh kok?
Haha. Emang ganteng kok, harap dimaklumi sajooo~~
Baskom mana baskom.
Nah itu. Lap mana lap. Oke kayaknya di kamar ada.
Air panas.. ambil di kamar mandi aja. Oke.
Setelah menyiapkan hal hal tersebut, gue jalan ke kamar Alfa.
Alfa lagi bogan?/ bobok ganteng/ kan kalo cewek bocan, bobok cantik. Oke ini gj.
Gue taruh lap/ tersebut di jidat Alfa, dan mata Alfa langsung kebuka.
Oya ni anak peka.
"Lo ngapain gue sih" tanyanya setengah bergumam.
"Ngompres lo lah" jawab gue singkat.
"Gausaaa gue gapapa kok" jawabnya.
"Gapapa palalu" jawab gue sambil "sedikit" menoyor kepalanya.
Dia cuma terkekeh dan gue meletakkan lap tersebut di jidatnya yang ga nonong.
"Gws" kata gue pelan, sebelum akhirnya gue balik ke kamar gue.
♥
Di kamar, gue cuma baring baring gajelas, sebelum akhirnya gue deket suara pecah dari arah bawah. Elah ini apaan sih?
Pas gue mau buka pinftu tiba tiba lagi ada suara hentakan di pintu gue. "Jangan buka pintu ini" kata sebuah suara. Alfa?
"Papa nggak ada di rumah" tambahnya.
Praang.
"Heh! Jangan bohong lo! Lo bohong, mati lo!"
Dor.
Praaang.
Kemudian.. hening.
"Al?" tanya gue.
"Ja-ngan keluar plis" katanya.
"Kena-"
"Plis.." katanya.
Gue menghela nafas dan kembali duduk di pinggir kasur.
Wadehel. Ini kenapa?
~~~
Eaaaak. Ending masih jauh vro. Padahal pengen bikin sequelnya Cupcakes Love bzzzzz.
Oke thanks sudah bacaa~~ Vomment yaaak. Daaaa~~